TNI AU Pekanbaru kibarkan Merah Putih setengah tiang
Merdeka.com - Keluarga besar TNI AU dari Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru Riau berbela sungkawa atas tragedi jatuhnya Hercules A 1310 di Jalan Jamin Ginting kota Medan Sumatera Utara. Atas kejadian ini anggota TNI AU, TNI AD dan warga sipil meninggal dunia di lokasi.
"Untuk itu, kita kibarkan bendera merah putih setengah tiang. Kita sudah salat gaib setelah apel pagi tadi, biasanya kan salat duha saja, tapi ini ditambah salat gaib dan yasinan, di Masjid Amrullah Lanud RSN," ujar Kapentak RSN Pekanbaru Riau, Kapten Sus M Rizwar saat berbincang dengan merdeka.com di Posko Informasi, Rabu (1/7).
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Siapa yang gugur dalam pertempuran? Kabar pasti baru diterimanya dari Kapten Djajoesman, seorang anggota intel tentara di Jawa Timur yang merupakan sahabat baik Oetari. Menurut sang kapten, Soewanda memang telah gugur dalam suatu pertempuran seru yang terjadi di Klakah pada Juni 1949.
Dalam salat ghaib yang diikuti seluruh prajurit itu, diimami oleh anggota TNI AU juga. Itu dilakukan sebagai doa untuk seluruh penumpang yang menjadi korban Tragedi Hercules A 1310 tersebut.
Rizwar mengaku, bendera setengah tiang itu dipasang sejak Selasa (30/6) beberapa jam setelah peristiwa jatuhnya pesawat buatan Amerika Serikat itu. "Setelah kejadian itu, sorenya bendera diturunkan setengah tiang," pungkas Rizwar.
Dalam kejadian ini, ada 10 prajurit dari kesatuan elit Pasukan Khas TNI AU Pekanbaru yang menjadi korban. Kesepuluh anggota tersebut dipastikan meninggal dunia.
"Tiga prajurit Paskhas yang akan diterbangkan ke Pekanbaru adalah Serda Sugianto, Kopda Eria Ageng, dan Pratu Rudi Haryono," ujar Rizwar.
Ditambahkan Rizwar, untuk prajurit lainnya akan diterbangkan ke kampung halamannya masing-masing dengan upacara militer.
Sertu Irianto Sili diterbangkan ke Biak propinsi Irian Jaya, Kopda Mujiman diterbangkan ke Jogjakarta, Kopda Sariyanto diterbangkan ke Jogjakarta, Kopda Dani Setyo W ke Madiun Jawa Timur, Pratu Sepri Doni ke Padang Sumatera Barat, Pratu Warsianto ke Yogyakarta, dan Pratu Ardianto Wibowo juga diterbangkan ke Yogyakarta.
"Untuk penumpang lainnya (Warga Sipil) sebagian dipulangkan ke Pekanbaru Riau, sebagian lagi diterbangkan ke Tanjung Pinang dan Natuna propinsi Kepulauan Riau," jelas Rizwar. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaInsiden tabrakan helikopter militer angkatan laut di Malaysia telah menewaskan sepuluh orang.
Baca SelengkapnyaVIDEO Detik-Detik 2 Helikopter Militer Malaysia Tabrakan Lalu Jatuh Saat Latihan, 10 Tentara Tewas
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diduga terlibat penyerangan itu berasal dari Yon Armed (Batalyon Armed 2/Kilap Sumagan).
Baca SelengkapnyaSaking tebal dan pekatnya awan jarak antar pesawat juga tak terlihat.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPesawat tersebut sedang menjalani latihan formasi.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca Selengkapnya