Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI gerebek pusat pembuatan oli palsu di Semarang

TNI gerebek pusat pembuatan oli palsu di Semarang Tentara gerebek pabrik oli palsu di Semarang. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota TNI dari satuan Kodim 0733 BS dan Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah pada Kamis (19/3) sekitar pukul 09.00 WIB menggerebek pabrik dan gudang pembuatan oli palsu di Kawasan Tanjung Mas, Kota Semarang, Jawa Tengah. Mereka menduga usaha dijalankan oleh Handoyo Prajitno (52 tahun) itu diduga bisa meraup omzet ratusan juta saban bulan.

Penggerebekan ini dipimpin oleh Komandan Kodim 0733 BS Semarang, Letkol Infantri M. Taufiq Zega dan Pasi Intel Kodim 0733 BS Semarang, Kapten ARH Sujono. Mereka berhasil menyita ribuan kardus berisi ribuan botol oli diduga palsu dari berbagai merek.

Pihak TNI juga menyita sebuah truk bernomor polisi H 1565 WH berisi ribuan oli palsu dalam dus siap edar ke berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Penggerebekan bermula saat anggota TNI memperoleh informasi ada kegiatan produksi oli di salah satu rumah warga di Kawasan Perumahan Tanah Mas, Kota Semarang. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan pengintaian dan menemukan fakta ada kegiatan produksi oli ilegal.

Handoyo Prajitno, si pemilik usaha oli palsu tidak berkutik saat anggota TNI menyatroni rumahnya di Jalan Beton Mas Utara, Kelurahan Panggung Lor, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang. Saat itu beberapa karyawannya sedang memuat truk itu dengan berkardus oli palsu berbagai merek buat dikirim ke pemesan di luar Kota Semarang.

Handoyo mengatakan, dia memiliki beberapa tempat buat menjalankan proses pembuatan oli palsu. Lokasi itu antara lain rumah pribadinya dan sebuah gudang di Jalan Kali Mas, Tanah Mas. Hasil produksinya kemudian dijual di beberapa penjual oli di Ruko sekitar Kompleks Perumahan Tanah Mas, Kota Semarang. Dia mengaku sengaja membeli oli diduga bekas ke beberapa pemasar buat dikemas kembali dan dijual.

"Oli saya beli dari sales-sales. Kemudian saya kumpulkan dan saya masukan ke botol-botol bekas yang kemudian saya segel sendiri. Kemudian kami beri warna sesuai jenis oli yang dipalsukan. Lalu kami jual dengan harga yang lebih murah dibawah pasaran. Satu botol oli saya untung antara Rp 1000 sampai ada yang Rp 5000," kata Handoyo kepada wartawan saat ditemui di tempat penggerebekan.

Handoyo sengaja memasarkan oli palsu buatannya hanya di dalam kota/kabupaten di Jawa Tengah. Modusnya, dia memiliki bengkel dan gerai oli resmi, sekaligus membuka usaha sampingan pemalsuan oli.

"Dalam sehari bisa memproduksi oli antara 300 sampai 500 botol. Kalau botol sama dus ada yang kami buat sendiri, ada yang dapat dari dus dan botol-botol bekas oli di bengkel, kami cuci lalu kami buatkan segelnya. Oli yang kami buat Federal dan Mesran. Kalau lainnya enggak," ujar Handoyo.

Pasi Intel Kodim 0733 BS Semarang, Kapten ARH Sujono kepada merdeka.com di tempat penggerebekan membenarkan Handoyo memiliki izin penjualan oli resmi. Tetapi, dia juga melakukan upaya pemalsuan.

"Bagaimanapun cara dan bentuk membuat oli itu merupakan upaya pemalsuan. Sebab itu, kami melakukan penggerebekan terhadap pusat produksi oli palsu ini. Pasalnya kegiatan usaha ini sangat merugikan masyarakat terutama pengguna oli palsu ini," kata Sujono.

Dalam aksi penggerebekan, Kodim 0733 BS Semarang dibantu oleh Kodam IV Diponegoro Jawa Tengah. Dalam kegiatan itu mereka menerjunkan sekitar 50 pasukan baik berpakaian militer bersenjata lengkap dan berbaju bebas ikut berjaga-jaga.

Penjagaan dilakukan di beberapa titik. Yakni rumah Handoyo, gudang, dan gerai tempat penjualan serta tempat produksi oli palsu itu. Aksi ini membetot perhatian warga bermukim di wilayah perumahan elit itu.

Sampai siang ini, petugas TNI dari Kodim 0733 BS Semarang dan dari Kodam IV Diponegoro Jateng masih melakukan upaya pendataan dan meminta keterangan pemilik serta beberapa karyawannya. Menurut rencana, usai penggerebekan, kasus pemalsuan oli berbagai merek ini akan diserahkan ke Polrestabes Semarang untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap
Usaha Pembuatan BBM Pertalite Tiruan Dibongkar di Sumsel, Tiga Pekerja Ditangkap

Usaha pengoplosan bahan bakar minyak (BBM) dari sumur ilegal tak habis-habisnya di Sumatera Selatan. Teranyar, satu lokasi diungkap dan ditutup di Ogan Ilir.

Baca Selengkapnya
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI
Penyuplai Senjata ke Pegawai KAI Tersangka Teroris Ditangkap, Modusnya Palsukan KTA Pejabat TNI

Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.

Baca Selengkapnya
Mengurai Hubungan Teroris Bekasi dan Pabrik Modifikator Senjata Api, Serta Peran 3 Polisi
Mengurai Hubungan Teroris Bekasi dan Pabrik Modifikator Senjata Api, Serta Peran 3 Polisi

Hengki membantah soal kabar Iptu Muhamad Yudi Kanit Reskrim Polsek Bekasi Utara yang disebut jadi penyuplai senjata ke DE.

Baca Selengkapnya
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta
Kasus Penggelapan Ratusan Kendaraan hingga Sewa Gudang TNI Sidoarjo, Tersangka Tentara Dibayar Rp2 Juta

Kasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.

Baca Selengkapnya
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati
Pertamina dan Polri Temukan Gudang Ilegal BBM Subsidi di Pati

Pertamina bersama aparat penegak hukum akan terus bersinergi mengungkap dan menindak upaya penyalahgunaan BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!
VIDEO: Keras Andika Eks Panglima di Tim Ganjar, Relawan Langsung Diserang Anggota TNI!

Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan

Baca Selengkapnya
Federal Oil dan ASPELINDO berusaha keras untuk mengatasi peredaran oli palsu setelah para pelaku terdeteksi.
Federal Oil dan ASPELINDO berusaha keras untuk mengatasi peredaran oli palsu setelah para pelaku terdeteksi.

Peredaran oli palsu tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga membuat produsen pelumas merasa geram. Yuk simak!

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan

Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.

Baca Selengkapnya
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi
Waspada Pertalite Dicampur Minyak Mentah, Gudang BBM Oplosan Dibongkar Polisi

Penggerebekan ini buntut dari tertangkapnya tiga warga asal Pidie yang selama ini menetap di Ingin Jaya, Aceh Besar.

Baca Selengkapnya