TNI & Polri Akan Tambah Pasukan Bantu Korban Banjir di Samarinda
Merdeka.com - TNI dan Polri memastikan kesiapan menambah pasukan membantu warga korban banjir di Samarinda, Kalimantan Timur. Termasuk, kekurangan peralatan tim gabungan di lapangan. Apalagi, menghadapi risiko penyakit pascabanjir.
Pasukan TNI dan Polri, sudah dikerahkan selama sepekan ini, sejak Sabtu (8/6) lalu, membantu warga terdampak banjir. Saat itu, Kodam VI Mulawarman dan Polda Kaltim juga mengerahkan pasukan tambahan terjun membantu warga. Hingga hari ini, tidak kurang 400 personel bantu warga korban banjir.
"Saya dan Pak Kapolda (Irjen Pol Priyo Widyanto) lihat langsung ke sini, melihat kinerja Dandim, dan Pak Kapolda cek kinerja Kapolres. Ada keterbatasan, kita dukung apa yang dibutuhkan? Pasukan? Siap menambah," kata Pangdam VI Mulawarman Mayjend TNI Subiyanto, di posko induk penanganan banjir Samarinda, Jumat (14/6).
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana BPBD Sumbar menangani banjir di Kota Padang? Lanjutnya, saat ini semua alat yang berkemungkinan terendam sudah kita pindahkan ketempat yang lebih tinggi.
-
Bagaimana BPBD tangani banjir Semarang? Endro mengatakan, berbagai upaya sudah dilakukan BPBD seperti menyiagakan pompa portable pada titik yang dilanda banjir, melakukan penanganan sementara di titik-titik longsor, serta melakukan pembersihan lokasi pohon tumbang akibat cuaca buruk itu.
-
Siapa yang diminta tangani banjir Semarang? Wali Kota Semarang minta keseriusan BBWS Pemali Juana dalam menangani banjir Semarang.
-
Gimana Pemkot Semarang atasi banjir Kaligawe? Sementara itu Kepala BPBD Kota Semarang Endro Pudyo Martanto mengatakan bahwa pihaknya bersama Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang mengerahkan pompa bergerak untuk mengurangi debit banjir.
Hari pertama banjir besar Sabtu (8/6), menurut Subiyanto, Dandim 0901 Samarinda Letkol Inf M Bahrodin sempat melaporkan kekurangan armada perahu karet.
"Laporkan apa yang kurang. Pun demikian kepada Pak Kapolda. Kita siapkan kekurangan yang diperlukan," tegasnya.
Subiyanto mengingatkan, pentingnya Pemkot Samarinda dan BPBD Samarinda, menyiapkan perahu di RT rawan banjir. "Paling penting sekarang, pascabanjir karena ada risiko penyakit. Tim kesehatan Kodam dan Polda, turun membantu untuk dampak pascabanjir. Jadi, kami datang untuk memecahkan persoalan-persoalan yang ada di posko induk," terangnya.
Sementara itu, Kapolda Kaltim Irjen Pol Priyo Widyanto menerangkan, sejumlah daerah lain di Kaltim memang terendam banjir. Seperti Kutai Timur, Kutai Barat, Kutai Kartanegara.
"Sungai dan bendungan Benanga perlu pengerukan. Juga, edukasi warga sepanjang bantaran sungai agar tidak membuang sampah di sungai, harus dilakukan terus menerus. Di sisi lain, bersyukur tidak ada ada korban jiwa akibat banjir di Samarinda ini," tutup Priyo.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kota Semarang terus berupaya untuk menanggulangi bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaDebit air Sungai Nilo meluap saat curah hujan yang tinggi.
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaMereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sebagai bentuk kepedulian Polri khususnya Polres Rohil dan Bhayangkari untuk membantu meringankan beban warga
Baca SelengkapnyaIqbal mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Muratara ini menggenangi sejumlah lokasi.
Baca SelengkapnyaDari ratusan korban terdampak banjir, tampak seorang lansia yang berusia nyaris seabad diselamatkan polisi.
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSejak 23 Januari 2024, banjir telah merendam ratusan rumah warga di Kecamatan Rimba Melintang.
Baca SelengkapnyaAndrian bersama jajarannya memindahkan barang-barang milik korban banjir ke dalam sampan.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang menerjang Kabupaten Agam Sumbar. Puluhan warga meninggal dunia.
Baca Selengkapnya