TNI kerja sama dengan Kemenkeu berantas tentara-tentara bekingan
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menandatangani kerja sama (MoU) terkait peningkatan perolehan pajak. Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menuturkan kerja sama ini untuk memberantas tentara-tentara yang menjadi beking.
"Karena Menteri Keuangan mensinyalir ada tentara-tentara yang jadi beking, maka kita mengamankan. Ini penting karena penghasilan negara kan, maka kita amankan," terang Gatot di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (19/1).
Dalam praktiknya, TNI juga akan bekerja sama dengan kepolisian untuk penanganan hukumnya.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Gimana cara TNI kerja sama dengan Mossad? Kerja Sama yang Dilakukan Adalah Operasi Intelijen. Namun Mitro Tak Menjelaskan Detilnya.
"Kalau dari militer, ya kita tangkap, kita proses hukum, secara militer. Kalau sipil saya enggak ikut-ikutan. Kalau bidang perpajakan, Pajak punya (aturan) sendiri," lanjutnya.
Gatot menuturkan, jika kerja sama ini berhasil, maka TNI dijanjikan kenaikan anggaran militer.
"Menkeu berjanji kalau target (tercapai) maka anggaran belanja untuk TNI bisa dinaikkan 100 persen. Jadi kalau sekarang Rp 108, tahun 2018 menjadi Rp 216 triliun. Itu kenangan indah karena saya pensiun. Kalau panjang umur, semoga,"
Di kesempatan yang sama, panglima juga menginstruksikan kepada bawahannya agar mengantisipasi perubahan global yang sedang berlangsung, seperti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selain itu juga menyiapkan segala dampak dari perubahan global tersebut dengan cara mengadakan penyesuaian penyebaran pasukan-pasukan dan pangkalan-pangkalan yang tidak hanya tersebar di Pulau Jawa.
"Kemudian kita diingatkan kalau Indonesia bukan negara teokratis, bukan negara agama, tetapi Negara Indonesia negara masyrakatnya agamis. Jadi agama yang di Indonesia pasti akan bersama-sama, sehingga kita tak boleh menyudutkan perorangan maupun kelompok agama. Ini saya sampaikan peserta rapim untuk bantu kinerja pemerintah. Saya sampaikan agar lakukan rapim angkatan, cepat bangunan kontrak-kontrak sehingga membantu perputaran ekonomi. Yang penting lakukan penyebaran pangkalan-pangkalan terpinggir agar bisa membuat sentra-sentra ekonomi baru," jelas Gatot.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI ikut berkomitmen membantu pemerintah menjaga kawasan hutan Indonesia yang luasnya mencapai 125 juta hektare.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, perjanjian kerjasama yang memiliki jangka waktu lima tahun dan setiap tahunnya akan dievaluasi.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Sigit di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat rapat pimpinan TNI-Polri di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca SelengkapnyaPTPN III Gandeng TNI AD Amankan Amankan Aset Negara dan Tingkatkan Ketahanan Pangan,
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca SelengkapnyaRapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi I dari Fraksi PKS Abdul Kharis Almasyhari dan diikuti beberapa anggota Komisi I lainnya.
Baca SelengkapnyaDi antara persiapan yang dilakukan, akan ada pembahasan terkait pengelolaan media peliput KTT ASEAN yang dilakukan oleh pihak Istana Kepresidenan.
Baca SelengkapnyaKenaikan gaji bagi PNS, TNI/Polri, diusulkan naik sebesar 8 persen.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga telah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar atau mencapai Rp250 miliar.
Baca Selengkapnya