TNI tangkap 4 truk membawa 24 ton bawang merah ilegal di Langkat
Merdeka.com - Personel Kodim 0203/Langkat menangkap 4 unit truk di dua lokasi terpisah di Langkat, Sumut, Jumat (19/2). Kendaraan itu mengangkut sekitar 24 ton bawang merah asal India tanpa dokumen lengkap.
"Penangkapan dilakukan setelah kita mendapat informasi dari masyarakat bahwa di sepanjang Jalinsum (Jalan Lintas Sumatera) dari daerah Sei Hiu, Aceh Tamiang, sampai ke Kabupaten Langkat, sering melintas truk pengangkut bawang ilegal menuju ke arah Langkat dan Medan," kata Dandim 0203 Langkat Letkol Inf Roy Hansen J Sinaga, di Medan Jumat (19/2).
Informasi itu kemudian diselidiki Unit Intel Kodim 0203 Langkat. Selanjutnya, dibantu anggota Koramil 07/Stabat, mereka melakukan penangkapan di Jalinsum kawasan Gebang dan di Jalan Sudirman, Stabat.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana petugas menertibkan pemudik bandel? Alhasil, petugas Patroli dari Polantas pun berusaha menertibkan pengendara yang melewati jalur contraflow. Dengan begitu kendataan pun kembali ke dua jalur contra flow dan ruas jalan utama yang telah disediakan menuju Jakarta.
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Dalam penangkapan itu, petugas mengamankan 4 unit truk Mitsubishi Colt Diesel 150 Ps, masing-masing dengan nomor polisi BK 9224 DB, BL 8115 JK, BK 9236 CI, dan BL 8770 NL.
"Pada keempat truk itu kita temukan bawang merah kurang lebih 24 ton. Bawang asal India itu tidak dilengkapi dokumen dari Bea dan Cukai. Hanya ada bon faktur pembelian yang tidak jelas," jelas Roy.
Selain truk berisi bawang itu, petugas juga mengamankan 4 orang sopir. Mereka masing-masing P (22), A (46), S (37, dan IH (33), semuanya warga Aceh Tamiang.
"Keempat sopir dan barang bukti masih diamankan di Makodim 0203/Langkat untuk pemeriksaan selanjutnya," pungkas Roy.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.
Baca SelengkapnyaTiga orang berinisial IA, RY dan SR berhasil diamankan.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaKasus peredaran gelap narkotika di dua wilayah dengan total barang bukti sebanyak 157 kilogram sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPuluhan kilogram sabu dan ribuan butir ekstasi berhasil diamankan petugas gabungan
Baca SelengkapnyaPelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.
Baca SelengkapnyaEmpat orang, dua perempuan dan dua laki-laki diamankan, sedangkan satu DPO warga negara asing
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Pademangan Kompol Binsar Hatorangan Sianturi mengatakan pengungkapan kasus ini dilakukan jajarannya pada Juli 2024
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan tambang tersebut wajib dilengkapi dengan SIM, STNK, KIR, Surat Keterangan Bebas dari Narkoba.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaRatusan kilogram narkoba jenis sabu hendak diselundupkan melalui perairan Kepulauan Riau
Baca Selengkapnya