TNI/Polri Pastikan Kondisi Jayapura Kembali Kondusif
Merdeka.com - TNI dan Polri telah melakukan pertemuan dengan para tokoh agama serta masyarakat di Jayapura. Untuk itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Jhosua Pandit Sembiring meminta semua pihak menahan diri dan memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk menciptakan situasi aman.
"Saya bersama Kapolda Papua sudah mengumpulkan para tokoh agama dan paguyuban. Kami lakukan komunikasi, agar bisa menahan diri biar konflik ini tidak ada yang diuntungkan," katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (2/9).
Dia menjelaskan, akibat dari demo yang berujung anarkis sejumlah bangunan rusak dan terbakar. Akibatnya aktivitas ekonomi di Jayapura terhambat.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Siapa yang mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur? 'Untuk itu kami mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur untuk terus menjaga pilkada di Jatim berjalan sukses dan berkualitas,' ungkapnya.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Kenapa honorer Jayapura protes? Mereka melakukan aksi pemalangan atau blokade jalan umum. Fakhiri, menegaskan akan menindak tegas oknum-oknum yang bertindak curang dalam proses seleksi penerimaan pegawai PPPK dan CPNS di Papua, sebagaimana yang menjadi polemik di Pemerintahan Kota Jayapura.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
"Kita lihat, akibat dari kejadian atau pertikaian kemarin, roda ekonomi beberapa hari yang lalu sempat tersendat begitu pun dengan aktivitas masyarakat termasuk anak sekolah," terangnya.
Untuk itu, Jhosua mengungkapkan, TNI dan Polri dengan didukung oleh seluruh elemen masyarakat berupaya mengamankan Jayapura. Alhasil kini kegiatan masyarakat berangsur pulih.
"Harapannya situasi seperti ini terus terjaga. Mari kita saling menahan diri, kita bangun Papua untuk masyarakat yang maju," tutupnya.
Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Pol Rudolf A Rodja menegaskan, situasi dan kondisi di Kota Jayapura sangat kondusif pascaaksi demo tolak rasisme yang berujung anarkis.
"Saya menyampaikan kepada seluruh pemirsa bahwa hari ini situasi Khususnya di Kota Jayapura dalam keadaan aman kondusif walaupun pagi tadi ada sedikit kejadian tetapi sudah bisa kita atasi. Kedua kelompok bisa kita beri pengertian dan mereka bisa mengerti serta menyerahkan semua persoalan ini kepada aparat keamanan baik Polri maupun TNI," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca Selengkapnya"Saya ingin menyampaikan ucapan terima masih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran TNI dan Polri yang telah menjamin keamanan," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPersonel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaKerja sama yang solid antara aparat keamanan dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaPolda Papua Barat memastikan kondisi Pelabuhan Sorong telah kondusif pascabentrok antara prajurit TNI AL dengan personel Brimob Batalyon B, Minggu (14/4).
Baca SelengkapnyaPersonel Polri dan TNI berkolaborasi untuk mengamankan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaSehingga proses pemilu 2024 dapat berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaKPU menegaskan meski hitung cepat sudah tersedia, keputusan resmi tetap berada di KPU
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKesempatan yang sama, Panglima TNI menegaskan bahwa, seluruh rangkaian KTT ASEAN dari segi pengamanannya dapat dikendalikan.
Baca Selengkapnya