TNI terjunkan Kopassus dan Marinir amankan Pemilu
Merdeka.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) yang diselenggarakan pada bulan April 2014 mendatang.
Pangdam Jaya Mayjen E Hudawi Lubis mengatakan, TNI akan mengambil peran dalam pengaman tersebut apabila kebutuhan kekuatan di lapangan berdasarkan permintaan kepolisian.
"Untuk pengamanan pemilu, Panglima TNI dan Kapolri sudah melakukan MoU pada Rapim Januari lalu tentang perbantuan pemilu. Itu sudah ada Di inpers no 2 tahun 2013," ujar Pangdam Jaya Mayjend E Hudawi Lubis, usai melakukan teleconference dengan KASAD Jendral Budiman, di Markas Kodam Jaya, Cawang, Jakarta Timur. Senin (20/1).
-
Siapa yang terlibat dalam G30S/PKI? Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.
-
Siapa anggota Paspampres yang terlibat? Dimana dari ketiga tersangka yang ditetapkan hanya ada Praka RM yang merupakan anggota Paspampres.
-
Siapa saja yang pakai seragam TNI? Gak sendirian, Chef Juna juga bareng Chef Renatta dan Chef Arnold. Mereka pakai seragam TNI saat syuting MasterChef Indonesia.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Siapa yang bertugas sebagai Paskibraka di Jakarta Selatan? Betul, perhatian banyak orang tertuju pada Dhofin ketika ia diangkat menjadi anggota Paskibraka Kota Jakarta Selatan.
-
Siapa yang memakai seragam TNI? Chef Renatta kelihatan keren banget pake seragam TNI biru.
Jendral bintang dua ini menjelaskan, para personel nantinya akan disiagakan, di beberapa wilayah Jabodetabek atas permintaan dari pihak kepolisian.
"MoU mengatur seberapa permintaan kepolisian, termasuk peningkatan-peningkatan kita juga mengikuti tahap pemilu meningkatkan kesiagaan harian," jelasnya.
Selain itu, menurut Hudawi, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pasukan yaitu 30 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau sekitar 4.500 personel gabungan yang sifatnya sebagai perbantuan.
"Kodam menyiapkan sekitar 4.500 pasukan untuk pengamanan pemilu nanti. Kalau kami kekurangan, maka akan dibantu oleh Kopassus, Marinir, dan Kostrad. Tentunya sesuai arahan dari Panglima TNI," tandasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
“Jadi kita mengecek kesiapan yang harus dilakukan oleh prajurit tentunya didukung oleh perlengkapan yang memadai,” ujar Panglima TNI
Baca Selengkapnya“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto meminta kepada seluruh personel untuk bertugas dengan baik dalam rangka menyukseskan seluruh tahapan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaTNI mengerahkan Kogasgab PAM sebanyak 13.158 personel, sedangkan Polri mengerahkan sebanyak 6.182 personel dalam Operasi Tri Brata Jaya 2023.
Baca SelengkapnyaSebanyak 446.219 prajurit TNI dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi Pemilu 2024 di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaApel Pengamanan Pemilu 2024 digelar Lapangan Makodam Jl Aceh Kota Bandung, Kamis (1/2).
Baca SelengkapnyaMembantu pemerintah dalam penyelenggaraan pemilu presiden, wakil presiden, legislatif, dan pemilu kepala daerah serentak tahun 2024.
Baca Selengkapnyasimulasi dilakukan untuk memberikan gambaran kesiapan personel dalam menghadapi berbagai situasi
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaKeduanya memimpin langsung jalannya apel pergeseran pasukan digelar di silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (13/2).
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca Selengkapnya