TNL AL kini miliki simulator khusus kapal selam
Merdeka.com - TNI AL kini memiliki simulator khusus untuk latihan manuver dan pengendalian kapal selam yang disebut Submarine Control Simulator (SCS). Kadispen Armatim Letkol Laut (KH) Maman Sulaeman menyebutkan simulator itu diresmikan KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di komplek Kolatarmatim, Koarmatim, Ujung Surabaya, Selasa ()14/7.
SCS merupakan sarana latihan prajurit kapal selam TNI AL dengan model simulasi kabin bergerak buatan Rheinmetal Defence Jerman. Negara lain yang sudah memiliki SCS yakni Yunani, Jerman, Turki, Korea Selatan, Italia, dan Singapura.
Kabin SCS dapat bergerak dengan kecepatan 10 knot dan mencapai kemiringan hingga 45 derajat, dengan tinggi total 4 meter, serta berat 85 ton.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Bagaimana TNI AU modernisasi alutsista? Tiga tahun terakhir, pemerintah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk modernisasi alutsista dalam negeri.
-
Di mana operasi TNI AL berlangsung? Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada III TNI Angkatan Laut menggelar Operasi Siaga Tempur Laut di perairan Papua dan Maluku yang melibatkan sejumlah kapal perang dan pasukan dari Korps Marinir serta Komando Pasukan Katak (Kopaska).
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
-
Apa yang TNI AU beli dari Blok Timur? Sejumlah senjata dari Blok Timur sukses diboyong ke Indonesia. Indonesia juga mendapat pesawat pengebom IL-28, dan helikopter Mi-4.
-
Kenapa alutsista TNI AU penting? Sesuai amanat Presiden pertama Indonesia, Soekarno.'Kuasai udara untuk melaksanakan kehendak nasional, karena kekuatan nasional di udara adalah faktor yang menentukan dalam perang modern,' demikian pesan bung Karno, saat pidato Ulang Tahun TNI Angkatan Udara ke-9, tahun 1955.
Fungsi lainnya dari SCS sarana pelatihan dan familisasi pengendalian kapal selam itu adalah penyesuaian personel dengan dinamika gerakan kapal selam, pelatihan prosedur-prosedur, pelatihan keadaan darurat dan integrasi awak kapal selam.
Ade Supandi optimistis SCS akan membuat kemampuan para prajurit TNI AL, khususnya pengawak kapal selam TNI AL, dapat meningkat dengan pesat, terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi tinggi yang ada di kapal selam modern.
Selain SCS dan SCTT, tiga fasilitas Submarine Center lainnya adalah Machinery and Propulsion Control Simulator (MPCS), Fire and Damage Control Simulator (FDCS), dan Submarine Escape Team Trainer (SETT).
"Dari kelima fasilitas Submarine Center tersebut, untuk sementara TNI AL baru menyelesaikan SCS. Fasilitas lainnya akan dibangun secara bertahap, menyesuaikan dengan anggaran yang tersedia," kata Ade seperti dikutip Antara.
Menurutnya, dengan dibangunnya komplek Submarine Training Center dapat mewadahi pelatihan para awak kapal selam yang sedang tidak melaksanakan operasi pelayaran.
Kepada para pengguna SCS, khususnya prajurit pengawak kapal selam, Ade menyatakan sarana SCS ini merupakan komitmen TNI AL untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit kapal selam.
"Dengan kemampuan yang semakin terasah dan mampu beradaptasi dengan kemajuan teknologi, maka pencapaian TNI AL sebagai World Class Navy akan dapat diraih. World Class Navy hanya dapat diraih dengan memiliki keunggulan teknologi dan SDM, serta organisasi dan kemampuan operasi yang mumpuni," katanya.
Sementara itu, 235 Prajurit Komando Armada RI Kawasan Timur Koarmatim turut mendukung Latihan Kesehatan Terpadu yang diselenggarakan oleh TNI/TNI AL Tahun 2015 di Koarmatim dan RSAL Dr Ramelan Surabaya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laksamana TNI Muhammad Ali memberi perintah secara langsung kepada prajurit untuk menembak musuh dalam Latopslagab 2024 TNI AL.
Baca SelengkapnyaTahukah Kamu, LRT Jabodebek memiliki fasilitas ‘train simulator’ untuk melatih para masinisnya? Berikut foto-fotonya!
Baca SelengkapnyaPenambahan alutsista ini membuat TNI semakin disegani dan ditakuti dunia. Terlebih, kekuatan militer Indonesia di peringkat ke-15 dari 140 negara di dunia.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaTaiwan baru saja meluncurkan kapal selam pertama buatan dalam negeri. Kapal selam ini akan membawa torpedo kelas berat MK-48 hingga rudal anti-kapal.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertahanan (Kemhan) RI resmi mengumumkan pembelian dua unit kapal selam Scorpène® Evolved dari perusahaan Prancis Naval Group.
Baca SelengkapnyaPerlengkapan perang terus berkembang cepat dengan terobosan baru yang diciptakan untuk pertahanan negara.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaPotret kapal perang pemburu ranjau di dasar laut milik TNI AL.
Baca SelengkapnyaAli menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaDua kapal pemburu ranjau ini akan meningkatkan efek penangkal bagi pertahanan khususnya Angkatan Laut RI.
Baca Selengkapnya