TNI kirim tim investigasi kasus penembakan di Pomako
Merdeka.com - Kodam XVII Cenderawasih mengirim tim investigasi untuk menyelidiki bentrokan antarwarga di Pomako, Timika, Papua berujung penyerangan Mapolsek setempat. Dalam peristiwa tersebut, aparat yang terdesak, terpaksa mengeluarkan tembakan. Dua warga terkena, satu di antaranya meninggal dunia.
"Tim yang diketuai Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Asep saat ini sudah berada di Timika, dan langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data terkait kasus tersebut," kata Kapendam XVII Cenderawasih Letkol Inf M Aidi kepada Antara, di Jayapura, Kamis (10/8).
Kasus penembakan itu berawal saat anggota melakukan tugas mengumpulkan data dengan mendatangi tempat kejadian perkara pertikaian antarkelompok nelayan di Pomako.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
Namun tak berapa lama kemudian, Serka Y dikeroyok dan dianiaya oleh massa sehingga mengalami luka bacok di tubuh. Letkol Inf Aidi menambahkan, sebelum mengeluarkan senjata api, Serka Y sempat dikejar hingga mengamankan diri ke dalam kantor KPPP, namun massa terus mencarinya.
"Anggota yang mengalami luka di bagian kepala terpaksa menggeluarkan tembakan untuk menyelamatkan diri dari kepungan massa," kata Letkol Inf Aidi.
Menurutnya, dari laporan yang diterima tembakan yang dikeluarkan dari senpi Serka Y mengenai Theo Catekam di bagian perut dan menewaskannya.
Selain Serka Y yang mengalami luka bacok di bagian kepala dalam insiden itu, juga menyebabkan Kopda A mengalami luka yang serius dan kini keduanya dirawat di RSUD Timika.
"Selain menurunkan tim investigasi, kasus tersebut juga ditangani POM Kodam XVII Cenderawasih," kata Letkol Inf Aidi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan antar warga pecah di sekitar Kompleks Perumahan Pemda, Kabupaten Maluku Tenggara, Selasa (20/2) malam.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaSatu orang ditemukan selamat usai bersembunyi di semak-semak dalam kondisi luka terkena panah.
Baca SelengkapnyaTeror di Papua: Satu Warga Meninggal Terkena Tembakan dan Dua Warga Luka Tembak
Baca SelengkapnyaBayu mengatakan informasi 3 KKB yang tertembak diperoleh dari informan dalam kelompok Yoswa Maisani.
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaBentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaTak hanya anggota polisi, OTK juga menembak seorang warga sipil.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca SelengkapnyaKeduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca Selengkapnya