TNI Bakal Ledakkan Mortir 1,8 meter yang Ditemukan di Kutai Timur
Merdeka.com - TNI AD menindaklanjuti temuan mortir jenis bom sepanjang 1,8 meter yang ditemukan Widodo (38), warga Sangatta, Kutai Timur, Kalimantan Timur, awal Februari 2019 lalu. Rencananya, mortir sisa Perang Dunia II itu, bakal diledakkan pekan depan.
Dua hari ini, TNI membahas serius temuan mortir itu. Bahkan Senin (4/3) kemarin, tim Kodam VI Mulawarman, dan juga Kodim 0909 Sangatta, meninjau lokasi penemuan, di sekitar Perumas Kanal III, Jalan AW Syachranie, Sangatta Utara.
Dari tinjauan yang dilakukan Danden Pal Letkol Cpl Fiari, Pasilog Kodim 0909 Kapten Infanteri Subarja, Pelaksana Harian Dansubdenpom Sangatta Letda Cpm Salmon Paramma, serta tim Paldam VI Mulawarman seperti Pelda Zulnadi, Kopda Susilo dan Praka Puji, akhirnya diputuskan untuk meledakkan mortir itu, di lokasi yang aman, dan jauh dari permukiman.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Dimana ledakan terjadi di Morowali? Ledakan tungku di fasilitas pengolahan nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel di kawasan yang dikelola oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) pada Minggu (24/12) dilaporkan telah menyebabkan 13 pekerja meninggal dan 39 pekerja terluka.
-
Mengapa TNI AU mengebom Purwodadi? TNI AU Mengebom Purwodadi yang dikuasai PKI. Serangan udara itu berhasil membuat pasukan PKI kocar-kacir dan batal melakukan eksekusi pada sejumlah tawanan. Kadet Udara I Aryono menerbangkan pesawat, sementara Kapten Mardanus duduk di belakangnya menjadi observer udara.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Apa yang dimusnahkan di Bontang? Kejaksaan Negeri Bontang gelar pemusnahan barang bukti sejumlah kasus yang sudah dinyatakan berkekuatan hukum tetap, Jumat (17/11). Ada sekitar 58 perkara, salah satunya barang bukti Sabu seberat 1,4 kilogram.
Lokasi peledakan, berada di areal bekas tambang batubara PT Damanka, yang berlokasi di RT 29 Desa Singa Gembara, Jalan Poros Sangatta menuju Bengalon, masih di wilayah kabupaten Kutai Timur.
"Kemarin, sekitar jam 3 sore, tim juga berkoordinasi dengan tokoh masyarakat RT 29 Desa Singa Gembara, untuk menyampaikan kepada masyarakat, soal rencana peledakan bom itu," kata Dandim 0909 Sangatta, Letkol Infanteri Kamil Bahren Pasha, kepada merdeka.com, Selasa (5/3).
Kamil ingin memastikan proses peledakkan mortir jenis bom berdiameter bawah 90 cm dan diameter atas 45 cm itu, berjalan aman dan lancar. Namun demikian, dipastikan, peledakan mortir itu nantinya akan melibatkan ahli ledak yang handal.
"Rencana, peledakannya sekitar pekan depan, Kamis (14/3), dengan radius 2 kilometer," kata Kamil.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut diamankan serta dibawa oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya
Baca SelengkapnyaKondisi prajurit TNI yang berada di Labanon dalam kondisi aman.
Baca SelengkapnyaAkibat ledakan itu, satu orang mengalami luka cukup parah sehingga harus diamputasi.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengatakan, proses disposal terbilang cukup panjang mulai dari pendataan hingga pelaporan.
Baca SelengkapnyaKasus kebakaran dan ledakan Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat menjadi perhatian Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.
Baca Selengkapnyakomplek Visalia merupakan salah satu perumahan warga yang terdampak akibat ledakan gudang amunisi TNI
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaInsiden itu mengakibatkan masyarakat tinggal di dekat wilayah kejadian meninggalkan hunian sementara waktu.
Baca Selengkapnya