TNI: Nakes Harus Lapor Jika Ada Indikasi Gangguan Keamanan di Papua
Merdeka.com - Danrem 172/PWY, Brigjen Izak Pangemanan mengaku, telah mengamankan semua daerah untuk memastikan dan menjaga para Tenaga Kesehatan (Nakes) yang sedang melakukan tugasnya.
Diketahui, Suster Gabriela Maelani (22) tewas setelah menjadi korban kebrutalan Kelompok Separatis Teroris (KST) Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
"Kita amankan semua daerah. Nakes harus melaporkan kepada Apkam (Aparat keamanan) bila ada hal yang mengindikasikan terganggunya keamanan," kata Izak saat dihubungi, Sabtu (18/9).
-
Apa pesan Ipuk untuk tenaga kesehatan Banyuwangi? Berikan pelayanan yang baik. Jangan sampai muncul keluhan pelayanan buruk karena tidak ramah atau pun pelayanannya lama. Mari sama-sama berbenah, berkomitmen membangun Banyuwangi lebih baik lagi.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Dimana Paspampres bertugas? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
-
Siapa yang bertugas di titik rawan? Jika diperhatikan lebih lanjut, tentu ada anggota dari Korps Brimob yang bertugas di setiap titik rawan saat terjadinya ancaman Kamtibmas.
-
Bagaimana kerukunan di Kutai Timur dijaga? Melalui dialog antaragama dan kegiatan bersama, diharapkan dapat terus terjalin kerjasama yang erat di tengah beragamnya latar belakang keagamaan masyarakat Kutim.
-
Bagaimana Paspampres menjalankan tugasnya? Tugas Paspampres ini tidak hanya dilakukan untuk perlindungan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarga, namun juga kepada Tamu Negara setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan beserta keluarganya.
Meski sudah melakukan serta membuat pos pengamanan terhadap semua daerah. Dirinya tetap mengimbau kepada para Nakes untuk tetap waspada.
"Pos sudah ada di semua daerah. Tinggal nakes yang harus waspada," ujarnya.
Untuk saat ini, Izak menegaskan, jika kondisi di Papua atau di lokasi kejadian sudah aman dan kondusif.
Sebelumnya pada Rabu (15/9), aparat TNI-Polri berhasil menemukan jenazah Suster Gabriela Maelani bersama rekannya suster Kristina Sampe Tonapa yang selamat dari kejaran KKB Ngalum Kupel Pimpinan Lamek Taplo Alipki Taplo. Hingga Kamis kemarin, baru Kristina Sampe yang berhasil dievakuasi dikarenakan cuaca yang tidak mendukung.
Tim evakuasi gabungan TNI dari Yonif RK 751/VJS , Yonif 403/WP dan Polsek Kiwirok membutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk melaksanakan pengangkatan jenazah.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Empat batalyon yang dikerahkan untuk mengamankan perbatasan itu dua di antaranya berada di utara yakni Yonif 122/TS dan Yonif 310/KK.
Baca SelengkapnyaDanrem menekankan kepada prajurit Satgas yang baru agar melaksanakan tugas secara profesional dan proporsional.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, belasan prajurit dari satuan Batalion Infanteri Raider 300/Braja Wijaya jalani pemeriksaan internal
Baca SelengkapnyaBerseragam lengkap dan menenteng senjata, prajurit sikap memeriksa setiap kendaraan yang melintas jalan Trans Papua,
Baca Selengkapnyaian juga menyoroti persoalan pendistribusian tenaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca Selengkapnya“Saya minta maaf kepada seluruh rakyat Papua," kata Pangdam Cendrawasih
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaBupati Manggarai, Nusa Tenggara Timur (NTT) Herybertus G.L Nabit akhirnya buka suara terkait pemecatan ratusan nakes.
Baca SelengkapnyaDPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K
Baca SelengkapnyaRSUD Sepaku berperan sebagai rumah sakit rujukan untuk pasien non-VVIP. Sementara untuk layanan VVIP ditangani oleh rumah sakit di Balikpapan.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII/ Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bersikap tegas atas kasus penganiayaan dilakukan sejumlah anggota TNI di Papua.
Baca Selengkapnya