Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AL Tanjung Pinang tangkap kapal bermuatan bawang dan buah ilegal

TNI AL Tanjung Pinang tangkap kapal bermuatan bawang dan buah ilegal TNI AL tangkap kapal bermuatan bawang. ©2017 Merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Kapal Motor (KM) Rizky Indah ditangkap anggota TNI Angkatan Laut karena bermuatan bawang merah dan buah-buahan illegal dari Malaysia di perairan Selat Dempo Pulau Galang Batam Kepulauan Riau. Tim yang disebut dengan nama Western Fleet Quick Response (WFQR) dari Pangkalan TNI AL IV Tanjung Pinang itu sudah lama mengincar kapal tersebut.

"Kapal tersebut memang target operasi dari tim WFQR Lantamal IV karena disinyalir telah berulang kali melakukan tindakan illegal berupa penyelundupan barang dari luar negeri," ujar Komandan Lantamal IV Laksamana Pertama TNI S Irawan, Selasa (14/2).

Dikatakannya, KM Rizky Indah GT 21 berbendera Indonesia dinakhodai oleh AR bersama dua orang ABK itu berlayar dari Batam dengan tujuan Dabo Singkep Kabupaten Lingga.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, KM Risky Indah bermuatan 600 karung (15.000 kg) bawang merah dan 50 karung buah-buahan yang berasal dari luar negeri tanpa dilengkapi dengan dokumen manifest muatan kapal," kata Irawan.

Menurut Irawan, ‎modus yang digunakan oleh para pelaku yaitu bawang merah dan buah-buahan yang berasal dari Malaysia dibawa masuk ke Batam dengan menggunakan lewat kontainer secara ilegal.

Selanjutnya mereka memanfaatkan cuaca buruk yang akhir-akhir ini terjadi di perairan Kepulauan Riau, dan mencoba mencari kelengahan petugas untuk membawa barang selundupan ke berbagai daerah dengan menggunakan kapal dengan tonase yang lebih kecil.

"Akibat yang ditimbulkan dari ulah para penyelundup ini, apabila diakumulasikan negara mengalami kerugian yang signifikan," ucap Irawan.

Jenderal bintang satu ini menduga, para pelaku penyelundupan dengan sengaja berusaha menghindari pajak hanya demi keuntungan segelintir orang dan mengorbankan kepentingan umum.

"Apabila hal ini tidak kita berantas, kegiatan ini akan merusak sendi-sendi perekonomian masyarakat lokal yang tentunya akan berimbas terhadap perekonomian nasional. Kita akan terus memburu para pelaku penyelundup barang illegal dari luar negeri sampai ke akar-akarnya," tegasnya.

Irawan akan membongkar jaringan sindikat penyelundup barang illegal ini, dia mensinyalir para pelaku tidak mungkin bermain sendiri-sendiri. Tim WFQR Lantamal IV telah memiliki data dan informasi berkaitan dengan kegiatan mereka.

"Jalur-jalur titik kerawanan telah dipetakan, sejumlah pelabuhan tikus yang selama ini dijadikan tempat bongkar muat telah kita data," katanya.

Saat ini kapal beserta seluruh ABK dan muatan dibawah pengawalan tim WFQR Lantamal IV dibawa menuju dermaga Yos Sudarso Mako Lantamal IV Tanjungpinang untuk penyelidikan dan proses hukum lebih lanjut.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas
Blak-Blakan Bea Cukai Batam: Penyelundup Gunakan Kapal Kecepatan Tinggi Demi Kelabui Petugas

Mayoritas penyelundupan yang dihalau BC Batam merupakan tembakau tanpa bea cukai dan minuman beralkohol ilegal.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia
Perangi TPPO, TNI Gagalkan Penyelundupan Korban Perdagangan Orang ke Malaysia

Korban TPPO diserahkan ke Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI).

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri
Polisi Tangkap Kapal Pencuri Ikan Berbendera Malaysia di Selat Malaka Kepri

"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai dan BNN Bongkar Penyelundupan Narkoba Modus Teh China di Tangki Bahan Bakar Kapal
Bea Cukai dan BNN Bongkar Penyelundupan Narkoba Modus Teh China di Tangki Bahan Bakar Kapal

Ratusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau

Baca Selengkapnya
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP
Nelayan Banyuwangi Terima Dua Kapal Rampasan Ilegal Fishing dari KKP

KKP menyerahkan dua kapal ikan barang milik negara yang berasal dari barang rampasan ke nelayan Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita
Polisi Tangkap 2.431 Tersangka Narkoba Selama Oktober, Ratusan Ribu Obat dan Senpi Disita

2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.

Baca Selengkapnya
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang
Kapal Pengangkut Pisang dan Kelapa dari Tanjung Balai Karam di Perbatasan Riau-Malaysia, 11 Orang Hilang

Kapal pengangkut barang, KM Lintang Timur Selatan, karam di Selat Malaka, Senin (31/7) sekitar pukul 07.30 WIB. Sebelas awaknya pun hilang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai
Kronologi Perompak Sekap 14 ABK di Perbatasan Kalteng-Kalsel, Bawa Kabur Ponsel hingga Uang Tunai

Beruntung 14 ABK tugboat dan tongkang Royal 17 selamat usai para kelompok perompak.

Baca Selengkapnya
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar
Geledah Speedboat Mencurigakan, Polisi Temukan Benih Lobster Senilai Rp20 Miliar

Pelaku membawa 20 kotak stereofoam berisi benih lobster.

Baca Selengkapnya