TNI AU Usut Viral Pesawat Asing Terbang Rendah di Atas Laut Natuna
Merdeka.com - Markas Besar TNI Angkatan Udara mengusut kabar terkait pesawat tempur asing terbang rendah di Natuna, Kepulauan Riau, dalam video yang tersebar di media sosial.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama TNI Indan Gilang B mengatakan, pihaknya sudah memeriksa video koordinat pesawat tempur yang terbang rendah itu. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/4) sekitar pukul 16.15 Wib.
"Di Perairan Natuna telah melintas pesawat tempur asing diperkirakan jenis F-18 Hornet, di atas FPSO (Floating, Production, Storage and Off loading Vessel) Kakap Natuna yang dioperasikan oleh Perusahaan minyak Indonesia dan berada di wilayah ZEE, sekitar 169 mile di sebelah barat dari Kepulauan Natuna," jelas Indan, seperti dikutip Antara, Rabu (7/4).
-
Apa yang dilakukan Panglima TNI terhadap kasus ini? Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono memastikan proses hukum terhadap anggotanya yang melakukan pelanggaran tindak pidana.
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Dimana alutsista TNI AU diuji terbang? Tepat 18 Januari 1956, delapan unit Vampire berhasil menjajal uji terbang dari landasan udara Husein Sastranegara, Bandung.
-
Apa yang terjadi pada KRI Nanggala (402)? Tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam, serta menyoroti tantangan yang dihadapi oleh angkatan laut dalam menjalankan operasi laut yang kompleks.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
Dari hasil pemeriksaan sementara, kata dia, pesawat itu melintas di luar wilayah teritorial Indonesia.
Namun demikian, TNI AU masih terus melakukan pendalaman terkait kejadian ini.
"Atas kejadian tersebut, disampaikan bahwa pesawat melintas di luar wilayah teritorial Republik Indonesia. Dan saat ini, TNI AU sedang mendalami kejadian tersebut dengan pihak terkait," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video tersebut, pengunggah menarasikan jika ada pesawat jatuh di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPesawat latih tempur milik TNI AU dilaporkan jatuh di TNBTS Desa Keduwung, Pasuruan
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaPada salah satu lokasi pesawat jatuh terjadi ledakan yang cukup keras.
Baca SelengkapnyaSyarif mengatakan, alutsista memang menjadi perhatian Komisi I DPR.
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDua pesawat dengan registrasi TT-3111 dan TT-3103 itu jatuh di areal pertanian warga.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui jumlah awak dan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaTNI Angkatan Udara (AU) menjelaskan kronologi kecelakaan dua pesawat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Pasuruan.
Baca SelengkapnyaInformasi Basarnas, pesawat Smart Air diawaki pilot Kapten M. Yusuf serta seorang Engineer on Board (EOB) bernama Deni S.
Baca SelengkapnyaSebelum kecelakaan terjadi, pesawat latih tersebut sedang melakukan formasi.
Baca Selengkapnya