TNI AU berharap pembelian Super Tucano dari Brasil jalan terus
Merdeka.com - Pemerintah Brasil mengancam menghentikan hubungan bilateral terhadap Indonesia terkait warga negara mereka yang dieksekusi mati lantaran mengedarkan narkoba. Kerjasama Alat Utama Sistem Pertahanan pun dipastikan terganggu jika hubungan kedua negara tak membaik.
Pemerintah Indonesia telah membeli pesawat Super Tucano versi EMB-314/A-29B dari Brasil. Rencananya sebanyak 16 unit pesawat serang darat ini akan memperkuat untuk TNI Angkatan Udara. Saat ini sudah ada 8 Super Tucano yang dioperasikan TNI AU.
Namun pembelian lanjutan tersebut terancam batal lantaran hubungan Indonesia dan Brasil yang memanas terkait hukuman mati.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Apa dampak gempa pada pesawat? Gempa tetap bisa memengaruhi penerbangan dari aspek navigasi dan keselamatan.
-
Kenapa Indonesia menginvasi Timor Timur? Dengan keadaan yang tidak menentu dan persaingan antara faksi-faksi politik lokal, Indonesia melihat kesempatan untuk mengintervensi dan memastikan bahwa Timor Timur tidak jatuh ke tangan pemerintahan komunis.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Apa hukuman buat PSIS Semarang? Hukuman bertanding tanpa penonton dikeluarkan langsung oleh PSSI selaku induk sepak bola Indonesia. Berdasarkan surat dari PSSI, PSIS Semarang dianggap melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pengulangan kejadian yang sama yaitu keributan antara suporter PSIS Semarang dengan suporter klub tamu.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Madya Agus Supriatna mengharapkan pesawat Super Tucano EMB 314/A-29 tetap dibeli oleh pemerintah Indonesia.
"Kita sih inginnya jalan terus karena sayang sudah dibeli," kata Marsekal Agus usai Rapim TNI-Polri di Gedung PTIK, Jakarta, Selasa (3/3).
Apabila pesawat Super Tucano rusak. Dia mengaku tak mengkhawatirkan suku cadang pesawat Super Tucano.
"Kita tak khawatir karena waktu beli sekalian sama suku cadangnya. Jadi masih bisa jalan," sambungnya.
Namun pihaknya hanya mengikuti kebijakan pemerintah Indonesia jika menghentikan kerjasama alutsista. Sebab pihaknya tak punya wewenang untuk menentukan kebijakan kerjasama alutsista.
"Itu domainnya pemerintah karena mereka yang menentukan kebijakan kita hanya mengikuti saja," ucapnya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaPotret pesawat tempur taktis andalan TNI AU yang jatuh di Pasuran.
Baca SelengkapnyaIndonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis Super Tucano hendak melakukan latihan penerbangan rutin.
Baca SelengkapnyaDua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) jatuh di Pasuruan, Jawa Timur. Pesawat yang jatuh jenis EMB-314 Super Tucano dengan nomor ekor TT-3111 dan TT-3103.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaPesawat tempur ini nyaris dibeli Indonesia untuk TNI AU. Batal di saat akhir. Kisahnya tragis.
Baca SelengkapnyaSuper Tucano terbilang cukup lincah dan memberikan tingkat survivability cukup tinggi
Baca SelengkapnyaKebijakan pemerintah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca Selengkapnya