TNI siapkan 2 kapal perang & 4 Hercules angkut pemudik Lebaran 2018
Merdeka.com - TNI menyiapkan sejumlah alutsista untuk mendukung hajatan tahunan masyarakat, mudik Lebaran Idul Fitri 2018. Salah satunya yakni dua unit kapal perang Landing Platform Dock (LPD) berkapasitas 1.000 orang.
"Kami menyiapkan 2 unit KRI jenis LPD dengan kapasitas angkut bisa 1.000 orang atau 30 mobil, atau 400 sepeda motor," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Bukan hanya itu, TNI juga menyiapkan empat unit pesawat Hercules yang masing-masing dapat mengangkut 100 hingga 130 orang.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Apa jenis pesawat yang mereka gunakan? Timm dan Cook mempersiapkan pesawat Cessna 172 dengan berbagai modifikasi, termasuk instalasi tangki bahan bakar tambahan.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
"Apabila diperlukan kita bisa mendukung arus mudik maupun balik bersama-sama dengan dua kapal tersebut," tutur Hadi.
Lebih jauh, Hadi menuturkan, TNI memiliki rencana tindakan kontijensi (rentinkon) dalam menghadapi kemungkinan bencana alam saat lebaran. Hadi berharap rentinkon tidak pernah dilakukan.
Meski begitu, pihaknya tetap menyiagakan tenaga udara untuk mengantisipasi kontijensi, meliputi 14 pesawat C-130, 5 boing 737, 5 CN-295, dan 2 CN-235.
"Yang saya maksud dengan rentinkon adalah tindakan mungkin bencana alam, kemudian tanah longsor, tsunami, itu kita siapkan angkutan udara yang bisa segera mendukung bahan makan, dan dukungan personel untuk melaksanakan bantuan di sana," Hadi menjelaskan.
Reporter: Nafiysul Qodar
Sumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesawat itu nantinya ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaPergerakan masyarakat selama libur lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTonny menjelaskan, pihaknya menyediakan pesawat Boeing 737, Boeing 400, Hercules tipe H dan tipe J.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaAirbus A400M adalah pesawat angkut multifungsi. Pesawat tersebut dapat menjalankan tiga tugas yang berbeda: misi taktis jarak pendek, misi strategis jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKeduanya melakukan pemantauan dari Lapangan Silang Monas menuju Pelabuhan Merak Banten
Baca Selengkapnya155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaKRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaSatu pesawat intai Boeing 737 dari Skuadron Udara 5 Pangkalan Udara (Lanud) Hasanuddin dikerahkan untuk berpatroli di wilayah udara Jakarta
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca Selengkapnya