Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI masih pikir-pikir Brimob minta dilatih di Pusdik Passus

TNI masih pikir-pikir Brimob minta dilatih di Pusdik Passus Pasukan Brimob. Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Markas Besar TNI Angkatan Darat masih menunggu petunjuk dari Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo terkait permintaan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti agar mengikutsertakan personel Korbrimob Polri dalam Diklat Raider di Pusdiklat Passus di Batujajar, Bandung.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wuryanto mengatakan surat tersebut belum disetujui oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

"Suratnya benar dari Kapolri. Kapolri minta kepada Panglima TNI agar Brimob diberikan latihan Raider. Masih menunggu petunjuk dari Panglima TNI surat permintaan itu," kata Brigjen TNI Wuryanto saat dikonfirmasi merdeka.com, Jumat (24/7).

Menurut dia, latihan antara TNI Angkatan Darat dengan kepolisian sudah sering dilakukan dalam latihan penanggulangan teror (Gultor). Tetapi, latihan khusus raider kepada Polri oleh tentara belum ada.

"Baru kali ini ada permintaan. Mungkin boleh saja latihan Raider. Orang sipil saja boleh dilatih tentara. Namun, ini baru pengajuan dari Kapolri," katanya.

Namun saat disinggung jika latihan tersebut bisa menimbulkan gesekan di antara kesatuan. Namun dia menambahkan, pihaknya akan mempertimbangkan kritikan dari masyarakat terkait permintaan Kapolri itu.

"Kritikan bisa saja membangun. Orang luar saja kadang latihan bareng sama TNI," tukas dia.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengirim surat kepada Panglima TNI dengan tembusan Kasad, Irwasum Polri dan jajaran petinggi Polri. Surat Nomor B/3303/VII/2015 tertanggal 15 Juli tersebut berisi permintaan permohonan mengikutsertakan personel Korbrimob Polri dalam Diklat Raider di Pusdiklat Kopassus. Pusdiklat Kopassus di Batujajar, Bandung, selama ini dijadikan pusat latihan dasar pasukan korps Baret Merah.

Dalam dokumen yang diperoleh merdeka.com Jumat (24/7), surat yang ditandatangani Badrodin tersebut, program latihan dan pendidikan Raider dilakukan tahun anggaran 2015 dan 2016. Badrodin memohon kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo agar permintaannya itu dikabulkan.

"Hasil koordinasi Wakakorbrimob Polri dengan Danjen Kopassus tanggal 8 Juli 2015 di Mako Kopassus Cijantung perihal rencana mengikutsertakan personel Korbrimob Polri pada pelatihan dan pendidikan Raider di Pusdiklat Kopassus Batujajar, Bandung," demikian isi surat tersebut.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri
Blak-blakan TNI Keberatan KPK Tetapkan Tersangka Kabasarnas: Militer Punya Ketentuan Sendiri

"Kami aparat TNI tidak bisa menetapkan orang sipil sebagai tersangka, begitu juga harapan kami, pihak KPK juga demikian."

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri

Bambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI: Masih Dalam Proses
Jokowi soal Opsi Perpanjangan Masa Jabatan Panglima TNI: Masih Dalam Proses

Sampai hari ini, Komisi I DPR belum menerima surat permintaan pergantian Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Prabowo Belum Teken Perpres Pemindahan IKN, Ini Alasannya
Prabowo Belum Teken Perpres Pemindahan IKN, Ini Alasannya

Mensesneg Prasetyo Hadi mengungkapkan alasan Prabowo belum menerbitkan Perpres pemindahan IKN.

Baca Selengkapnya
Baleg Batalkan Pembahasan RUU TNI-Polri: Akan Dilanjutkan DPR Periode Selanjutnya
Baleg Batalkan Pembahasan RUU TNI-Polri: Akan Dilanjutkan DPR Periode Selanjutnya

Wihadi belum menjelaskan mengapa pembahasan RUU tersebut dibatalkan.

Baca Selengkapnya
Masinton PDIP Ungkap Rapat Baleg DPR Bahas Revisi UU Pilkada sampai Dijaga Brimob
Masinton PDIP Ungkap Rapat Baleg DPR Bahas Revisi UU Pilkada sampai Dijaga Brimob

Anggota Fraksi PDIP DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan pembahasan Revisi UU Pilkada di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI pada Rabu (21/8) sampai dijaga Brimob.

Baca Selengkapnya
PDIP Belum Ada Rencana Koalisi dengan PSI di Pilkada 2024, Ini Alasannya
PDIP Belum Ada Rencana Koalisi dengan PSI di Pilkada 2024, Ini Alasannya

Selain PSI, PDIP sudah membangun cukup banyak komunikasi dengan partai lain.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Akrab Jokowi dan Prabowo Satu Mobil di IKN, Turun Lalu Bicara Serius Empat Mata
VIDEO: Akrab Jokowi dan Prabowo Satu Mobil di IKN, Turun Lalu Bicara Serius Empat Mata

Presiden Jokowi memberi arahan para pejabat TNI dan Polri di Istana Ibu Kota Nusantara (IKN), Kamis 12 September 2024.

Baca Selengkapnya