Toilet penuh darah, ibu di Pekanbaru sadar anaknya habis gugurkan kandungan
Merdeka.com - Sepasang kekasih, Kiki Riski Amelia (20) dan Rizki Ramadhan (25) nekat menggugurkan bayi hasil hubungan gelap mereka. Alasan mereka, lantaran takut kehamilan tersebut ketahuan keluarga.Kapolsek Tenayan Raya, Pekanbaru Kompol Rahmadani mengatakan, kedua pasangan tak resmi itu sudah ditangkap dan mengakui perbuatan mereka. Terungkapnya kasus aborsi itu karena kecurigaan keluarga Kiki yang melihat gelagat aneh perempuan berumur 20 tahun tersebut.
"Mereka berdua sudah kita tangkap di tempat dan waktu yang berbeda. Status keduanya kita tetapkan sebagai tersangka," ujar Rahmadani kepada merdeka.com, Selasa (6/3).
Dikatakan dia, awalnya kakak Kiki, sempat curiga melihat bentuk perut adiknya membesar pada bulan November 2017 lalu. Saat sang kakak menanyakan kepada Kiki tentang perutnya itu. Namun, Kiki hanya diam tanpa memberikan penjelasan sambil meninggalkan kakaknya.
-
Kenapa ibu hamil itu marah? 'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Kenapa kehamilan Kiki Amalia jadi berita? Kehamilan pertama Kiki terjadi ketika usianya mencapai 41 tahun, yang dianggap sebagai usia yang lebih berisiko untuk hamil dan melahirkan.
-
Bagaimana Kiki melahirkan? Kiki melahirkan anak pertamanya secara alami pada Rabu, 28 Februari 2024, tanpa proses operasi.
-
Siapa yang baru saja keguguran? Kemarin (4/12/23), Sarah Gibson ngepost foto USG di IG. Bukan buat ngumumin hamil, tapi buat ceritain lagi keguguran.
-
Bagaimana kronologi kejadian ibu hamil marah di KRL? 'Dia orang Cikande. Aku cerita ya tentang awalnya. Temannya duduk sebelahku, ngobrol sama ibu-ibu. Dia ada persis di depan ku kursi prioritas, dia dengan pakaian agamis sekali,' Hana tak segaja melihat WhatsApp orang yang duduk disebelahnya, di mana foto dirinya beredar di grup wa orang tersebut. 'Sedang asik WA mereka, aku liat wanita yg depanku kirim WA ke temannya dan aku lihat dia mencemooh aku dengan fotoku. Itu WA grup bukan pribadi yang notabennya teman dia yang di dalam grup juga bisa liat rupaku, pakaian ku. Tanpa pikir panjang aku marah,' jelasnya menceritakan asal kronologi kejadian tersebut.
"Kemudian pada 10 Januari 2018, ibunya Kiki merasa curiga karena menemukan banyak darah di kamar mandi rumah mereka. Saat ditanya, Kiki menjawab darah itu merupakan menstruasi dirinya," kata Rahmadani.
Lama kelamaan, ibu Kiki akhirnya mengetahui bahwa anaknya telah hamil dan menggugurkan kandungan hasil hubungan badan tanpa ikatan resmi dengan pacarnya, Rizki.
"Ibunya baru tahu setelah diberitahukan oleh sang suami bahwa anak mereka sudah menceritakan perbuatan aborsi tersebut," ucapnya.Si ibu pun kaget, kemudian melaporkan kejadian itu ke Mapolsek Tenayan Raya. Keluarga Kiki tak terima karena anaknya dihamili hingga menggugurkan calon jabang bayi tersebut.
Atas laporan orangtua Kiki, polisi langsung melakukan penyelidikan. Polisi mendapatkan identitas Rizki pacarnya Kiki kemudian mencari keberadaannya. Sepasang sejoli itupun ditangkap pada Senin (5/3) kemarin.
"Kiki dan Rizki sama-sama kita tangkap di dua lokasi berbeda. Lalu mereka kita tetapkan sebagai tersangka aborsi," tegas Rahmadani.
Selain itu, polisi juga menggali kuburan bayi tersebut di belakang rumah orangtua Rizki, Jalan Kapau Sari, Gang Ocu, Kelurahan Pematang Kapau, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Saat kuburan dibongkar, jasad bayi sudah tidak utuh.
"Kiki mengakui perbuatannya, sengaja melakukan aborsi karena takut ketahuan hamil oleh keluarganya. Bayi itu digugurkan pada10 Januari 2018, dengan cara meminum obat Sitotek sebanyak 2 butir," jelasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswi SD itu malu hingga membuang bayinya di teras rumah warga. Bayi itu ditempatkan dalam kardus dengan tulisan yang akhirnya mengungkap kediaman pelaku.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPelaku malu dengan kondisi RN yang tengah mengandung janinnya dari hasil hubungan gelap di luar nikah.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi kelas 2 SMK melahirkan lalu menyembunyikan bayinya dalam koper hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaSiswi mengalami pendarahan usai melahirkan bayinya.
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKini mereka harus mempertanggung jawabkan perbuatannya
Baca Selengkapnya