TNI AD Sita Ratusan Buku Bertema Komunis di Pare, Tulisan Soe Hok Gie Ikut Diamankan
Merdeka.com - Anggota Kodim /0809 Kediri dalam hal ini Koramil 0809/11 Pare serta anggota Polres Kediri menyita ratusan buku bertema komunis dari tiga toko buku di wilayah Kampung Inggris, Pare, Kabupaten Kediri. Dari berbagai judul buku yang disita, dua di antaranya adalah tulisan aktivis Soe Hok Gie, Orang-Orang di Persimpangan Kiri Jalan dan Di Bawah Lentera Merah.
Tiga toko buku tersebut antara lain Toko Buku Q Ageng satu dan dua di Jalan Brawijaya No. 67 Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri dan Toko Buku Abdi Jalan Brawijaya No. 123. Dari tiga toko tersebut milik dua orang pemilik
Pengamanan 160 buku-buku paham komunis ini berawal dari laporan informasi Babinsa yang ditugaskan dalam Bantuan Personil (BP) Unit Intelijen Koramil Pare . Petugas mendatangi tiga toko tersebut untuk melakukan pengamanan buku-buku berpaham komunis.
-
Apa kitab penting itu? Sebuah manuskrip terkenal dari naskah Kitab Kells berusia 1.200 tahun yang memiliki iluminasi luar biasa dari koleksi museum Trinity College Dublin ternyata memiliki sejarah yang panjang sebelum berada di museum tersebut.
-
Siapa yang membuat kitab ini? Menurut para ahli kitab ini ditulis oleh setidaknya tiga biarawan berbeda.
-
Dimana kitab itu disimpan? Manuskrip tersebut kemudian diamankan di Dublin selama penaklukan Irlandia oleh Oliver Cromwell dari tahun 1649 hingga 1653.
-
Siapa penulis novel terkenal? Siapa saja penulis novel terkenal? Daftar penulis novel Indonesia terbaik dan karyanya:Andrea Hirata. Haidar Musyafa. Raditya Dika. Eka Kurniawan. Budi Darma. Pramoedya Ananta Toer. Ahmad Fuadi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Dimana teks eksposisi bisa ditemukan? Contoh-contoh teks eksposisi laporan meliputi laporan penelitian, laporan proyek, dan laporan keuangan.
Setelah dilakukan pengamanan ratusan buku tersebut kemudian diamankan di tiga tempat yakni Koramil 0809/11 Pare, Polres Kediri dan Kesbangpol Kediri.
Komandan Kodim 0809 Kediri, Letkol Kav. Dwi Agung Sutrisno, SE, M.Si (Han) pada merdeka.com membenarkan adannya pengamanan buku-buku tersebut. Dia beralasan dilakukan untuk menghindari keresahan di masyarakat
“Pengamanan buku-buku tersebut dalam rangka menghindari keresahan di masyarakat. Kemudian mulai hari ini akan dilakukan kajian oleh Kejaksaan Kabupaten Kediri bersama, TNI, Polri dan Kesbangpol. Kita bareng-bareng melakukan kajian, nanti hasilnya bagaimana kita tunggu saja,” kata Letkol Kav Dwi Agung Sutrisno, M.Si, (Han) Dandim, Kamis (27/12)
Penjualan buku paham komunis ini dianggap bertentangan dengan Tap MPRS No 25 Tahun 1966 Tentang Pembubaran Partai Komunis Indonesia. Sementara itu, pemilik toko akan dihadirkan ke Markas Koramil Pare untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Data dari Koramil 0809/11 Pare menyebutkan judul dan jenis buku yang diambil di Toko Q Ageng jln. Brawijaya No. 24 adalah:
1. Lenin: 3 buah
2. Empat karya filsafat : 11 buah.
3. Menempuh jalan rakyat ( DN Aidit) : 4 buah.
4. Manifesto Partai Komunis : 5 buah.
5. Benturan NU PKI 1948 - 1965 : 4 buah.
6. Negara dan revolusi : 2 Buah
7. Orang-Orang di persimpangan kiri jalan : 21 buah.
8 . Nasionalisme, Islamisme, Marxisme : 14 buah.
9. Oposisi rakyat : 4 buah.
10. Gerakan 30 September 1965 : 3 buah.
11. Catatan perjuangan 1946-1948 : 8 buah.
12. Kontradiksi MAO-Tse - Sung : 18 buah.
13. Negara Madiun : 15 buah.
14. Menempuh jalan rakyat DN Aidit : 4 buah.
15. Islam sontoloyo : 5 buah.
16. Sukarno orang kiri revolusi & G 30 S 1965 : 2 buah.
17. Maestro partai komunis : 4 buah.
18. Komunisme ala Aidit : 2 buah.
19. Di bawah lentera merah : 1 buah
Total Buku di Toko Q Ageng jln. Brawijaya No. 24 sebanyak = 119 buah
Dari Toko Buku Abdi jln. Brawijaya No. 123 yang disita:
1. Gerwani : 3 buah
2. Islam Sontoloyo : 1 buah.
3. Negara Madiun : 8 buah.
4. Di bawah lentera merah : 7 buah.
Total Buku Abdi jln. Brawijaya No. 123 = 19 Buah .
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meskipun hidupnya singkat, Soe Hok Gie mewarisi semangat perubahan dan keberanian untuk bersuara yang menginspirasi banyak orang.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaDi Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSaat ini senjata api beserta amunisi yang diserahkan warga itu sudah diamankan di gudang senjata Polda Aceh.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, ponsel dan buku partai miliknya masih disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca SelengkapnyaBuku diterbitkan bertepatan gerakan melawan lupa 17 tahun aksi Kamisan terhadap 13 korban aktivis 97-98
Baca SelengkapnyaKatanya, Soe Hok Gie menyatakan perasaannya ke perempuan yang ia kagumi di toko roti ini.
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya