TNI AD: Senjata di gudang Yonif 134 yang dibobol sudah kembali
Merdeka.com - Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat membenarkan pembobolan gudang senjata di Yonif 134 Tuah Sakti di Batam, Kepulauan Riau. Sekretaris Dispenad Kolonel. Caj. Kriswasana mengatakan, senjata yang dibobol tersebut sudah kembali semua.
"Senjata yang di gudang sudah kembali 100 persen dan nggak ada yang hilang," kata Kriswasana di Hanamasa Cikini, Jakarta, Kamis (20/11).
Menurut dia, senjata yang digunakan para anggota TNI untuk menyerang Mako Brimob Batam berasal dari gudang senjata yang dibobol tersebut.
-
Mengapa pasukan TNI menyerbu markas OPM? Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
-
Kapan pasukan TNI menyerbu markas OPM? Baku tembak ini sendiri terjadi ketika pasukan TNI melakukan penyergapan markas OPM di wilayah hutan Distrik Aifat Selatan, Maybrat-Papua Barat Daya, pada Sabtu (22/6) sekitar pukul 13.00 WIT.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
"Senjata yang dipakai menyerang itu dari gudang senjata," ujarnya.
Namun TNI AD belum tahu siapa pelaku yang membobol gudang senjata tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidan Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno mengaku gudang senjata di Yonif 134 Tuah Sakti (TS) Kepulan Riau (Kepri) dibobol. Setelah anggota TNI itu mendapatkan senjata, mereka hanya menembakkan ke segala arah. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar gudang amunisi terlihat bergiliran masuk terbatas untuk mengambil barang berharga mereka dari rumah.
Baca SelengkapnyaGudang munisi nomor 6 itu berisi banyak amunisi kedaluwarsa dan pengembalian dari berbagai satuan dilayani Kodam Jaya di seluruh wilayah Jakarta ini.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaKomandan Kodim Boyolali Letkol Wiweko Wulang Widodo mengatakan, Denpom IV/4 Surakarta telah menahan 15 prajurit TNI yang mengeroyok relawan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaGudang Amunisi Kodam yang Meledak Berada di Tengah Permukiman Warga, Ini Penjelasan TNI
Baca SelengkapnyaHingga kini pihaknya masih menunggu situasi di lokasi tersebut sampai benar-benar sudah kembali kondusif.
Baca Selengkapnya65 ton amunisi tersebut terdiri dari Munisi Kaliber Kecil (MKK) dan Munisi Kaliber Besar (MKB) kedaluwarsa.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaTNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru
Baca Selengkapnya