TNI AL Vaksinasi Door to Door ke Masyarakat Nelayan Papua yang Termakan Hoaks
Merdeka.com - Sesuai instruksi dari Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, TNI Angkatan Laut melakukan vaksinasi dengan 'door to door' kepada masyarakat Kampung Nelayan Dok IX, Kota Jayapura, Papua. Hal ini guna mendukung program pemerintah yang mencanangkan 'Sehari Dua Juta Vaksin'.
Pada pelaksanaan serbuan vaksinasi yang dilaksanakan ini, Dinas Kesehatan Lantamal X menerjunkan Tim Vaksinatornya yang berjumlah 7 orang dan dipimpin langsung oleh Kadiskes Lantamal X Mayor Laut (K) drg Agus Pudianto. Vaksinasi yang dilaksanakan diikuti oleh masyarakat dari beragam usia, mulai dari remaja hingga lanjut usia.
Agus mengaku, vaksinasi door to door dikarenakan masyarakat pesisir yang merupakan warga asli Papua merasa ketakutan akibat adanya isu hoax yang beredar. Di mana isu tersebut mengatakan bahwa di dalam cairan vaksin tersebut terdapat chip/metal logam yang dapat berakibat buruk pada tubuh mereka. Hal ini sehingga membuat mereka enggan untuk divaksinasi.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
-
Siapa yang butuh vaksin cacar api? Vaksin ini terbukti mengurangi risiko terkena cacar api dan mengurangi tingkat keparahan gejala jika infeksi tetap terjadi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Kenapa warga Semarang panik soal kucing liar? Sementara itu kejadian yang muncul dalam beberapa hari terakhir sebenarnya dipicu ketakutan masyarakat karena banyaknya hewan liar.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks ini? 'Berita yang menyebar itu adalah hoaks yang sengaja dihembuskan oleh OPM dan simpatisannya. Justru saat ini aparat TNI dari Yonif 527 membantu melaksanakan pengamanan RSUD Madi Paniai karena adanya pengaduan dari masyarakat bahwa gerombolan OPM akan membakar RSUD tersebut,' katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5).
-
Apa yang bikin warga resah? Momen teror suara ketuk puntu rumah yang terekam di kamera CCTV ini bikin warga sekitar resah.
Agus mengaku akan terus dan semakin gencar untuk melaksanakan kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan di Kota Jayapura.
Sebelumnya, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto meninjau vaksinasi massal di Lanud Adi Sutjipto Yogyakarta dan pos penyekatan PPKM di Prambanan Yogyakarta, Kamis (8/7). Sejumlah pejabat negara turut serta dalam peninjauan itu, seperti Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.
Dalam kesempatan itu, Hadi mengatakan, TNI-Polri telah menyediakan sejumlah gerai dan tempat vaksinasi massal untuk memutus penyebaran Covid-19. Mereka juga menambah tenaga kesehatan, salah satunya di wilayah Yogyakarta. Langkah itu dilakukan agar target 1 juta vaksin per hari tercapai.
"Mudah-mudahan ke depan kita juga akan ditugaskan untuk melaksanakan vaksinasi 2 juta per hari akan bisa terlaksana. Dengan demikian tempat dan tenaga kesehatan menjadi kunci untuk tercapainya target tersebut," kata Hadi, Kamis (8/7).
Saat meninjau pos penyekatan PPKM Darurat di Prambanan, Hadi menjelaskan, apa yang disampaikan Menkes, yaitu mengurangi mobilitas pergerakan adalah salah satu strategi agar tidak terjadi kontak erat atau menguranginya.
"Strategi itu harus kita laksanakan sekaligus juga melaksanakan vaksinasi nasional. Memang mengurangi kontak erat adalah satu hal yang sangat penting untuk kita laksanakan pada pelaksanaan PPKM Darurat, sehingga akan mengurangi kasus aktif setiap hari," jelasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca Selengkapnya"Tidak benar Prajurit TNI ditembak mati oleh OPM di Mulia, Kab. Puncak Jaya, itu semua HOAKS," kata Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaBeredar video hoaks tentang peristiwa tawuran di daerah Sesetan, Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaTermasuk mengangkat isu Patung Yesus yang sebenarnya telah dibahas dan telah diselesaikan oleh unsur Forkopimda dan para tokoh di Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaPihak RSUD menjelaskan, menutup pintu dengan memalang karena takut obat-obatan dan alat medis hilang.
Baca SelengkapnyaTidak benar Pos TNI di Kampung Pamebut Distrik Yugumuak Kabupaten Puncak diserang KKB pada hari Jumat 1 Maret 2024," kata Kapendam XVII/Cen Letkol Inf Candra
Baca SelengkapnyaAkun TikTok diduga telah mengunggah video editan dari foto tangkapan layar media
Baca SelengkapnyaOPM terus melakukan teror dan propaganda. Teranyar, mereka membakar honai di belakang Koramil 1705-4/Moanemani dan menuduh TNI sebagai pelakunya.
Baca SelengkapnyaSaid Didu dijadwalkan diperiksa pada Selasa (19/11) besok.
Baca SelengkapnyaTermasuk kebencian sehingga dapat terwujudnya pemilu yang aman dan damai 2024," katanya.
Baca Selengkapnya