Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Toko emas di Bengkalis disatroni rampok, kerugian Rp 1,6 M.

Toko emas di Bengkalis disatroni rampok, kerugian Rp 1,6 M. Perampokan. shutterstock

Merdeka.com - Kepolisian Resor Bengkalis, Riau, memburu para perampok Toko Emas London di Mandau, Kota Duri, yang mengakibatkan korban rugi Rp1,6 miliar.

"Kejadiannya sudah empat hari lalu, tapi saya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara kemarin, (Rabu 9/4)," kata Kepala Polres Bengkalis Ajun Komisaris Besar Andry Wibowo di Pekanbaru, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/4).

Hingga saat ini, katanya, upaya menangani kasus itu masih terus dilakukan polisi, termasuk memeriksa korban dan sejumlah saksi.

"Kemarin itu banyak petugas yang masih fokus untuk pengamanan pemilihan umum legislatif. Setelah ini, baru digencarkan untuk mengejar pelaku kejahatan itu," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya ada dua kasus perampokan di wilayah yang sama, satu korban adalah pegadai emas dan satu lainnya Toko Emas London.

Terkait dengan perampokan dengan korban pegadai emas, katanya, sudah mulai terlacak pelakunya, sedangkan satu kasus lainnya, yakni perampokan Toko Emas London, masih pendalaman.

"Tidak ada tim khusus untuk perkara ini, pengejaran tentu oleh bidangnya," kata dia.

Toko Emas London di Pasar Simpang Padang, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Duri, Kecamatan Mandau, Bengkalis, Jumat dini hari dibobol perampok.

"Pelaku perampokan ketika itu diduga masuk melalui jendela di lantai III," katanya.

Menurut keterangan saksi-saksi, katanya, pelaku menjebol brankas besi setinggi berdiri orang dewasa dan menggondol perhiasan emas seberat 1,5 kilogram dari dalam brankas.

Selain emas, uang tunai Rp. 60 juta dan 100 dolar AS dikabarkan juga dibawa kabur oleh kawanan pelaku. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Toko Jam Mewah di PIK 2 Disatroni Perampok, Kerugian Rp14 Miliar
Toko Jam Mewah di PIK 2 Disatroni Perampok, Kerugian Rp14 Miliar

Perampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.

Baca Selengkapnya
Penampakan Belasan Jam Tangan Mewah Rolex Hingga Patek Philippe yang Dicuri Hendra dkk di Toko PIK
Penampakan Belasan Jam Tangan Mewah Rolex Hingga Patek Philippe yang Dicuri Hendra dkk di Toko PIK

Total ada empat orang yang ditangkap. Belum diketahui pasti apakah jam-jam ini akan dijual kembali atau untuk hal lain.

Baca Selengkapnya
Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi di Dua Kasus Korupsi Emas
Kejagung Kembali Periksa Sejumlah Saksi di Dua Kasus Korupsi Emas

Kejagung mendalami dua kasus korupsi impor emas, yaitu di PT Antam dan kasus yang menjerat pengusaha Budi Said

Baca Selengkapnya
Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pegawai
Perampokan Toko Jam Tangan Mewah di PIK 2, Polisi Dalami Dugaan Keterlibatan Pegawai

Polisi masih mengembangkan kasus perampokan toko jam tangan mewah di kawasan PIK 2, Tangerang. Mereka mendalami keterlibatan pegawai toko.

Baca Selengkapnya
4 Perampok Toko Emas yang Bawa Kabur Rp2 M di PALI Diciduk Polisi
4 Perampok Toko Emas yang Bawa Kabur Rp2 M di PALI Diciduk Polisi

Identitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Maling Bobol Toko Emas di Parepare, Perhiasan yang Dibawa Kabur Berjatuhan
Maling Bobol Toko Emas di Parepare, Perhiasan yang Dibawa Kabur Berjatuhan

Toko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.

Baca Selengkapnya
Terekam CCTV, Komplotan Rampok Bertopi & Masker Mengendap-endap Masuk Rumah Orang Tajir di Tangsel Embat Brankas Isi Duit Rp5 M & Emas 1 Kg
Terekam CCTV, Komplotan Rampok Bertopi & Masker Mengendap-endap Masuk Rumah Orang Tajir di Tangsel Embat Brankas Isi Duit Rp5 M & Emas 1 Kg

Korban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.

Baca Selengkapnya
Barang Bukti Korupsi 109 Ton Emas Antam Belum Disita Kejagung, Ini Alasannya
Barang Bukti Korupsi 109 Ton Emas Antam Belum Disita Kejagung, Ini Alasannya

Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana menjelaskan alasan belum melakukan penyitaan

Baca Selengkapnya