TNI Kendalikan Situasi Lapas Hinai

Merdeka.com - Petugas TNI sudah berhasil mengendalikan situasi di Lapas Hinai yang sempat dilanda kerusuhan. Para napi dan tahanan berhasil dibujuk masuk ke dalam Lapas untuk kembali ke bloknya masing-masing.

Para napi dan tahanan yang sebelumnya berada di depan Lapas bersedia untuk dimediasi dengan pengawalan personel Marinir dan Raider 100. Mereka menyampaikan uneg-unegnya kepada perwakilan Kanwil Kemenkum HAM Sumut yang sudah tiba di lokasi, yakni Kadiv Administrasi, Indah Rahayu Ningsih, dan Kadiv Imigrasi, Icon Siregar.

Ada 20 tuntutan napi dan tahanan. Permintaan mereka di antaranya perbaikan perlakukan sipir dan penghapusan pungli di penjara itu.

"Semua sudah kita kendalikan. Seluruh permintaan warga binaan kami terima, akan kami laporkan ke pusat. Seluruh permintaan kami ikuti," kata Indah.

Selanjutnya pihak Lapas bersama Kemenkum HAM akan menggelar rapat untuk membahas tindak lanjut dari kerusuhan ini, termasuk upaya perbaikan Lapas. Kerusakan di bagian depan Lapas, seperti di bagian kunjungan. Kaca-kaca berpecahan dan terjadi kebakaran. Sejumlah sepeda motor dan mobil juga diamuk si jago merah.

"Nanti malam kita rapatkan. Soal napi yang arogan pasti akan kita tindak," jelasnya.

Sementara kebakaran di Lapas sudah berhasil dipadamkan. Sejumlah petugas dibantu 2 unit mobil pemadam berhasil mengendalikan si jago merah.

Seperti diberitakan, kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas III Hinai, Langkat, Sumut, Kamis (16/5) siang. Ratusan narapidana dilaporkan melarikan diri.

Napi dan tahanan mengamuk dan merusak kendaraan di Lapas karena emosi melihat rekan mereka disiksa sipir. Sejumlah mobil dan sepeda motor terbakar.

Kaca-kaca di Lapas juga berpecahan. Begitu juga dengan rumah-rumah pegawai Lapas yang ada di depan. Meski banyak yang tak melarikan diri, seratusan napi diperkirakan memilih kabur.