TNI-Polri Rampungkan Pembangunan Dua Jembatan di Maybrat yang Dirusak KKB Papua
Merdeka.com - Aparat gabungan TNI dan Polri akhirnya menyelesaikan pembangunan kembali dua jembatan di Kampung Fakario, Kabupaten Maybrat, Papua Barat. Jembatan penghubung itu sebelumnya terputus karena dirusak dan dihancurkan Kelompok Nasional Papua Barat (KNPB).
"Dua jembatan yang dibangun yakni jembatan satu bentang dengan panjang enam meter dan jembatan dua bentang dengan panjang sepuluh meter," kata Kepala Penerangan Kodam XVIII/Kasuari Letnan Kolonel Arm Hendra Pesireron kepada merdeka.com, Minggu (19/9).
Dia mengatakan, akses jalan itu sebelumnya tidak dapat dilalui kendaraan. Kondisinya sangat membahayakan warga.
-
Kapan target kinerja Pemprov Kaltim tercapai? Dengan demikian, Pemprov Kaltim berhasil mencatat hasil yang gemilang dalam mencapai target RPJMD selama lima tahun terakhir.
-
Bagaimana Pertamina memastikan proyek selesai tepat waktu? 'Pakta Integritas ini adalah langkah yang baik, Kejaksaan RI akan fokus pada tugasnya mengawal penyelesaian pembangunan PSN. Kita tahu pentingnya PSN ini, mari kita kawal penyelesaiannya, kita harus berupaya proses PSN Terminal LPG Bima dan Kupang dapat selesai tepat waktu, tepat mutu, dan tepat sasaran, karena manfaatnya sangat luar biasa bagi masyarakat,' tutur Katarina.
-
Kapan masa tugas Pantarlih? Untuk masa tugasnya, Pantarlih akan mulai bekerja mulai tanggal 24 Juni hingga 25 Juli 2024.
-
Kapan proyek ini dimulai? Proses penghidupan kembali quagga ini dilakukan melalui The Quagga Project, yang dimulai pada 1987.
-
Kapan pembangunan KIPP selesai? Akan ada 9 Wilayah Pembangunan (WP) di IKN dan nomor 1 adalah wilayah KIPP yang kami fokuskan saat ini dan ditargetkan selesai pada Agustus 2024.
-
Kapan proyek ini akan berlangsung? Proyek tersebut bertujuan untuk menyempurnakan dan memperkuat sistem dan kebijakan K3 di Indonesia dalam bentuk technical assistance atau bantuan teknis dari pihak KOSHA, dan akan berlangsung selama 3 tahun, yakni dari tahun 2024 sampai tahun 2026.
Aparat bekerja siang dan malam untuk menyelesaikan pembangunan yang dimulai Selasa (14/9) lalu. Dari target dua minggu yang diharapkan Bupati Maybrat, mereka mampu menyelesaikannya dalam waktu empat hari.
"Setelah pembangunan selesai, jembatan diuji coba untuk mengetahui kekuatan dan keamanannya melalui kendaraan dump truck bermuatan total 8 ton dan hasilnya aman serta tidak ada goyangan," jelasnya.
Pembangunan tersebut itu menggunakan berbagai peralatan, seperti ekskavator PC 200, truk tronton, dump truck, hingga mesin chainsaw. Satuan yang terlibat dari TNI yaitu Yonif RK 762, Yon Zipur 20, dan Kodim 1809/Maybrat. Mereka dibantu personel Brimob.
"Diharapkan dengan perbaikan jembatan tersebut, aktivitas warga yang sebelumnya terhambat, dapat normal kembali seperti semula. Selain itu juga bisa membantu mengurangi kekhawatiran warga, sehingga kegiatan sehari-hari menjadi lebih efektif," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jembatan baru dengan panjang sekitar 40 meter itu diklaim bisa tahan selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa terbelahnya jalan nasional itu dipicu hujan lebat dengan intensitas tinggi selama dua hari berturut-turut.
Baca Selengkapnyajembatan utilitas di Jembatan Otista, saat ini sudah selesai pengerjaan dengan menggunakan sistem pengeboran kini dilanjut pengecoran.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga berkomitmen menyelesaikan pembangunan jalan pendukung jalan tol Trans Sumatra lintas Jambi hingga Riau
Baca SelengkapnyaSalah satu jembatan ikonik di Kabupaten Lumajang sempat hancur diterjang banjir lahar Semeru. Tak butuh waktu lama, jembatan tersebut berubah menawan.
Baca SelengkapnyaTahun 2024 ini, Banyuwangi melakukan pembangunan dan perbaikan jalan total sepanjang 821,48 kilometer.
Baca SelengkapnyaProgres pembangunan Jembatan Otista telah mencapai 87 persen.
Baca SelengkapnyaUntuk memasuki tahapan laik fungsi jalan usia beton minimal harus berusia 21 hari sampai 28 hari untuk bisa dilakukan uji beban.
Baca SelengkapnyaKegiatan PKT non rutin dimaksudkan agar dapat membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.
Baca SelengkapnyaDampak lain dari proyek itu adalah bangunan masjid yang ikut retak.
Baca Selengkapnya