Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI-Polri Diterjunkan Awasi PPKM, Anggota DPR Minta Kedepankan Cara Humanis

TNI-Polri Diterjunkan Awasi PPKM, Anggota DPR Minta Kedepankan Cara Humanis Warteg Subsidi Bahari. ©2021 Liputan6.comHelmi Fithriansyah

Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi meminta penegakan aturan dan pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 oleh aparat tidak boleh diskriminatif dan tebang pilih. Aparat Satpol PP dan TNI-Polri yang diturunkan juga perlu mengedepankan cara yang humanis, persuasif dan presisi.

"Hal yang perlu jadi catatan adalah pengawasan dan penegakan aturan PPKM ini tidak boleh diskriminatif atau tebang pilih. Semua harus diperlakukan sama dan adil serta dilakukan dengan cara-cara humanis, persuasif dan presisi, serta tidak main gertak dan asal angkut," ujar Nurhadi kepada wartawan, Selasa (27/7).

Menurut Nurhadi, melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP untuk mengawasi penerapan makan di warung selama PPKM merupakan hal yang wajar. Justru, kata dia, masyarakat juga perlu dilibatkan sebagai bagian dari edukasi.

Orang lain juga bertanya?

"Saya rasa pelibatan TNI, Polri dan Satpol PP dalam penegakan aturan PPKM menurut saya hal yang wajar dan memang begitulah seharusnya justru kalau bisa masyarakat juga dilibatkan sebagai bagian dari edukasi," ujarnya.

Aparat diminta jangan menggunakan kekerasan dan represif saat bertugas di lapangan. Nurhadi bilang, masyarakat akan segan apabila dimanusiakan.

"Saya mengingatkan harus dengan pendekatan humanis-persuasif. Jangan menggunakan kekerasan dan represif. Masyarakat akan segan apabila mereka dimanusiakan. Jadi saya kira pemerintah harus sosialisasikan kepada para petugas di lapangan agar mengayomi membina masyarakat untuk diajak bersama mematuhi aturan yang ada. Tidak boleh lagi ada tindakan-tindakan keras dan represif kapada rakyatnya sendiri," ujar politikus NasDem ini.

Sebelumnya, Pemerintah menerapkan pembatasan waktu makan pengunjung maksimal 20 menit di warung atau tempat makan sejenis pada daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Inmendagri berharap adanya pengawasan dari Satpol PP dan bantuan TNI-Polri.

"Memastikan bahwa aturan ini bisa tegak. Mulai dari persuasif, pencegahan, sosialisasi, sampai ke langkah-langkah koersif tentunya dengan cara-cara yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan, excessive use of force yang kontraproduktif," tandas Tito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).

Oleh sebab itu, saat makan Tito berharap tidak membuat aksi atau kegiatan yang membuat terjadinya droplet hingga berbicara saat makan. Aturan tersebut kata Tito pun sudah diterapkan di beberapa negara.

"Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu. Jadi makan tanpa banyak bicara dan kemudian 20 menit cukup, setelah itu memberikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," bebernya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Polisi Sosialisasi Pilkada Damai di Inhu Sambil Bawa Ayam hingga Ikan Asin
Cerita Polisi Sosialisasi Pilkada Damai di Inhu Sambil Bawa Ayam hingga Ikan Asin

Bawaan bahan makanan tersebut merupakan simbol kebersamaan.

Baca Selengkapnya
Hadiri Pelantikan Praspa, Puan Ingatkan Perwira TNI-Polri Agar Jadi Andalan Rakyat
Hadiri Pelantikan Praspa, Puan Ingatkan Perwira TNI-Polri Agar Jadi Andalan Rakyat

Puan mengingatkan masyarakat menaruh harapan besar kepada TNI-Polri

Baca Selengkapnya
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif
Sinergi Kebangsaan untuk Keamanan Masyarakat, Polres Bengkalis-TNI Gelar Patroli Preventif

Patroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.

Baca Selengkapnya
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik
Kecam Prajurit TNI Geruduk Polrestabes Medan, DPR: Jangan Sampai Merusak Kepercayaan Publik

Agar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.

Baca Selengkapnya
Muncul Kekhawatiran Soal Revisi UU TNI, Panglima: Berpikiran Positif, Saya Rasa Masyarakat Mengerti
Muncul Kekhawatiran Soal Revisi UU TNI, Panglima: Berpikiran Positif, Saya Rasa Masyarakat Mengerti

Agus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI Susuri Jalan Setapak Temui Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai
Polisi dan TNI Susuri Jalan Setapak Temui Warga Sampaikan Pesan Pilkada Damai

Personel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman

Baca Selengkapnya
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan
Dukung Pemberantasan Teroris, Ketua DPR: Generasi Muda Harus Diselamatkan

Puan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok
Megawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok

Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.

Baca Selengkapnya
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada
Polri Gandeng PMI, Ingatkan Warga Jangan Perpancing Isu Provokatif Selama Pilkada

Personel Polri menggandeng PMI untuk mengajak warga Tenayan Raya, Pekanbaru, menjaga situasi aman selama Pilkada

Baca Selengkapnya