TNI AL kerahkan tiga kapal perang cari tanker Malaysia yang hilang
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko mengaku telah memerintahkan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi untuk melakukan pencarian kapal tanker Malaysia yang hilang kontak di perairan Johor. Pencarian ini dilakukan berdasarkan permintaan Malaysia kepada TNI.
"Pangab Malaysia semalam telepon ke saya untuk meminta bantuan agar bisa membantu melakukan pencarian kapal tanker MT Orkim Harmony," kata Moeldoko di Mabes TNI, Jakarta, Selasa (16/6).
Di kesempatan lain, Wakil Kepala Staf TNI AL (Wakasal) Laksamana Madya TNI Widodo, menyatakan telah memerintahkan Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) dan Timur (Armatim) untuk menggeser posisi kapal perang guna melakukan pelacakan ke wilayah Utara. Menurut dia, tidak ada kendala dalam operasi pencarian ini karena beberapa kapal sudah berada di sekitar lokasi dalam rangka operasi rutin.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
"Kita sharing informasi saja. Tak ada informasi dari Malaysia soal keberadaan kapal itu," ujar Widodo.
Koarmabar mengerahkan tiga kapal perangnya yakni KRI Imam Bonjol-383, KRI Teuku Umar-385 dan KRI Alamang-644 beroperasi di sekitar perairan Laut Natuna guna membantu pencarian kapal tanker berbendera Malaysia, MT Orkim Harmony.
Seperti diketahui, Kapal minyak bermuatan 6.000 ton bahan bakar RON 95 milik Malaysia hilang di perairan Johor. Kapal tersebut berpenumpang 22 orang, 16 berasal dari Malaysia, lima dari Indonesia, dan seorang warga Myanmar.
Hal tersebut dilansir dari Strait Times, Senin (16/6) menurut pernyataan pers yang disampaikan Agensi Maritim Malaysia (MMEA), kapal tersebut diketahui hilang dalam perjalanan dari Malaka ke Kuantan.
"Lokasi terakhir kapal tanker tersebut diketahui berada sekitar 30 mil dari timur Tanjung Sedili dan hilang kontak sekitar pukul 9 malam," ujar Direktur Operasi MMEA Ibrahim Mohammed.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Doni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi di pos security terminal penumpang Pelabuhan Tenau.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar tiga anggota TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 10/Bradjamusti diamankan Polisi Diraja Malaysia Pasukan Gerakan AM
Baca SelengkapnyaMaruli menyangkal isu soal adanya narkoba yang mereka bawa.
Baca SelengkapnyaKapal yang ditangkap berkapasitas di bawah lima Gross tonnage (GT) dan alat tangkap yang digunakan pancing.
Baca SelengkapnyaLaksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaPertamina harus memastikan keamanan seluruh infrastruktur energi untuk menjaga stok dan ketahanan energi nasional
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaUpaya pencurian itu terjadi saat kapal lego jangkar di perairan Dumai
Baca Selengkapnya