TNI siap bebaskan puluhan WNI ditahan pemberontak Yaman
Merdeka.com - Puluhan Warga Negara Indonesia (WNI) di Yaman diculik oleh kelompok pemberontak Syiah Al-Houthi. Mereka adalah santri dari Pesantren Darrul Hadist, Kota Dammaj.
Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengaku sudah menerima kabar tersebut dari Kementerian Luar Negeri. Pemerintah, kata dia, sudah memberikan perintah membentuk tim evakuasi dari TNI untuk menyelamatkan korban penculikan kelompok pemberontak di Yaman itu.
"Menlu sudah me-warning pada Panglima TNI, kondisinya di Yaman ada warga kita, dan saya sudah perintahkan ke setiap jajaran, untuk melakukan penyelamatan," kata Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3).
-
Bagaimana TNI membuktikan tekadnya? Sejak perang kemerdekaan, TNI membuktikan diri tetap teguh berjuang di tengah segala keterbatasan.
-
Kapan TKN Prabowo-Gibran menyampaikan instruksi tersebut? Hal itu disampaikan Wakil Komandan Tim Penggalangan TKN Prabowo-Gibran, Sangap Surbakti.
-
Bagaimana timnas Indonesia mempersiapkan diri untuk pertandingan bulan depan? Saat ini, para pemain sedang mempersiapkan diri untuk kembali ke klub masing-masing dan melanjutkan agenda di tingkat klub. Selanjutnya, pada bulan Oktober 2024, Maarten Paes dan rekan-rekannya akan berkumpul kembali.
-
Bagaimana TNI AD tunjukkan komitmennya? Maruli kemudian menyambut baik wacana yang dikemukakan Danjen USARPAC, serta menyatakan pula komitmen TNI AD untuk memperdalam kerjasama di bidang militer.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Siapa yang mengucapkan kata-kata tentara? 'Jangan pernah kau merasa lelah untuk bangsamu ini. Berikanlah yang terbaik dengan kemampuan dan kerja kerasmu. Jagalah kami dan negara tercinta ini. Indonesia milik kita, jangan pernah sampai dimiliki oleh lainnya.'
Moeldoko mengaku telah menyiapkan, beberapa anggotanya untuk terbang ke Yaman. Menurutnya, TNI kini tinggal menunggu komando dari pemerintah terkait pembebasan WNI itu.
"Kami sudah siap. Hari ini, menit ini diminta kami sudah siap," tegasnya.
Diketahui, Pejabat KBRI Yaman Maulana Akbar mengatakan, ada sebanyak 23 WNI ditahan oleh pemberontak di Yaman yang menyamar memakai seragam dan atribut petugas keamanan setempat. Oleh sebab itu, pihaknya langsung menelusuri keberadaan puluhan WNI yang ditahan pemberontak itu.
"Saat ini sudah menghubungi kawan-kawan yang dikontak, lalu kami mencoba menghubungi pihak pemberontak itu dan dari informasinya dari pihak pemberontak dia hanya tahu ada yang ditangkap tapi tidak memberi alasan. Kenapa ditangkap? Saat ini kami hanya bisa berspekulasi mereka ditangkap terkait dengan kelengkapan dokumen. kami akan menghubungi pihak terkait," kata Maulana Akbar saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (28/3).
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaBerikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden Ganjar Pranowo mengapresiasi langkah cepat TNI memproses anggotanya yang menganiaya relawan.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca Selengkapnya4.138 personel TNI, Polri, maupun instansi lain diterjunkan pada pengamanan kegiatan Kabinet Merah Putih di Akmil, Magelang.
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca Selengkapnya45 prajurit diamankan terkait kasus penyerangan di Desa Selamat, Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang, Sumut.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaTNI membuka pendaftaran dan seleksi bagi prajurit yang ingin menjadi bagian dari pasukan perdamaian ke Gaza.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan kondisi detik-detik pengumuman penempatan tugas para perwira muda. Mereka tampak sangat tegang dan siap.
Baca Selengkapnya