TNI AU terbangkan Boeing 737 cari AirAsia yang hilang kontak
Merdeka.com - TNI Angkatan Udara langsung mengirim dan menerbangkan pesawat Boeing 737 untuk mencari pesawat AirAsia yang hilang kontak. Pesawat Boeing 737 itu akan menyisir di sekitar lokasi terakhir hilang kontak untuk melakukan pencarian.
"Jadi hari ini sekitar pukul 07.15, Korhanudnas HAS Hanandjoeddin Bangka Belitung memantau pesawat AirAsia jenis Air Bus yang terbang dari Surabaya menuju Singapura," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma Hadi Tjahjanto saat dihubungi, Jakarta, Minggu (28/12).
Dari pantauan tersebut, lanjut dia, terjadi hilang kontak dan hilang dari pemantauan radar. Pihaknya menerjunkan tim untuk mencari pesawat AirAsia yang berpenumpang 155 orang tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa saja yang terlibat dalam misi? Dilansir dari Indonesia.go.id, misi berisiko tinggi itu tak hanya melibatkan para prajurit Indonesia, namun juga prajurit dari delapan negara lain yaitu Mesir, Uni Emirat Arab, Belanda, Jerman, Belgia, Inggris, dan Prancis yang dipimpin oleh para prajurit dari Yordania.
-
Apa yang terjadi pada AirAsia QZ8501? AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
"Dari pantauan terakhir, pesawat itu terakhir kontak di bearing 249 derajat dengan jarak 127 nautical mile. Pada hari ini juga kami mengirimkan pesawat Boeing 737 surveilance ke daerah sekitar lokasi untuk melakukan pencarian," jelasnya.
Hadi menegaskan, TNI AU akan berusaha semaksimal mungkin untuk pencarian pesawat AirAsia itu. "Tim pencari terdiri atas 17 orang yang terdiri atas tim outing dan tim pemantau radar," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal pembawa material BTS hilang kontak dalam perjalanan Timika (Papua Tengah)-Lokpon, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaDua pesawat itu diterbangkan oleh empat perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaPesawat Boeing surveillance atau pengintai, untuk membantu proses pencarian kapal LCT XX yang hilang di Laut Papua.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang jatuh diisi oleh empat awak perwira menengah TNI AU.
Baca SelengkapnyaInformasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaTim TNI Angkatan Udara (AU) sedang berkonsentrasi mencari data recorder di lokasi jatuhnya dua pesawat Super Tucano di Pasuruan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.
Baca SelengkapnyaBasarnas Tarakan saat ini melakukan koordinasi dengan Airnav, Bandara, MAF, Polri dan instansi terkait lainnya.
Baca Selengkapnyakecelakaan pesawat latih Tecnam P20006T yang jatuh di lapangan Sunburst BSD, Tangerang Selatan menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaPilot pesawat kargo milik PT Smart Aviation ditemukan selamat di Hutan Long Liku, Nunukan, Kalimantan Utara.
Baca Selengkapnya