TNI AL gelar upacara pelepasan korban tewas kecelakaan maut
Merdeka.com - TNI AL gelar upacara pelepasan korban meninggal dalam insiden kecelakaan maut yang terjadi di KM 3.400, Tol Waru-Dupak, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/9). Upacara pelepasan dilakukan di depan Kamar Jenazah RSAL dr Ramelan, Surabaya, dan dipimpin Inspektur Upacara Komandan Satlantamal Surabaya Kolonel Irawan.
Untuk selanjutnya, korban meninggal dalam insiden kecelakaan maut itu akan diberangkatkan ke rumah duka di Sidoarjo, Mojokerto dan Jombang.
Seperti diberitakan, dalam kecelakaan maut yang melibatkan Truk Colt Diesel milik TNI AL dan Truk Trailer dengan nopol L 8068 SM, yang dikemudikan Jamal, warga Surabaya itu, enam anggota TNI AL meninggal dunia. Rinciannya, dua orang meninggal di TKP dan empat lainnya saat dirawat di RSAL dr Ramelan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana kecelakaan maut itu terjadi? Kecelakaan ini terjadi pada (1/9/2023), di mana mobil yang ditumpangi keluarganya mengalami kecelakaan dengan truk bermuatan pasir. Kecelakaan ini terjadi di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
Dua korban meninggal di TKP adalah, Serka Joko (sopir truk) dan Koptu Sunoko, penumpang sebelah kiri. Sedangkan, empat korban meninggal di rumah sakit adalah Pelda Sujoko, Serka Bambang, Sertu Mahmudin dan Sertu Katimin.
Selain mengakibatkan enam orang meninggal, dalam insiden itu juga mengakibatkan 15 orang luka-luka, seperti data yang dihimpun merdeka.com di rumah sakit. Sebelumnya, pihak rumah sakit mengatakan hanya 14 orang yang mengalami luka-luka.
15 anggota TNI AL yang mengalami luka-luka dan tengah dirawat intensif di RSAL dr Ramelan itu antara lain: Sertu Fery, KLK Miftakul Rohim, Pelda Sukatno, Serda Hernan, KLK Miftakul Khoiri, Pelda Sudjoko, Kopda Didik Rianto, Kopda Suroso, Kopka Sukandar, Serka Sukamto, Serka Anton, Koptu Hadi, Serka Sugeng, Serka Sunar dan Sertu Towari.
Dikatakan Wakapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Kompol Mustofa, sebelum kejadian, Truk Trailer pengangkut sabun Wing, yang dikemudikan Jamal itu, mengalami pecah ban sejak Rabu malam sekitar pukul 21.00 WIB.
"Kemudian pada pukul 23.00 WIB, sopir memanggil teknisi dan dilakukan perbaikan. Tapi karena malam, perbaikan dilanjutkan esok harinya, karena harus membeli sparepart ban," terang Mustofa di Mapolres Pelabuhan Tanjung Perak.
Namun, pada Kamis pagi, sekitar pukul 06.30 WIB, truk lyn milik TNI AL yang mengangkut beberapa anggota TNI tiba-tiba menyeruduk truk yang tengah ngeban tersebut.
"Kita masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk dan saksi-saksi lain. Kita akan dalami apakah sopir truk sudah memasang alat tanda peringatan saat truknya mogok atau belum. Yang jelas, saat ini kita masih terus berkoordinasi dengan pihak TNI AL," tandas Mustofa.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaTiga lubang pemakaman telah disiapkan di Taman Makam Pahlawan untuk perwira TNI AU korban pesawat tempur Tucano jatuh
Baca SelengkapnyaBrigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.
Baca SelengkapnyaJenazah akan disemayamkan di Mako Kopassus kemudian dimakamkan di TMP Kalibata.
Baca Selengkapnya12 Korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek yang sudah teridentifikasi diserahkan kepada pihak keluarga di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut itu diketahui menewaskan Amanda Marisa alias Salsabila (13) dan melukai puluhan orang, tiga di korban di antaranya prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaSatu yang meninggal dunia di lokasi bernama Jumadi (55) asal Klaten merupakan pendamping sopir
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri prosesi persemayaman dan pelepasan Letnan Jenderal TNI (Purn) Doni Monardo
Baca SelengkapnyaProses evakuasi korban maupun kendaraan masih berjalan. Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pendataan terhadap para korban.
Baca Selengkapnyaiperkirakan proses olah TKP akan berlangsung maksimal hingga satu jam ke depan.
Baca SelengkapnyaTerlihat, sejumlah para petinggi TNI tiga matra tersebut turut mendoakan para pahlawan di TMP Kalibata.
Baca Selengkapnya