Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI bakal ganti Tank Saladin dengan Badak buatan Pindad

TNI bakal ganti Tank Saladin dengan Badak buatan Pindad Panser Pindad. ©2012 Merdeka.com/ramadhian

Merdeka.com - PT Pindad beberapa hari lalu telah berhasil melakukan uji tembak untuk produk panser terbarunya yang diberi nama 'Badak'. Panser ini diuji coba dengan menggunakan cannon berkaliber 90 mm.

Sukses uji tembak langsung direspon positif oleh TNI-AD, di mana pihaknya langsung berencana untuk melakukan pemesanan sejumlah Badak.

Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD)‎ Jenderal TNI Mulyono‎ mengungkapkan alasan pemesanan Badak ini selain meningkatkan kekuatan pertahanan juga untuk menggantikan beberapa alutsista yang sudah berusia lama.

Orang lain juga bertanya?

"Kami ada rencana menggantikan jajaran tank Saladin yang sudah tua dengan Badak buatan Pindad," ujar KASAD, Kamis (17/12).

Pernyataan KASAD ini dibenarkan Direktur Komersial Pindad, Widjajanto. "Pada pekan lalu Badak dengan dukungan Dislitbang TNI AD telah sukses jalani uji tembak di Cipatat. Akurasi tinggi dan kondisi kendaraan tercatat stabil dalam berbagi posisi penembakan," ujar Widjajanto.

Badak merupakan produk kendaraan tempur terbaru buatan Pindad. Panser 6x6 ini memiliki turret 90mm hasil kerjasama Pindad dengan CMI Defense dari Belgia.

Dalam paparannya Widjajanto menjelaskan kini staf Pindad telah menyelesaikan program Transfer of Technology dan telah mampu melakukan proses manufaktur turret 90mm. "Tinggal laras senjata 90mm yang kami import dari Belgia selebihnya dikerjakan oleh anak-anak negeri di pabrik kendaraan tempur Pindad di Bandung," tambahnya.

Pindad siap memproduksi Badak untuk tahun anggaran 2016. ‎Sementara untuk kapasitas produksinya, Pindad mampu memproduksi Badak sebanyak 30 unit per tahun dan dapat ditingkatkan sesuai permintaan.

Diberitakan sebelumnya, Indonesia kembali menunjukkan taringnya dalam membuat produk kendaraan tempur. Panser Canon 90mm 'Badak' buatan PT Pindad sukses menjalani uji tembak oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat (Dislitbang TNI AD) di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, Kabupaten Bandung.

"Kami bersyukur uji penembakan yang dilakukan pada tanggal 10-12 Desember 2015, dinilai oleh pihak Dislitbang TNI AD berhasil dengan baik," kata Direktur Utama Pindad, Silmy Karim seperti ditulis Antara, Senin (14/12).

Panser Cannon 90 mm 'Badak' menjalani uji tembak dengan menggunakan 19 munisi kaliber besar 90 mm. Panser buatan anak-anak bangsa di Pindad itu melakukan serangkaian materi uji seperti dengan beberapa mata uji.

Pengujian pertama 'Zeroing' yakni proses penentuan arah senjata untuk masuk ke titik tengah sasaran, dengan menggunakan 10 butir munisi. Selanjutnya, penembakan arah jam 12 di mana turret dan kendaraan mengarah ke arah target, dengan menggunakan lima butir munisi, penembakan arah jam enam, di mana turret mengarah ke arah target dan badan kendaraan berbalik 180 derajat, dengan menggunakan dua butir munisi.

Kemudian penembakan arah jam tiga di mana turret mengarah ke arah target dan badan kendaraan menghadap ke kanan 90 derajat, dengan menggunakan dua butir munisi. Semua penembakan mengenai target sasaran berukuran 4x4 meter dengan jarak kurang lebih satu kilometer dan kondisi kendaraan yang stabil dan terkendali saat dilakukan penembakan.

"Hasil uji tembak dinilai berhasil dengan baik oleh pihak Dislitbang AD. Pencapaian ini meneguhkan komitmen kami dalam memproduksi kendaraan tempur yang handal dan teruji untuk memastikan performanya konsisten di setiap operasi," kata Silmy.

Rangkaian pengujian yang dilakukan terhadap purwarupa Panser Cannon 90 mm 'Badak' dilakukan untuk memastikan kualitas serta stabilitas kendaraan tempur untuk mendukung kinerja operasional yang maksimal di lapangan. Silmy menuturkan rangkaian uji Badak ini merupakan bagian dari proses sertifikasi untuk memastikan performa panser buatan anak-anak bangsa itu sudah sesuai dengan Ketentuan Standardisasi Umum (KSU) TNI AD.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser
HUT ke-79, TNI Dapat Hadiah 769 Tank hingga Panser

TNI mendapatkan hadiah berupa ratusan unit alat peralatan pertahanan dan keamanan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Spesifikasi Tank Harimau Karya Anak Bangsa, Alutsista Canggih Kebanggan Prabowo
VIDEO: Ini Spesifikasi Tank Harimau Karya Anak Bangsa, Alutsista Canggih Kebanggan Prabowo

Alutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mantan Danpaspampres Punya Posisi Baru, Kini Duduki Jabatan Strategis di TNI AD
Mantan Danpaspampres Punya Posisi Baru, Kini Duduki Jabatan Strategis di TNI AD

Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak lantik mantan Danpaspampres di jabatan strategis TNI AD. Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Sertijab Pati TNI, Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan II
Sertijab Pati TNI, Mantan Ajudan Jokowi Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Marsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.

Baca Selengkapnya
Profil Mayjen Saleh Mustafa, eks Pangdam Cendrawasih Jabat Pangkostrad Gantikan Jenderal Maruli
Profil Mayjen Saleh Mustafa, eks Pangdam Cendrawasih Jabat Pangkostrad Gantikan Jenderal Maruli

Profil Mayjen Saleh Mustafa, eks Pangdam Cendrawasih Jabat Pangkostrad Gantikan Jenderal Maruli

Baca Selengkapnya
Maruli Simanjuntak Siap Jika Ditunjuk Jadi Kasad
Maruli Simanjuntak Siap Jika Ditunjuk Jadi Kasad

Maruli Simanjuntak dikabarkan akan menggantikan Agus Subiyanto menjadi Kasad.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Spesifikasi Tank Harimau Karya Anak Bangsa, Alutsista Canggih Kebanggan Prabowo
VIDEO: Ini Spesifikasi Tank Harimau Karya Anak Bangsa, Alutsista Canggih Kebanggan Prabowo

Alutsista tersebut dikembangkan dari kerja sama dua pabrik asal Turki FNSS dan PT Pindad Indonesia.

Baca Selengkapnya
Profil Mayjen TNI Mohamad Hasan, Mantan 'Penjaga' Jokowi yang Kini Jabat Pangkostrad
Profil Mayjen TNI Mohamad Hasan, Mantan 'Penjaga' Jokowi yang Kini Jabat Pangkostrad

Mayjen Hasan merupakan perwira tinggi TNI Angkatan Darat yang besar Komando Pasukan Khusus atau Kopassus.

Baca Selengkapnya
KSAL Sebut Prabowo Akan Beli Kapal Selam Canggih Scorpene Evolved
KSAL Sebut Prabowo Akan Beli Kapal Selam Canggih Scorpene Evolved

Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.

Baca Selengkapnya
Barisan Jenderal Bintang Tiga Berpotensi Jadi Kasad, Ada Menantu Luhut Pandjaitan
Barisan Jenderal Bintang Tiga Berpotensi Jadi Kasad, Ada Menantu Luhut Pandjaitan

Kandidat Kasad yang dipilih langsung oleh Joko Widodo mengisyaratkan jabatan itu adalah posisi yang dipercaya Presiden

Baca Selengkapnya
Sertijab Dua Jenderal Seangkatan Akmil 1993 Sama-sama Darah Kopassus, Teruskan Jabatan di Kodam Jaya
Sertijab Dua Jenderal Seangkatan Akmil 1993 Sama-sama Darah Kopassus, Teruskan Jabatan di Kodam Jaya

Dua jenderal TNI seangkatan Akmil 1993 berdarah Kopassus lakukan Sertijab dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.

Baca Selengkapnya
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Ingin Maung jadi Mobil Dinas Menteri hingga Wamen
Mensesneg Ungkap Alasan Prabowo Ingin Maung jadi Mobil Dinas Menteri hingga Wamen

Presiden Prabowo Subianto menginginkan mobil maung buatan PT Pindad sebagai mobil dinas Menteri hingga Wamen.

Baca Selengkapnya