TNI AL selamatkan kapal penumpang nyaris tenggelam berisi 171 orang
Merdeka.com - Jajaran TNI AL berhasil menyelamatkan sebuah kapal penumpang KM Sabuk Nusantara 34 yang mengalami kandas di perairan sebelah barat perairan Seira, Kecamatan Werkatian, Saumlaki, Maluku Tenggara.
KM Sabuk Nusantara 34 yang dinakhodai Kapten Kapal Martha bertolak dari Pelabuhan Umum Saumlaki pada pukul 05.00 WIT dengan tujuan Larat-Tual-Dobo-Ambon. Kapal itu mengangkut penumpang sebanyak 171 orang, terdiri dari 115 laki-laki, 56 perempuan.
"18 di antaranya adalah anak-anak, termasuk 21 orang adalah calon Bintara TNI AD dari perbatasan Kodim 1507/Saumlaki," demikian informasi dari Dinas Penerangan TNI AL, Senin (24/8).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Dalam pelayaran tersebut KM Sabuk Nusantara 34 kandas dikarenakan kesalahan jalur pelayaran akibat tidak adanya rambu-rambu pelayaran pada jalur air pasang surut di sekitar perairan Seira. Sehingga kapal berada jauh dari bibir pantai dan mengakibatkan 1 buah baling-baling patah serta 1 buah baling-baling hilang.
"Mengetahui kapal kandas, nakhoda langsung menginformasikan melalui radio untuk meminta bantuan SAR."
Permintaan bantuan ini langsung direspons secara cepat oleh Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Saumlaki dengan menurunkan 2 unit Combat Boat Patkamla Lanal Saumlaki, 1 unit speed boat PT Inpex, dan kapal perintis KM Irama.
Seluruh penumpang dievakuasi ke Saumlaki. Dan selama proses evakuasi berjalan aman dan lancar. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal nelayan pencari teripang asal Sulawesi Tenggara, terombang-ambing dua hari akibat patah kemudi di dekat perbatasan Indonesia-Australia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.
Baca SelengkapnyaArif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaAda 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaKapal itu mengalami kecelakaan dan tenggelam saat melewari rute Johor-Indonesia di perairan Selat Melaka.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca Selengkapnya