TNI AL gagalkan penyelundupan 20 ton bawang merah dan pohon bonsai
Merdeka.com - TNI AL menggagalkan penyelundupan di perairan Sungai Air Masin, Desa Air Masin, Aceh Tamiang. Mereka mengamankan 20 ton bawang merah dan pohon bonsai yang dikirim dari Thailand.
"Tim WFQR Lantamal I berhasil mengamankan 2 unit boat kargo kayu. Keduanya masing-masing: KM Sumber Rezeki III dengan muatan bawang merah ilegal lebih kurang 20 ton, dan KM Trisula I bermuatan pohon bonsai lebih kurang 27 batang," ujar Kepala Dinas Penerangan Lantamal I Mayor Laut (KH) Sahala Sinaga, Senin (10/7).
Dia mamaparkan, awalnya tim mendapat informasi mengenai adanya barang selundupan yang akan masuk perairan Indonesia. Petugas kemudian melakukan pengintaian sejak Sabtu (8/7) malam.
-
Apa yang ditargetkan Mentan SYL dari penanaman bawang merah di Bangli? Kegiatan ini merupakan rangkaian kerja pemerintah dalam memperkuat produksi bawang merah dan menyasar pasar ekspor serta memenuhi kebutuhan dalam negeri.
-
Dimana Mentan SYL melakukan penanaman bawang merah? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) menggelar penanaman bawang merah di Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Provinsi Bali.
-
Bagaimana prajurit TNI menangkap biawak tersebut? Saat berada digenggaman tangan sang prajurit, biawak itu nampak brutal dan mencoba untuk melarikan diri.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
Usaha petugas membuahkan hasil. Minggu (9/7) sekitar pukul 03.30 Wib dini hari, mereka menyergap dua kapal yang memasuki perairan Idonesia. Keduanya diamankan di jalur perairan Sungai Air Masin, Desa Air Masin, Seruwai, Aceh Tamiang.
Setelah diperiksa, KM Sumber Rezeki III (Gt.15 No. 114/GGd) membawa sekitar 20 ton bawang merah tanpa dokumen. Dari KM Trisula I (Gt 34 No. 448/QQG) ditemukan 27 batang pohon bonsai, juga tanpa dokumen.
Setelah dilakukan pengembangan, petugas juga mengamankan 2 unit truk BK 9081 PB dan BK 9504 DC. Ke dalam truk itu sudah dimuat sejumlah bawang merah dan pohon bonsai. "ABK yang diamankan atas nama Syamsudin. Kasusnya masih dikembangkan," ujar Sahala.
Berdasarkan pemeriksaan, barang selundupan ini rencananya akan dibawa ke Sumatera Utara (Sumut). "Saat ini barang bukti dan ABK dibawa ke Pos TNI AL Langsa dan seterusnya akan diserahkan ke Bea Cukai Langsa," pungkas Sahala.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan coba dilakukan pelaku melalui Pelabuhan Teluk Nibung, Provinsi Sumatra Utara
Baca SelengkapnyaPetugas turut mengamankan dua orang inisial AB dan FA di dalam boat itu
Baca SelengkapnyaGanja tersebut diseludupkan dari daerah Aceh Gayo Lues untuk disebarluaskan di wilayah Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaBNN berhasil mengamankan 110 kilogram sabu dari 6 tersangka di dua lokasi berbeda, yakni Aceh dan Kalimantan Barat.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka kini terancam hukuman penjara 20 tahun akibat perbuatannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini para tersangka dan barang bukti 86 kilogram sabu serta 2 pucuk senjata api telah diamankan di Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaNarkotika jenis sabu di Kabupaten Pekalongan yang diamankan BNN Jateng mencapai 775 gram.
Baca SelengkapnyaGanja itu diperoleh dari jaringan pengedar narkoba lintas provinsi yaitu Aceh dan Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnyakelima tersangka memiliki peran tersendiri untuk menyelundupkan narkoba
Baca Selengkapnya