Todongkan senpi, 5 perampok gasak duit pengusaha mebel di Sragen
Merdeka.com - Aksi perampokan terjadi di Kecamatan Kalijambe, Sragen, Jawa Tengah, Rabu (27/7) dinihari sekitar pukul 03.15 WIB. Akibat aksi itu, seorang pengusaha mebel harus kehilangan uang tunai sejumlah Rp 150 juta, brankas berisi uang Rp 500 juta dan sejumlah perhiasan lainnya.
Informasi dihimpun menyebutkan, korban perampokan bernama Suranto, warga Kampung Rambat, Desa Banaran. Saat beraksi, kelima perampok mengikat dan menyekap Suranto dan istrinya serta seorang petugas sekuriti. Bahkan mereka sempat menodongkan senjata api (senpi) dan senjata tajam.
"Saya sangat takut, diancam degan senjata api dan senjata tajam. Saya hanya pasrah dan berserah diri saat diikat bersama suami saya dan satpam. Kami tidak berani melawan sama sekali. Beruntung kami semua selamat." ujar Umi Baroyah, istri Suranto.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Dimana keluarga Suropati ditangkap? Pada tahun 1770, prajurit Sultan dan Kompeni berhasil menangkap 21 orang keluarga Kartanagara. Mereka merupakan kelompok terakhir yang berhasil diketahui dan ditangkap.
-
Siapa yang menyekap polisi? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
Petugas sekuriti, Kristian Nanda menambahkan, saat kejadian dia tidak bisa melakukan apa-apa. Sebab, dia ditodong senpi dan senjata tajam. Dia juga mendapatkan pukulan pada bagian wajah dan perut.
"Muka dan perut saya dipukul sampai lima kali," keluhnya.
Hingga sore ini, aparat kepolisian masih terus melakukan pengejaran kelima pelaku perampokan. Mereka berjanji secepatnya akan menangkap para pelaku. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaMelawan saat Ditangkap, Komplotan Residivis Kasus Pencurian di Pekanbaru Ditembak Polisi
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaDitemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca Selengkapnya