Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI kirim kapal perang dan 3 Sukhoi ke perbatasan Malaysia

TNI kirim kapal perang dan 3 Sukhoi ke perbatasan Malaysia sukhoi TNI AU. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Hubungan Republik Indonesia dan Malaysia sedikit menghangat setelah pemerintah RI menangkap 200 nelayan Malaysia. TNI pun berkomitmen untuk terus menggelar operasi di perbatasan.

Pemerintah Malaysia sempat protes. Menurut mereka nelayan asing cukup dihalau, tak perlu ditangkap atau kapalnya ditenggelamkan. Namun Presiden Jokowi menegaskan setiap kapal asing yang melanggar harus ditenggelamkan.

Menurutnya, tindakan tersebut tidak hanya dilakukan oleh Indonesia saja, tapi hampir semua negara. Kondisi itu pernah terjadi ketika aparat Australia menangkap kapal nelayan Indonesia yang berlayar melewati perbatasan.

"Kan perintahnya sudah jelas. Selamatkan orangnya, tenggelamkan kapalnya. Di negara tetangga juga begitu terhadap kita. Coba lihat, Australia misalnya, juga gitu terhadap kita," ungkap Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11).

Jokowi yakin tindakan ini bakal dilakukan jajaran aparat TNI maupun kepolisian bila memergoki kapal nelayan asing melewati garis perbatasan. Meski diragukan Malaysia, dia menyatakan tindakan tersebut adalah sinyal pemerintah serius menanganinya.

"Ini memberikan sinyal bahwa ini kita serius menangani ini," tegasnya.

TNI langsung merespons permintaan Jokowi. Mereka mengerahkan armada dan kekuatan tempur ke perbatasan. Ini kekuatan TNI di perbatasan:

3 Sukhoi siaga di perbatasan Ambalat

Tiga Pesawat tempur  Sukhoi dari  Skadron 11 Hasanuddin mendarat di Bandara Juwata Tarakan pada senin (24/11). Kedatangan Thunder Flight tersebut  adalah dalam rangka menggelar operasi Garda Wibawa. Operasi ini memiliki misi untuk melakukan pengamanan di perbatasan perairan Karang Unarang blok Ambalat.Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea mengatakan operasi ini wujud pengamanan negara dalam menyikapi adanya klaim wilayah perbatasan oleh negara tetangga di perairan Ambalat.Kehadiran pesawat tempur Sukhoi untuk menjaga kedaulatan  wilayah NKRI serta pengamanan wilayah perbatasan laut dan udara dengan negara tetangga."Ini merupakan bentuk upaya  pengamanan wilayah NKRI dari gangguan Luar maupun dari dalam negeri, dalam situasi dan kondisi apapun TNI Angkatan Udara akan siap mengamankan setiap jengkal wilayah tanah air," kata Letkol Tiopan.Pesawat tempur Sukhoi di awaki langsung oleh Komandan Skadron Udara 11 Letkol Pnb David Johan Tamboto dengan pesawat SU-30 MK, Mayor Pnb Wanda S, Kapten Pnb Fauzi. dan Kapten Pnb Baskoro dengan pesawat SU 27MK dengan didukung ground crew sebanyak 73 personel.

4 Kapal perang bersenjata lengkap

TNI Angkatan Laut menyiagakan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk melakukan patroli pengamanan perairan laut di wilayah utara Indonesia."Keempat kapal perang itu adalah KRI Kakap 811, KRI Pulau Rengat 711, KRI Birang 831, dan KRI Suluh Pari 809 saat ini siaga di perairan laut Balikpapan, Kalimantan Timur," kata Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Balikpapan Kolonel (P) Ariantyo Condrowibowo di Balikpapan, Sabtu (22/11).Dia mengatakan empat KRI itu akan melaksanakan tugas patroli dan penjagaan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, yaitu Selat Makassar, Laut Sulu, Laut Sulawesi, di perbatasan Indonesia dengan Malaysia dan Filipina di wilayah utara."Saat ini yang menjadi perhatian utama kami adalah melindungi nelayan kita dan pencegahan nelayan asing yang mencuri ikan di perairan kita," katanya.Keempat KRI itu, menurut Arianttyo, bersenjata lengkap. KRI Suluh Pari misalnya yang merupakan kapal asli buatan Indonesia yang memang dirancang untuk patroli cepat dan sigap dalam pengejaran."Kecepatannya KRI tersebut mencapai 20 knot dan todongan meriam Oerlikon 20 mm langsung bisa membuat kapal pencuri ikan tidak berkutik," katanya.

TNI AD jaga perbatasan

Prajurit TNI AD terus berjaga di perbatasan Indonesia-Malaysia. Mereka kerap menggagalkan aksi penyelundupan.Satuan Penugasan Pengamanan Perbatasan Batalion Infanteri Lintas Udara 501/Bajra Yudha mengamankan 26 karung gula dengan total berat kurang lebih 1,3 ton tanpa dokumen resmi di perbatasan Indonesia-Malaysia di Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat."Betul kami ada mengamankan gula tanpa dokumen sebanyak 26 karung pada Jumat (21/11) lalu. Pukul 10.00 WIB," kata Komandan Batalion Linud 501/BY Letkol Inf Andi Kusworo.Ia mengatakan, gula itu dibawa menggunakan kendaraan sedan proton warna coklat muda dengan nomor polisi MW 149 yang dikendarai Andresanto warga Entikong.Sebelumnya, Pamtas Batalion Infanteri Linud 501/BY Kostrad, juga berhasil menangkap penyelundupan satwa berupa Burung Kacer sebanyak 180 ekor (hasil jerat di kebun sawit di Malaysia). Beberapa kali mereka juga menggagalkan penyelundupan narkoba di perbatasan.

Menteri Susi minta dukungan TNI-Polri

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta agar kapal nelayan asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia ditenggelamkan saja. Pernyataan Menteri Susi rupanya mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo.Dalam beberapa kesempatan Jokowi juga menyatakan hal yang sama. Menteri Susi mengaku senang atas dukungan dari Jokowi."Saya didukung oleh semua. Itu perintah Pak Presiden. Pokoknya TNI dan Polri harus mendukung kita," katanya di Istana Merdeka, Senin (24/11).Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, perintah Jokowi untuk menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia adalah penegakan hukum. Karenanya, hal itu tak membuatnya khawatir hubungan Indonesia akan terganggu dengan negara lain. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI
FOTO: Aksi Pesawat Tempur TNI AU Kawal Kepulangan Jokowi ke Solo, Berikan Penghormatan Khusus untuk Presiden ke-7 RI

Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.

Baca Selengkapnya
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Momen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim

Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.

Baca Selengkapnya
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus
KSAL Laksamana Muhammad Ali Keluarkan Perintah, Kapal Perang TNI AL Buatan RI Tembak Musuh dengan Senjata Khusus

Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Sampaikan Tekad Jokowi Bangun Kekuatan Pertahanan TNI AL Jaga Kedaulatan
VIDEO: Prabowo Sampaikan Tekad Jokowi Bangun Kekuatan Pertahanan TNI AL Jaga Kedaulatan

Prabowo Subianto menyerahkan dua unit KRI, yaitu KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732 untuk menambah kekuatan TNI AL.

Baca Selengkapnya
Kerennya Kapal Selam Penyelamat Milik TNI AL, Punya Interior Apik & Teknologi Canggih
Kerennya Kapal Selam Penyelamat Milik TNI AL, Punya Interior Apik & Teknologi Canggih

Desain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Di Hadapan Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Hati-Hati dengan Drone Perang yang Makin Canggih
FOTO: Di Hadapan Pimpinan TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Hati-Hati dengan Drone Perang yang Makin Canggih

Jokowi bercerita saat komandan Pasukan Quds Iran, Mayjen Qasem Soleimani ditembak drone canggih dengan teknologi pengenalan wajah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Atas KRI RJW-992
Jokowi Terima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Atas KRI RJW-992

Panglima TNI pun langsung menyematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di dada sebelah kanan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi
Ceritakan Kecanggihan Drone Hingga Lumpuhkan Komandan Quds, Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi

Jokowi menilai penguasaan teknologi semakin dibutuhkan. Sehingga, TNI-Polri mesti adaptif mempelajari ilmu pengetahuan teknologi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas
Jokowi Evaluasi Perwira TNI Duduki Jabatan Sipil Buntut Kasus Suap Kepala Basarnas

Kepala Basarnas Marsekal Madya Henri Alfandi diduga terima suap Rp88,3 miliar.

Baca Selengkapnya
Aksi Prabowo Pose Gemoy di Depan Jokowi Bikin Tiga Jenderal Bintang Empat TNI Tertawa
Aksi Prabowo Pose Gemoy di Depan Jokowi Bikin Tiga Jenderal Bintang Empat TNI Tertawa

Momen tersebut terjadi saat serah terima tiga alutsista udara di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur

Baca Selengkapnya
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023
Jokowi Dorong Tiga Hal Penting Ini di KTT AIS 2023

Ada tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023

Baca Selengkapnya
TNI AL Gelar Operasi Siaga Tempur di Perairan Papua dan Maluku
TNI AL Gelar Operasi Siaga Tempur di Perairan Papua dan Maluku

Doni tidak merinci sampai kapan operasi itu berlangsung, begitu pula dengan detail pasukan dan alutsista yang dikerahkan.

Baca Selengkapnya