Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AL Ajukan Penghapusan 22 KRI Karena Tak Layak Beroperasi

TNI AL Ajukan Penghapusan 22 KRI Karena Tak Layak Beroperasi KASAL Laksamana TNI Yudo Margono. ©2020 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Yudo Margono mengungkap, ada 22 KRI yang diajukan untuk dilakukan penghapusan. Dua kapal perang, yaitu eks KRI Teluk Mandar 514 dan eks KRI Teluk Penyu 513, telah diajukan persetujuannya ke DPR hari ini (27/1).

"Bahwa di TNI AL saat ini ada 22 KRI yang diajukan untuk penghapusan selain dari 2 kapal yang sekarang ini diajukan ke DPR," ujar Yudo saat rapat di Komisi I DPR RI, Kamis (27/1).

Kondisi kapalnya sudah parah. Di antaranya ada yang tenggelam, yaitu KRI Nusa Utara, KRI Teluk Rate, dan KRI Pati Unus.

Orang lain juga bertanya?

"Dari 22 kapal yang kita ajukan penghapus ada tiga kapal yang sudah tenggelam," ujar Yudo.

Kapal-kapal itu diajukan untuk dilakukan penghapusan karena menganggu operasional dermaga. Kata Yudo, keberadaan kapal-kapal tersebut menganggu fungsi dermaga yang didahulukan untuk kapal siap operasional.

"Ini sangat mengganggu operasional dari dermaga kita apabila dengan dermga yang terbatas didahulukan untuk kapal-kapal yang siap operasional sehingga terganggu dengan adanya kapal-kapal ini," ujar Yudo.

Selain dua kapal yang sudah diajukan untuk penghapusan, ada satu lagi kapal yang menunggu persetujuan DPR RI. Satu kapal ini sudah muncul keputusan presiden untuk dihapus, yaitu KRI Teluk Sampit 515.

"Jadi tidak 2 kapal, namun 3 kapal," kata Yudo.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Ternyata di Laut Indonesia Masih Banyak Ranjau Peninggalan Perang Dunia II, ini 2 Kapal Perang Canggih Baru Milik TNI AL Siap Memburunya
Ternyata di Laut Indonesia Masih Banyak Ranjau Peninggalan Perang Dunia II, ini 2 Kapal Perang Canggih Baru Milik TNI AL Siap Memburunya

Potret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru
Ratusan Pengurus Truk Tutup Akses Pelabuhan Bakauheni Buntut Pemberlakuan Peraturan Baru

Aksi dilakukan sebagai penolakan peraturan yang ditetapkan oleh pihak ASDP tentang larangan pengurus untuk memasuki area dermaga.

Baca Selengkapnya
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut
KKP Bakal Tertibkan Bagan Tancap di Perairan Dadap Agar Tak Ganggu Ekosistem Laut

Bagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut
FOTO: Aksi Masyarakat Pesisir Geruduk Kantor KKP Tolak Ekspor Pasir Laut

Mereka memprotes kebijakan Presiden Jokowi yang kembali membuka keran ekspor pasir laut setelah 20 tahun dilarang.

Baca Selengkapnya
KKP Musnahkan 1,7 Ton Obat Ikan Tak Terdaftar & Belasan Alat Tangkap Merusak
KKP Musnahkan 1,7 Ton Obat Ikan Tak Terdaftar & Belasan Alat Tangkap Merusak

Ditjen PSDKP, kata Adin, juga memusnahkan ikan yang membahayakan dan/atau yang merugikan jenis aligator.

Baca Selengkapnya
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)
21 April 2021: Mengenang Tenggelamnya Kapal Selam TNI AL KRI Nanggala (402)

Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.

Baca Selengkapnya
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali
Mengalami Kebocoran, KM Sanjaya 86 Hilang di Perairan Bali

KM Sanjaya 86 mengangkut 16 anak buah kapal. Petugas SAR masih melakukan pencarian.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Sampaikan Tekad Jokowi Bangun Kekuatan Pertahanan TNI AL Jaga Kedaulatan
VIDEO: Prabowo Sampaikan Tekad Jokowi Bangun Kekuatan Pertahanan TNI AL Jaga Kedaulatan

Prabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.

Baca Selengkapnya
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali
Jaga KTT AIS, Sederet Kapal Perang Canggih Milik Indonesia Ini Disiagakan di Laut Bali

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengerahkan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), Helikopter (Heli) dan Sea Rider, di sektor Perairan Bali.

Baca Selengkapnya
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi
KMP Agung Samudra Kandas di Perairan Selat Bali, Puluhan Penumpang Dievakuasi

Kapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya