TNI: Mau rebut senjata di pos pakai parang, pemuda Papua tewas
Merdeka.com - Apenangge Kogoya, warga Kenyam, Kabupaten Nduga tewas setelah menyerang anggota TNI yang bertugas di Pos Kenyam. Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen George Supit menyebut pria itu diduga ingin merebut senjata api milik anggota TNI.
"Betul ada insiden yang terjadi Senin (1/1) menyebabkan satu warga meninggal dunia setelah menyerang anggota dengan menggunakan parang," kata Pangdam Cenderawasih itu, di Jayapura, Rabu (3/11). Demikian dikutip Antara.
Dia menjelaskan, dari laporan yang diterima terungkap korban menyerang dengan menggunakan parang hingga melukai tangan Lettu Inf Didik F yang menjabat komandan pos.
-
Mengapa KKB Papua menyerang Brimob dan TNI? Gerakan mereka lambat laun semakin meresahkan dan mengancam keselamatan warga Papua yang tidak tahu menahu dengan agenda aktivitas kelompok bersenjata tersebut.
-
Siapa yang tewas dalam kontak senjata? 'Adapun identitas KKB yang tewas yakni, Oni Kobagau, Jaringan Belau, Agustia, dan Ones,' tutur Faizal kepada wartawan, Rabu (24/1/2024).
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa prajurit Kopassus yang gugur di Timor Timur? Masjid ini dinamai Suparlan, salah satu prajurit legendaris korps baret merah. Suparlan gugur saat bertempur di Timor Timur tahun 1983.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf M Aidi secara terpisah menjelaskan, dari laporan yang diterima pos TNI diserang oleh sekelompok pemuda saat perayaan tahun baru, ketika sekelompok masyarakat datang mengucapkan selamat tahun baru.
"Saat warga datang berkunjung ke pos untuk mengucapkan selamat tahun baru, tiba-tiba empat orang pemuda masuk ke dalam pos dan melakukan perusakan termasuk korban," kata Kapendam Cenderawasih.
Para pelaku sempat disuguhi makanan dan minuman, dan anggota TNI kemudian masuk dan melakukan aktivitas, namun tiba tiba korban masuk ke dalam pos dan berupaya mengambil senjata api jenis pistol milik anggota.
Anggota sempat melakukan perlawanan dan mengejar para pelaku yang melarikan diri, sedangkan korban yang membawa parang melakukan perusakan di dalam pos sebelum ikut melarikan diri, kata Kol Aidi.
Kapendam Cenderawasih mengatakan, setelah berhasil diamankan anggota kemudian memanggil polisi untuk diserahkan dan diproses lebih lanjut namun korban ternyata sudah meninggal dunia.
Jenazah korban saat ini sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan, kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aidi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca Selengkapnyaosok pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Abu Bakar Kogoya dilaporkan ditembak mati.
Baca SelengkapnyaHendrianto gugur usai ditembak di Distrik Maybrat, Papua Barat Daya.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaKorban anggota Satgas Pamtas Mobile Yon 7 Marinir TNI-AL bernama Pratu Agung Pramudi Laksono
Baca SelengkapnyaKorban tewas dengan luka tembakan. Belum diketahui kronologi kejadian.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca Selengkapnya