TNI AL masih rahasiakan peran anggotanya yang perkosa gadis
Merdeka.com - Polisi sudah membekuk 7 dari 9 pelaku penculikan dan pemerkosaan di mana salah satunya adalah anggota TNI AL. Namun hingga kini polisi mengaku belum tahu peran anggota TNI yang kini sudah diserahkan ke pihak POMAL tersebut.
Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima keterangan secara pasti terkait anggota TNI AL yang terlibat itu.
"Sampai saat ini kami belum mengetahui hasil penyelidikan yang dilakukan pihak POMAL, karena mereka belum memberikan hasilnya kepada kami," terang Farman di Mapolrestabes Surabaya, Rabu (8/1).
-
Kenapa TNI AD membantah klaim pelaku? Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara TNI AD mengklarifikasi klaim pelaku? 'Narasi dalam video yang diunggah pelaku dalam video bahwa pelaku memiliki hubungan kerabat dengan Mayjen TNI Rifky Nawawi adalah tidak benar,' kata Kristomei saat dihubungi, Minggu (28/4).
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Farman menjelaskan, dari hasil pemeriksaan sementara, diketahui kalau sebelum menculik korban, sembilan pelaku berpura-pura sebagai anggota polisi yang sedang melakukan razia terhadap muda-mudi yang tengah berpacaran di waduk dekat Kampus Universitas Negeri Surabaya (Unesa) pada Selasa malam (7/1) sekitar pukul 23.30 WIB.
Setelah mendapatkan mangsanya, si anggota TNI AL itu, membawa korbannya yang berinisial SR, sedang korban laki-lakinya dibawa pelaku lain lalu diturunkan di daerah Lakarsantri Surabaya.
"Kemudian, korban SR dibawa ke sebuah rumah percontohan di daerah Driyorejo, Gresik dan digilir di sana. Keesokan harinya, korban melapor ke Polsek Wiyung," lanjut dia.
Karena pelakunya, salah satu anggota TNI, maka polisi melakukan koordinasi dan meminta bantuan POMAL untuk melakukan penangkapan. Setelah berhasil menangkap tujuh dari sembilan pelaku (dua masih buron), enam pelaku dibawa ke Polrestabes Surabaya dan satu pelaku (anggota TNI) dibawa ke kesatuannya oleh POMAL untuk menjalani pemeriksaan.
Diberitakan sebelumnya, anggota Unit Resmob Polrestabes beserta POMAL berhasil membekuk pelaku pencurian, penculikan dan pemerkosaan yang terjadi pada Selasa malam. Sayang, dua buruan berhasil meloloskan diri.
Para pelaku yang berhasil dibekuk itu adalah, Arwan alias Uweng (20), warga Gadung, Driyorejo, Gresik, Reysano Martin Parayitno alias Reza (22), warga Jalan Aqua Marin KBD, Amir alias Amik (25), warga Driyorejo, Gresik, Denis Miliarna alias Giman (20), warga Jalan Berlian KBD, Agus Hariyanto alias Cipret (26), warga Jalan Duri Bulan KBD, Romli alias Oling (20), warga Driyorejo, Gresik dan KLS TLG Ar alias Kj.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini pihak berwajib tengah melakukan pendalaman mengenai motif dan kronologi.
Baca SelengkapnyaHendhi memastikan Lettu APP diproses apabila terbukti bersalah akan dihukum baik pidana maupun secara kedinasan.
Baca SelengkapnyaDalam proses interogasi itu, borgol sempat dilepas hingga akhirnya pada pukul 23.40 WIB, Lettu AAP melarikan diri lewat jendela.
Baca SelengkapnyaSiswi SMK korban pemerkosaan yang diduga dilakukan anggota TNI di Surabaya selalu panik melihat orang dengan postur tentara.
Baca SelengkapnyaPasal yang disematkan kepada 13 prajurit berbeda disesuaikan pelanggaran yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaDari pemeriksaan internal itu, kekerasan seksual diduga terjadi pada November 2021, Februari 2023, Maret 2023, April 2023, Mei 2023, Juni 2023, Juli 2023.
Baca SelengkapnyaSeorang perwira TNI berinisial Lettu Arh AAP, diduga melakukan tindakan asusila terhadap tujuh anggota Remaja Yonarhanud 1/PBC/1 Kostrad.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Rudapaksa Staf Kelurahan di Tangsel Heran Laporan Tak Ada Kelanjutan, KPAI Desak Polisi Bekerja Serius
Baca Selengkapnyaada saat ia digiring menuju hotel oleh pelaku, saat itu sudah timbul perasaan was-was atau curiga.
Baca SelengkapnyaAwalnya korban diajak pelaku ke hotel dengan alasan untuk berganti pakaian.
Baca SelengkapnyaAlasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.
Baca Selengkapnya