TNI-Polri Temukan 3 Pemberontak di Nduga Papua
Merdeka.com - Aparat gabungan TNI-Polri terus melakukan pengejaran terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang membantai para pekerja PT Istaka Karya di Kabupaten Nduga, Papua. Dalam operasi itu, aparat menemukan tiga jenazah anggota KKB di pegunungan.
"Di dalam pengejaran ternyata aparat gabungan menemukan 3 jenazah. Setelah dievakuasi, diidentifikasi, ternyata mereka anggota KKB yang ikut melakukan penyerangan secara langsung terhadap aparat keamanan," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta, Jumat (21/12).
Ketiga jenazah tersebut teridentifikasi sebagai ML yang ditemukan 300 meter di atas lokasi penyerangan, NI ditemukan 400 meter di atas lokasi penyerangan, dan NW yang ditemukan di atas lokasi penyerangan dengan kondisi tubuh terbakar. Diduga mereka tewas setelah kontak senjata dengan aparat.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
"SOP dari KKB, apabila anggota mereka ada yang mati karena ditembak harus dibakar untuk menghilangkan jejak," tutur Dedi.
Ketiga jenazah tersebut ditemukan pada Senin 17 Desember 2018 sekitar pukul 21.30. Mereka berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Papua di RS Wamena.
Polisi mengklaim, kekuatan KKB yang tersisa saat ini di Kabupaten Nduga hanya sekitar 25 orang. "Mereka ini dari KKB yang diketuai EG (Egianus Kogoya)," ucap Dedi.
Reporter: Nafiysul QodarSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaJenazah ketiga terduga anggota OPM masih berada di RSUD Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaLima jenazah terduga Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berhasil dievakuasi ke RSUD Dekai. Selanjutnya kelima jasad tersebut akan dilakukan autopsi.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI-Polri melumpuhkan lima anggota KKB di Pegunungan Bintang.
Baca SelengkapnyaSelain menembak mati empat anggota KKB, petugas juga mengamankan dua pucuk senjata api laras panjang.
Baca SelengkapnyaProses identifikasi satu jenazah membutuhkan waktu sekitar satu sampai dua jam.
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaSaat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKorban terlibat dalam tindakan separatisme dan membakar fasilitas umum di Papua
Baca SelengkapnyaProfil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.
Baca Selengkapnya