Toko emas dibobol maling, Usaha rugi Rp 2 miliar
Merdeka.com - Toko emas Karo-Karo S di Pajak Sore Padang Bulan, Jalan Jamin Ginting, Medan yang dimiliki oleh Usaha Karo-Karo Sinulingga dibobol maling. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga Rp 2 miliar.
Aksi pencurian itu baru diketahui oleh istri Usaha sekitar pukul 09.00 WIB sewaktu membuka toko. Menurut Usaha, istrinya kesulitan membuka pintu toko karena terkunci dari dalam, padahal kunci pintu itu masih dipegang olehnya.
"Waktu itu istri saya akan masuk tapi terkunci dari dalam, setelah berhasil dibuka, didapati toko sudah berantakan," kata Usaha di lokasi, Senin (3/3).
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana ibu-ibu tersebut mencuri emas? Saat kalung emas di pakai, si ibu lainnya tampak mencoba mengalihkan perhatian dengan terus bertanya kepada penjual terkait kalung emas lainnya. Alhasil, si ibu tersebut berhasil mengelabuhi penjual.
Usaha menuturkan, pelaku membongkar brankas dengan mesin las dan membawa kabur perhiasan seperti emas dan berlian serta uang ratusan juta rupiah. "Kerugian diperkirakan Rp 2 miliar," ujar Usaha.
Petugas Polresta Medan yang mendapat laporan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa saksi. Hasilnya, polisi menyita sejumlah barang bukti kejahatan pelaku seperti alat las, linggis, dan palu.
"Setelah diperiksa, kita mendapati plafon atas dan teralisnya sudah dijebol. Brankas pun sudah dibongkar dengan alat las. Para pelaku diperkirakan lebih dari satu orang dan masuk pada malam hingga pagi," kata Kapolresta Medan Kombes Nico Afinta Karo-Karo. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaToko emas di Kota Parepare dibobol maling pada Selasa (25/7) pukul 08.00 Wita. Pencurian itu membuat heboh warga dan videonya ramai di media sosial.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaPemilik toko menceritakan kronologi lengkap tokonya yang dibobol maling.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku diduga membawa alat khusus untuk merusak mesin ATM.
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaKorban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca Selengkapnya