Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toko di Lampung 'sindir' harga UPS Rp 6 M yang dianggarkan DPRD DKI

Toko di Lampung 'sindir' harga UPS Rp 6 M yang dianggarkan DPRD DKI Iklan ups. ©2015 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kisruh antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan DPRD terkait APBD 2015 terus berlanjut. Rapat mediasi yang digelar Kementerian Dalam Negeri bahkan berakhir dengan keributan dan tanpa ada hasil.

Pangkal keributan antara Ahok dengan anggota dewan berawal dari adanya penggelembungan anggaran yang tidak masuk akal. Mantan Bupati Belitung Timur itu menuding adanya dana siluman yang dipaksakan anggota DPRD.

Anggaran yang membuat Ahok berang adalah pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk Suku Dinas Pendidikan Tinggi Jakarta yang nominalnya mencapai miliaran. Pengadaan UPS Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk sekolah tingkat pertama dipatok Rp 6 miliar.

Berdasarkan penelusuran merdeka.com, harga UPS di sejumlah toko elektronik sekitar Jakarta seperti bhinneka.com, viraindo.com, manggaduakomputer.com, dan belanjakomputer.com sangat bervariasi. Kisaran harga UPS yang paling mahal mencapai Rp 99 juta.

Sementara itu, seolah tidak ingin tertinggal momen ramainya pemberitaan dugaan penggelembungan anggaran pembelian UPS, sebuah toko penyedia peralatan komputer di Bandar Lampung membandingkan harga yang dianggarkan DPRD dengan barang dagangannya.

Kalimat perbandingan tersebut ditulis dalam iklan baris di sebuah surat kabar Lampung. Toko yang beralamat di Jalan Diponegoro 120, Bandar Lampung menjual harga sebuah UPS seharga Rp. 600 ribu.

Dalam tagline, dituliskan, "Harga Rp. 600.000. Tidak Sampai Rp. 5,8 M."

Dalam iklan baris dijelaskan, jika UPS yang dijual merek Emerson Libert UPS yang diproduksi oleh perusahaan Amerika, Emerson Network Power. Toko tersebut menjelaskan jika merek UPS Emerson Liebert sudah terkenal di seluruh dunia dalam membantu perusahaan-perusahaan besar dalam memberikan clean power dan menjaga investasi bisnis terutama data sebagai power backup unit.

(mdk/amn)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenaikan UMP DKI  Cuma Rp165 Ribu di Tengah Harga Beras hingga Sewa Rumah Melonjak, KSPI: Buruh  Nombok Banyak
Kenaikan UMP DKI Cuma Rp165 Ribu di Tengah Harga Beras hingga Sewa Rumah Melonjak, KSPI: Buruh Nombok Banyak

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan kenaikan UMP membuat buruh susah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rieke Lantang Tegur Indofarma, Masih Banyak Masalah tapi Minta Dana Rp2,2 Triliun
VIDEO: Rieke Lantang Tegur Indofarma, Masih Banyak Masalah tapi Minta Dana Rp2,2 Triliun

Masalah tersebut muncul, karena perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp459 miliar.

Baca Selengkapnya
Debat Panas De Gadjah dan Koster soal Kecilnya UMP di Bali
Debat Panas De Gadjah dan Koster soal Kecilnya UMP di Bali

De Gadjah menanyakan kepada Koster sebagai petahana, terkait UMP Bali yang sangat minim kenaikannya.

Baca Selengkapnya
UMP Jakarta 2024 Rp5,06 Juta, APINDO DKI: Insya Allah Para Pengusaha Mampu
UMP Jakarta 2024 Rp5,06 Juta, APINDO DKI: Insya Allah Para Pengusaha Mampu

APINDO Jakarta menerima besaran Rp5.067.381 karena masih sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku

Baca Selengkapnya
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi
Buruh Protes Kenaikan UMP 2024 Tak Sesuai Harapan, Kemenkeu: Kita Jaga Inflasi

Padahal, buruh menuntut kenaikan UMP hingga 15 persen di tahun depan.

Baca Selengkapnya