TNI AU Segera Bangun Pangkalan Udara di IKN Nusantara
Merdeka.com - TNI Angkatan Udara (AU) berencana akan membangun pangkalan udara baru guna menempatkan satuan-satuan udara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang terletak di kawasan Kalimantan Timur (Kaltim).
"Akan membangun satu pangkalan udara di sana dan akan menempatkan satuan-satuan udara," Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo kepada wartawan, Jumat (4/3).
Menurutnya, pangkalan udara yang akan dibangun untuk mendukung kegiatan Presiden dan Wakil Presiden tersebut akan menggeser dua skadron VIP/VVIP, yakni Skadron 17 dan Skadron 45 ke wilayah IKN.
-
Siapa yang menjadi pramugari pesawat kepresidenan? Belakangan, ia bahkan dipilih untuk menjadi pramugari pesawat kepresidenan Republik Indonesia, yang seringkali membawa Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, serta sejumlah menteri dalam tugas-tugas antar pulau dan negara.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Apa yang akan dibangun dengan anggaran Rp16 triliun di IKN? 'Dugaan saya secara politik ini adalah komitmen prabowo terhadap IKN, setelah Pak Jokowi selesai nanti. Tapi disisi lain secara realitas uangnya juga enggak ada, nggak banyak uang yang bisa diinvestasikan ke situ,' Eko menilai anggaran sebesar Rp16 triliun paling tidak hanya bisa membangun kantor para menteri.
-
Apa yang sedang dibangun di IKN? Pembangunan infrastruktur kota dan gedung pusat pemerintahan di Ibu Kota Nusantara (IKN) terus dikebut.
"Seperti kita ketahui bahwa, skadron udara 17 dan skadron udara 45 adalah dua satuan yang mendukung kegiatan penerbangan Presiden dan Wakil presiden," jelasnya.
"Dan mungkin akan kita tempatkan beberapa satuan pendukung. Nanti di pangkalan tersebut akan juga dibangun untuk fasilitas yang mendukung kegiatan bapak Presiden RI," tambahnya.
Sementara untuk pertahanan udara, Fadjar menyampaikan jika pihaknya bakal membentuk pemandu sektor pertahanan udara IKN yang sekarang organisasinya sudah ada. Bersamaan alutsista TNI AU yang baru yang akan dipindahkan.
"Nanti akan kita relokasi ke sana dengan alutsista baru, tentunya yang bisa menjamin keamanan wilayah udara khusus di daerah IKN," sebutnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tonny menjelaskan, pihaknya menyediakan pesawat Boeing 737, Boeing 400, Hercules tipe H dan tipe J.
Baca SelengkapnyaSatu pesawat intai Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin dikerahkan untuk berpatroli di wilayah udara Jakarta
Baca SelengkapnyaJumlah prajurit yang ditugaskan itu mengikuti kebutuhan dan situasi di IKN, yang saat ini masih dalam tahap pembangunan.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat TNI tersebut belum bisa menjabarkan waktu pastinya untuk pemindahan prajurit.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaPenambahan itu membuat Indonesia akan memiliki total empat skuadron drone.
Baca SelengkapnyaBandara ini di desain secara khusus dengan ciri khas budaya Kalimantan dan ramah lingkungan (green airport).
Baca SelengkapnyaBasuki lantas menyampaikan progres pengerjaan Bandara VVIP IKN yang sempat terhambat akibat curah hujan tinggi beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPrajurit yang diterjunkan kemungkinan bakal lebih banyak pada saat pelaksanaan upacara kemerdekaan.
Baca SelengkapnyaNantinya apartemen ini akan dihuni para 11.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan 5.000 TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaMaruli menegaskan, TNI siap membantu demi kelancaran pembangunan satuan TNI AD.
Baca SelengkapnyaTNI AU mengerahkan jet tempur dan helikopter dengan senapan mesin dalam operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya