TNI Masih Cari Satu Prajurit Korban Penyerangan KST Papua
Merdeka.com - TNI masih mencari satu prajurit korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST). Empat prajurit TNI sebelumnya gugur dan dievakuasi untuk dimakamkan di kampung halaman masing-masing.
"Masih di sekitar situ, arus sungai (pencarian). Kan ada sungai di lembah itu," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) Julius Widjojono kepada wartawan, Jumat (21/4).
Julius Widjojono mengatakan, empat prajurit korban penyerangan Kelompok Separatis Teroris (KST) mendapatkan kenaikan pangkat anumerta.
-
Siapa prajurit TNI AU yang menang? Ya, prajurit TNI AU yang bernama Praka Ongen Saknosiwi ini berhasil meraih kemenangan pada gelaran Byon Combat Showbiz Vol 3.
-
Apa yang dilakukan 4 Bintara? Empat Bintara muda itu baru saja dilantik menjadi polisi kendati tak disaksikan kedua orangtua.
-
Siapa saja korban tragedi Trisakti? Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Siapa prajurit Kopassus yang gugur di Timor Timur? Masjid ini dinamai Suparlan, salah satu prajurit legendaris korps baret merah. Suparlan gugur saat bertempur di Timor Timur tahun 1983.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
Empat prajurit itu Pratu Miftahul Arifin, Pratu Ibrahim, Pratu Kurniawan dan Prada Sukra.
"Iya, jelas ini (kenaikan pangkat khusus) menjalankan tugas. Kenaikan pangkat luar biasa," kata Julius.
Dipulangkan ke Kampung Halaman
Selain itu, Julius menyebut, empat prajurit tersebut sudah dibawa ke kampung halaman masing-masing.
"Sudah (dibawa ke kampung halamannya) satu Kawarang, Pacitan, Padang, Palembang," sebutnya.
Kepulangan para prajurit yang gugur ini langsung disambut oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
"Jadi mereka landing dari Timika, Halim, satu transit di Solo, ke Pacitan Miftahul Arifin. Kemudian yang tiga ke Halim, satu jalan darat menggunakan ambulance ke Karawang, dua naik 295 ke Palembang dan Padang, itu yang dua," ujar dia.
Status Siaga Tempur
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menaikkan status operasi di Papua menjadi siaga tempur. Hal ini buntut penyerangan yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) yang mengakibatkan satu personel atas nama Pratu Miftahul Arifin gugur.
"Kita tetap melaksanakan operasi penegakan hukum dengan soft approach ya, kita tetap mendahulukan itu, dari awal kita sampaikan itu," kata Yudo kepada wartawan di Lanud Yohanis Kapiyau Timika, Papua, Selasa (18/4).
"Tapi tentunya dengan kondisi yang seperti ini, khususnya di wilayah tertentu ya kita ubah menjadi operasi siaga tempur," sambungnya.
Ia menjelaskan, siaga tempur ini bukan pertama kali dilakukan. Karena, siaga tempur ini juga dilakukan di Natuna. Sehingga, ia menaikkan status di Papua menjadi siaga tempur darat.
"Artinya ditingkatkan dari yang tadi itu soft approach menghadapi serangan yang seperti ini, yang seperti terjadi tanggal 15 April lalu," jelasnya.
"Tentunya kita tingkatkan menjadi siaga tempur untuk pasukan kita. Sehingga, naluri tempurnya terbangun untuk itu," sambungnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaKorban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaTotal 4 orang menjadi tersangka kasus penganiayaan pemuda asal Aceh.
Baca SelengkapnyaAnggota Paspampres Praka Riswandi Manik menculik dan menganiaya pemuda asal Aceh
Baca Selengkapnya