TNI-Polri Sergap Anggota KKB, 7 Tewas, 1 Ditangkap & Sita Bendera Bintang Kejora
Merdeka.com - Tim Gabungan Polri-TNI berhasil melakukan tindakan tegas terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), di Kabupaten Timika, Papua, pada Kamis (16/4) kemarin. Tujuh anggota KKB tewas dan satu orang lainnya diamankan.
"7 Anggota KKB tewas dan satu berhasil diamankan," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Jumat (17/4).
Ia menambahkan, aparat mencatat beberapa aksi kriminal yang dilakukan KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Diantaranya:
-
Siapa yang membacok ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
-
Siapa saja yang terlibat di kegiatan Kemnaker? Pertemuan ini memiliki arti penting bagi pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia, dan menjadi momentum penting mewujudkan sinergitas dan kolaborasi pemerintah pusat,' 'Lalu pemerintah, daerah serta organisasi Internasional dengan Kemnaker sebagai leading sector pembangunan ketenagakerjaan di Indonesia,' ucapnya.
-
Bagaimana penangkapan para pelaku TPPO? Pengungkapan kasus tersebut bermula dari laporan dari masyarakat sekitar mengenai adanya aktivitas mencurigakan oleh ketiga pelaku.
-
Bagaimana Komnas HAM mengungkap pelaku? 'Ada penggalian fakta tentang peran-peran Pollycarpus atau peran-peran orang lain yang ada di tempat kejadian perkara atau yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir atau yang menjadi alasan TPF ketika itu untuk melakukan prarekonstruksi, melacak percakapan nomor telepon dan lain-lain lah,' kata Usman di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Jumat (15/3).
28 Februari
Penembakan di Kampung Zipabera, Distrik Tembagapura tanggal 28 Februari 2020 yang mengakibatkan Bharada Doni Priyanto meninggal dunia15 FebruariPenyanderaan 3 guru di Aroanop 15 Februari 2020,5 MaretPenembakan Pos TNI 754 di Opitawak, Tembagapura6 MaretPembakaran terhadap bangunan di Blok A Opitawak7 MaretPembakaran terhadap kantor Desa Opitawak9 MaretKontak senjata dengan Satgas Nemangkawi dan Brimob Satgas Aman Nusa di Kampung Utikini Distrik Tembagapura13 MaretPembakaran terhadap Gereja di Opitawak yang dilakukan KKB Gabungan Papua30 MaretPenembakan terhadap karyawan PT. Freeport Indonesia di area Kuala Kencana3 Aprilkontak tembak dengan Satgas Amole Brimob Iwaka dengan KKB Tembagapura11 AprilPenembakan terhadap mobil bahan makan dan mobil pengawal di MP 61 Tembagapura
Penangkapan
"Dengan adanya gangguan keamanan yang dilakukan oleh KKB tersebut Tim Gabungan TNI-Polri telah melakukan upaya untuk penegakan hukum dan dari upaya yang dilakukan mencatatkan keberhasilan dalam penegakan hukum terhadap KKB diantaranya melakukan penegakan hukum di camp milik KKB pimpinan Seltius waker di Kampung Wini Tembagapura pada tanggal 15 Maret 2020," ujarnya.
Dalam penegakan hukum tersebut tim berhasil mengamankan barang bukti dan melakukan tindakan tegas terhadap empat orang KKB hingga meninggal dunia, kemudian penegakan hukum di camp KKB di Jalan Tranas Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka Kabupaten Mimika pada tanggal 9 April 2020 dengan berhasil mengamankan satu orang Pok KNPB dan melakukan tindakan tegas terhadap dua orang KKB hingga meninggal dunia.
"Selanjutnya penegakan hukum terhadap camp KKB Gunung Botak Tembagapura Mimika pada tanggal 10 April 2020 dengan hasil melakukan tindakkan tegas terhadap satu orang KKB hingga meninggal dunia dan mengamankan barang bukti senjata laras panjang jenis SS1V1 yang merupakan hasil rampasan dari Pos Pol Kulirik Puncak Jaya tanggal 4 Januari 2014," ujarnya.
Lanjutnya, salah satu KKB yang dilakukan tindakan tegas hingga meninggal dunia diketahui Tandi Kogoya yang merupakan Komandan Bataliyon Kogap 8 Kemabu Intan Jaya. "Tandi Kogoya sebelumya diketahui terlibat dalam penyanderaan dan rangkaian penembakan pada tahun 2017 di Tembagapura," sambungnya.
Berdasarkan informasi, tanggal 15 April 2018 Tandi Kogoya ditangkap di Nabire oleh satgas khusus terkait penembakan yang terjadi di mile 69 Tembagapura. Tandi Kogoya diketahui hanya mendapatkan vonis 1 tahun 6 bulan dan bebas tanggal 18 Agustus 2019 karena mendapatkan remisi karena berperilaku baik di tahanan
Setelah keluar dari tahanan Tandi Kogoya bukanya bertobat justru kembali bergabung dengan KKB di Ugimba Kabupaten Intan jaya dan menjadi komandan Bataliyon. Beberapa aksi penembakan yang dilakukan Tandi Kogoya yakni penembakan tanggal 25 oktober 2019 di Sugapa menuju Kampung Pugisiga, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya yang mengakibatkan dua tukang ojek meninggal dunia.
Terkait diamankannya satu orang kelompok KNPB bernama Indius Sambom alias Ivan Sambom yang merupakan penasehat dalam kelompok KNPB Timika.
"Ivan Sambom juga mengaku berperan sebagai pemberi informasi (mata-mata) kelompok TPN-OPM yang merangkap sebagai pegawai secuirty PT. Freeport. Hal ini dibuktikan dari keterangannya yang mengaku menyebutkan beberapa kali memberikan informasi kepada Lekagak Telenggen, Militer Murib, Abubakar Kogoya, Yunus Kobogau terkait informasi pergeseran pasukan maupun melaporkan update situasi posisi aparat keamanan," bebernya.
"Dari hasil penyelidikan ditemukan fakta bahwa Indius Sambom alias Ivan Sambom juga mengaku sebagai komandan Logistik TPN OPM, hal ini sesuai dan dari keterangannya ivan memberikan fasilitas tempat tinggal dan bahan makanan terhadap kelompok Abubakar Kogoya sebelum dilakukan penindakan oleh petugas. Abubakar Kogoya dan kelompoknya merupakan oknum TPN-OPM yang ikut terlibat atas penyerangan di Kuala Kencana sehingga menyebabkan satu orang WNA meninggal dunia serta dua orang karyawan lainnya mengalami luka serius," katanya.
Berikut Identifikasi KKB yang meninggal dunia :
1. Lani Magai2. Nopen Waker3. Nico4. Lera Magai5. Tandi Kogoya6. Manu Kogoya7. Menderita Walia
Identitas anggota KNPB yang diamankan :1. Indius Sambom alias Ivan Sambom.
Berikut barang bukti yang disita :
1. Satu buah Ar 15 no seri: 001237, senjata ini merupakan rampasan dari Polsek Pirime Lanny Jaya, tanggal 27 November 2012 - almarhum Briptu Daniel Makuker2. Satu buah Ak 47 no seri: 3008, senjata ini merupakan senjata perampasan dari pos pol Kulirik Puncak Jaya, tanggal 4 Januari 2014.3. Satu buah senjata rakitan;4. Satu buah buah magasen AR 15;5. Satu buah magasen AK 47;6. 11 butir amunisi AR 15;7. 16 butir amunisi AK 47;8. Satu buah air soft gund merk glock;9. Satu buah senjata rakitan;10. 162 butir peluru;11. 10 buah selongsong;12. 20 buah hp;13. 2 buah ht;14. 3 buah bendera corak bintang kejora;15. 3 buah kampak;16. 3 buah busur panah;17. 90 buah anak panah;18. 11 buah parang;19. 7 buah senapan angin;20. 11 buah potongan bagian senapan angin;21. 1 cuk senjata SS1V1 no jat. 695381, senjata ini merupakan senjata perampasan dari Pos Pol Kulirik Puncak Jaya, tanggal 4 Januari 201422. 1 buah magazen ss;23. 17 butir munisi 5,56 mm.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaRentetan kontak senjata antara TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi sejak Minggu (21/1) hingga Selasa (23/1). Lima anggota KKB tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBaku tembak yang terjadi antara personel TNI Polri dengan KKB berakhir dengan tewasnya satu separatis
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaTeror pertama bermula dari baku tembak yang menewaskan Bripda Alfandi Steve Karamoy.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Pesawat Polri Ditembak KKB saat Mendarat di Intan Jaya, Berujung Baku Tembak
Baca SelengkapnyaDalam kejadian tersebut, telah membuat satu pimpinan KKB di Papua, Abubakar Kogoya tewas.
Baca SelengkapnyaKontak tembak TNI-Polri dengan KKB Papua terjadi di pos tower Tigamajigi, Sugapa, Intan Jaya
Baca SelengkapnyaSeorang warga tewas ditembak KKB yang menyerang Polsek Homeyo di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Selasa (30/4).
Baca Selengkapnya