TNI-Polri Diterjunkan Awasi PPKM, Anggota DPR Minta Kedepankan Cara Humanis
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi meminta penegakan aturan dan pengawasan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 oleh aparat tidak boleh diskriminatif dan tebang pilih. Aparat Satpol PP dan TNI-Polri yang diturunkan juga perlu mengedepankan cara yang humanis, persuasif dan presisi.
"Hal yang perlu jadi catatan adalah pengawasan dan penegakan aturan PPKM ini tidak boleh diskriminatif atau tebang pilih. Semua harus diperlakukan sama dan adil serta dilakukan dengan cara-cara humanis, persuasif dan presisi, serta tidak main gertak dan asal angkut," ujar Nurhadi kepada wartawan, Selasa (27/7).
Menurut Nurhadi, melibatkan TNI, Polri dan Satpol PP untuk mengawasi penerapan makan di warung selama PPKM merupakan hal yang wajar. Justru, kata dia, masyarakat juga perlu dilibatkan sebagai bagian dari edukasi.
-
Siapa yang perlu di edukasi tentang keamanan pangan? Edukasi mengenai keamanan pangan menjadi sangat penting bagi orang tua agar anak-anak mereka dapat tumbuh sehat dan terhindar dari penyakit.
-
Kenapa Kota Pasuruan adakan pelatihan keamanan pangan? Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan BPOM menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Pasuruan, Kamis (26/10).
-
Bagaimana cara KWT Srikandi membantu ketahanan pangan warga? Dengan melihat keberhasilan KWT di daerah lain, Erwin meyakini jika KWT Srikandi juga dapat membantu menyediakan pangan bagi masyarakat sekitar. Apalagi, kata dia, KWT juga mendapat bantuan dari lurah setempat.'Mendapat dukungan dari Lurah Nusa Jaya, akhirnya kami sepakat membangun KWT di lingkungan RW 08 agar hasilnya dapat dikonsumsi oleh masyarakat sekitar,' katanya.
-
Siapa yang ikut pelatihan keamanan pangan? Pembinaan diikuti pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-Alun Kota Pasuruan dan sekitarnya, mereka dibekali pengetahuan dan pemahanan terkait bahan pangan yang aman, sehingga peredaran bahan bebahaya dapat dihilangkan khususnya yang berjualan makanan dan minuman yang diolah dan siap disajikan.
-
Mengapa PPPK penting? Selain mengetahui pengertiannya, Anda juga perlu mengetahui syarat apa saja yang diperlukan dalam rekrutmen PPPK. Di samping itu, penting juga untuk dipahami tugas dan kewajiban dari PPPK menurut aturan hukum yang berlaku.
-
Siapa yang harus menjaga pola makan? Untuk mengurangi risiko terjadinya batu ginjal, Alberth menyarankan agar kita menjaga pola makan dan memastikan untuk minum air putih minimal 1,5 liter setiap hari.
"Saya rasa pelibatan TNI, Polri dan Satpol PP dalam penegakan aturan PPKM menurut saya hal yang wajar dan memang begitulah seharusnya justru kalau bisa masyarakat juga dilibatkan sebagai bagian dari edukasi," ujarnya.
Aparat diminta jangan menggunakan kekerasan dan represif saat bertugas di lapangan. Nurhadi bilang, masyarakat akan segan apabila dimanusiakan.
"Saya mengingatkan harus dengan pendekatan humanis-persuasif. Jangan menggunakan kekerasan dan represif. Masyarakat akan segan apabila mereka dimanusiakan. Jadi saya kira pemerintah harus sosialisasikan kepada para petugas di lapangan agar mengayomi membina masyarakat untuk diajak bersama mematuhi aturan yang ada. Tidak boleh lagi ada tindakan-tindakan keras dan represif kapada rakyatnya sendiri," ujar politikus NasDem ini.
Sebelumnya, Pemerintah menerapkan pembatasan waktu makan pengunjung maksimal 20 menit di warung atau tempat makan sejenis pada daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dalam Inmendagri berharap adanya pengawasan dari Satpol PP dan bantuan TNI-Polri.
"Memastikan bahwa aturan ini bisa tegak. Mulai dari persuasif, pencegahan, sosialisasi, sampai ke langkah-langkah koersif tentunya dengan cara-cara yang santun dan tidak menggunakan kekuatan yang berlebihan, excessive use of force yang kontraproduktif," tandas Tito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (26/7).
Oleh sebab itu, saat makan Tito berharap tidak membuat aksi atau kegiatan yang membuat terjadinya droplet hingga berbicara saat makan. Aturan tersebut kata Tito pun sudah diterapkan di beberapa negara.
"Mungkin kedengaran lucu, tapi di luar negeri, di beberapa negara lain sudah lama diberlakukan itu. Jadi makan tanpa banyak bicara dan kemudian 20 menit cukup, setelah itu memberikan giliran kepada anggota masyarakat yang lain," bebernya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaan bahan makanan tersebut merupakan simbol kebersamaan.
Baca SelengkapnyaPuan mengingatkan masyarakat menaruh harapan besar kepada TNI-Polri
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaAgar tindakan segelintir oknum tidak merusak citra Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan ini bergerak menyusuri jalan setapak menuju permukiman
Baca SelengkapnyaPuan mengapresiasi penangkapan 3 terduga pelaku teroris di Kota Batu, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya