Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AD terima kapal pengangkut canggih buatan dalam negeri

TNI AD terima kapal pengangkut canggih buatan dalam negeri Kapal TNI AD. ©2015 Merdeka.com/Puspen TNI

Merdeka.com - TNI AD mendapatkan dua buah Kapal pendarat serbaguna 1000 Dead Weight Tonnage (DWT) yaitu KM ADRI XLVIII dan ADRI XLIX. Bahkan juga menerima dua buah Tug Boat yaitu AD1 dan AD2, serta suku cadang dari PT. Putrindo Adiyasa Perkasa di Galangan II PT. Dok Kodja Bahari Tanjung Priok.

Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, kapal tersebut hasil karya dan kerja sama anak negeri yaitu personel Ditbekangad dengan para tenaga ahli dan pelaksana pembangunan dari PT. Putrindo Adiyasa Perkasa, PT. Tesco Indomaritim, PT. Dok Kodja Bahari dan PT Pindad.

"Kapal ini menjadi bukti dukungan dan komitmen TNI AD dalam mendukung industri nasional dalam pengadaan berbagai peralatan pertahanan dan alutsista," kata Gatot usai serah terima kapal di Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (18/2).

Menurut dia, pihaknya membutuhkan kapal sebagai alat angkut air dalam menjalankan tugas krusial. Serta juga untuk transportasi pasukan TNI maupun mengangkut logistik ke pelosok desa-desa.

"Karena kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang dikelilingi oleh perairan. Itulah mengapa penambahan dua unit kapal ini sangat berarti bagi TNI AD, khususnya Ditbekangad, dalam meningkatkan kinerjanya untuk mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD," jelasnya.

Dia juga mengharapkan pengadaan kapal-kapal harus ditingkatkan jumlahnya sesuai kebutuhan, serta memperhatikan kualitasnya. Serta berharap kerja sama yang telah terjalin baik dapat terus dilanjutkan dan ditingkatkan.

"Terima kasih kepada Menteri Pertahanan RI yang telah mendukung program pengadaan dua unit kapal pendarat serbaguna 1.000 DWT, Tug Boat dan suku cadang ini. Terima kasih juga kepada Dirbekangad dan segenap Direksi PT pendukung yaitu PT. Putrindo Adiyasa Perkasa, PT. Tesco Indomaritim, PT. Dok Kodja Bahari dan PT Pindad," terangnya.

Adapun spesifikasi kapal KM ADRI XLVIII dan ADRI XLIX yaitu memiliki panjang 68 meter, lebar 13,50 meter, tinggi geladak 5,70 meter, sarat air 2,75 meter. Kapal ini dilengkapi dengan mesin penggerak dengan ukuran 2 x 720 HP, kecepatan maksimal yang bisa dicapai yaitu 12 Knot, dengan tanki bahan bakar berkapasitas 250 ton, dan tanki air tawar berkapasitas hingga 432 ton, serta ruang palkah bervolume 1.450 m3.

Untuk muatan yang bisa diangkut oleh kapal pendarat serbaguna ini yaitu 300 orang pasukan dan perlengkapannya, 22 unit kendaraan truk seberat masing-masing 5 ton, 12 unit kendaraan tempur roda ban/rantai, atau bekal/materiil seberat 500 ton. Sementara jarak jelajah kapal ini bisa mencapai 3.000 mil laut.

Spesifikasi untuk Tug Boat AD1 dan AD2 yaitu, memiliki panjang seluruhnya (LOA) 15,20 meter, panjang antar garis (LPP) 13.80 meter, lebar luar (Mld) 5,15 meter, sara air atau design sepanjang 1,50 meter, dan kecepatan mencapai 6 knot.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia
Jokowi Sebut Filipina Pakai Alutsista Buatan Indonesia

Jokowi mengapresiasi kepercayaan pemerintah Filipina terhadap produk buatan Indonesia.

Baca Selengkapnya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya
TNI AU Terima 5 Pesawat Baru Buatan Dalam Negeri, Ini Kunggulannya

Menhan Prabowo Subianto menyerahkan lima unit pesawat NC-212i kepada TNI Angkatan Udara (AU) di Lanud Halim Perdanakusuma pada hari Selasa (12/12) pagi.

Baca Selengkapnya
Panglima Ungkap Presiden Jokowi Kaget Lihat Alutsista Buatan Dalam Negeri Milik TNI
Panglima Ungkap Presiden Jokowi Kaget Lihat Alutsista Buatan Dalam Negeri Milik TNI

Agus menyebut bahwa Jokowi sangat senang melihat pameran alutsista.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia
Jokowi: Filipina Percaya dan Puas dengan Produk Pertahanan Indonesia

Indonesia turut menawarkan pesawat CN2335-220 produksi PTDI.

Baca Selengkapnya
Canggih, Dua Kapal Patroli Dibeli Menhan Prabowo dari Itali Bisa Diubah Jadi Kapal Perang
Canggih, Dua Kapal Patroli Dibeli Menhan Prabowo dari Itali Bisa Diubah Jadi Kapal Perang

Kapal patroli lepas pantai (OPV) itu buatan galangan kapal Italia Fincantieri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia
VIDEO: Jokowi Pamer Rasa Puas Menhan Filipina Pakai Kapal Perang Buatan Indonesia

Presiden Jokowi menyebut pemerintah Filipina percaya dan puas terhadap produk buatan Indonesia

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Kritisi Pembelian Alutsista Bekas Jelang Debat Capres
TPN Ganjar-Mahfud Kritisi Pembelian Alutsista Bekas Jelang Debat Capres

Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Patria Gintings mengkritisi mahalnya biaya pengadaan alutsista, termasuk pembelian alutsista bekas.

Baca Selengkapnya
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia
Prabowo Rintis Kerja Sama dengan Airbus dan Negara Lain untuk Pembuatan Helikopter Made in Indonesia

Prabowo optimis industri pertahanan Indonesia bisa kuat.

Baca Selengkapnya
Terobosoan Pemerintah Percepat Sertifikasi TKDN untuk Ciptakan Lapangan Kerja
Terobosoan Pemerintah Percepat Sertifikasi TKDN untuk Ciptakan Lapangan Kerja

Anak bangsa bisa melakukan inovasi teknologi melalui proses riset dan pengembangan. Hal ini akan sangat berguna untuk lebih memacu produktivitas.

Baca Selengkapnya
Gagahnya KRI Bung Karno-369
Gagahnya KRI Bung Karno-369

Di hari kelahiran Pancasila, TNI AL meresmikan operasional KRI Bung Karno-369. Istimewanya, kapal perang ini merupakan buatan anak bangsa. Simak penampakannya!

Baca Selengkapnya
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL
Prabowo Serah Terimakan Kapal Perang dari Jerman ke TNI AL

Dua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.

Baca Selengkapnya