TNI Kerahkan Hercules dan Helikopter Angkut Pengungsi Kembali ke Wamena
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan terus mengerahkan beberapa pesawat Hercules dan Helikopter untuk mendukung dan memfasilitasi seluruh pengungsi yang akan kembali ke Wamena. Kondisi di Wamena sendiri sudah mulai berangsur kondusif.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ingin, para pengungsi yang masih berada di Lanud Silas Papare dapat kembali ke rumah tempat tinggalnya di Wamena. Untuk itu, TNI akan memfasilitasi para pengungsi yang akan kembali ke Wamena.
"Alutsista yang digunakan untuk mendukung pengungsi adalah Hercules C-130 dan Helikopter milik TNI," kata Hadi dalam keterangannya, Jakarta, Rabu (9/10).
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Mengapa evakuasi WNI dilakukan melalui jalur darat? Proses evakuasi pertama WNI dari Lebanon dilakukan melalui jalur darat dan difokuskan kepada mereka yang memang ingin dievakuasi.
Ia menyebut, TNI juga menyiapkan tiga Hercules di Jayapura yang digunakan untuk mengangkut pengungsi yang berada di Jayapura untuk kembali ke Wamena.
"Untuk pengungsi yang berada di Ilaga akan kita gunakan Helikopter, dimana nanti akan berangkat dari Timika. Sedangkan yang berada di Merauke akan kita dukung Hercules untuk kembali ke Wamena," sebutnya.
Hadi menegaskan, TNI-Polri akan tetap menjaga stabilitas keamanan di wilayah Wamena termasuk juga yang berada di Oksibil serta Ilaga dengan melakukan penambahan pos pengamanan sesuai permintaan dari beberapa tokoh masyarakat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan (pengiriman) tersebut akan dilaksanakan pada Sabtu, 4 November 2023 di (Base Ops) Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma."
Baca SelengkapnyaMomen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaHelikopter Caracal juga mengirim tim medis sebanyak enam orang dari Posko Penanggulangan Bencana Andi Jema menuju Desa Rante Lajang
Baca SelengkapnyaBantuan untuk korban Gunung Lewotobi Laki-Laki itu terdiri dari 25 ton beras, 2.500 paket obat-obatan, 2.500 paket selimut, 500 dus air mineral, dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDalam misi kemanusiaan itu, mereka membawa sebanyak 20 palet barang bantuan yang total beratnya mencapai 3,2 ton
Baca SelengkapnyaPayung udara orang maupun barang saat ini sangat dibutuhkan untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza, Palestina melalui jalur udara.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengirimkan sejumlah alat untuk menurunkan barang bantuan dari ketinggian dengan metode airdrop.
Baca SelengkapnyaHelikopter Carakal H-225M TNI AU terus bekerja untuk melakukan evakuasi warga yang berada di desa terisolir
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaAirbus A400M adalah pesawat angkut multifungsi. Pesawat tersebut dapat menjalankan tiga tugas yang berbeda: misi taktis jarak pendek, misi strategis jarak jauh.
Baca Selengkapnya