Toko ilegal mirip Indomaret di Malang akhirnya ditutup
Merdeka.com - Keresahan warga dengan adanya Toko Modern memang bukan hal baru. Kali ini di Malang, warga pedagang yang terkoordinasi dalam Paguyuban dan UKM Gotong Royong Bakalan Krajan meminta Komisi A DPRD Kota Malang untuk menyidak Toko Modern.
Anggota DPRD Komisi A, Dinas Perizinan bersama Satpol PP hadir dan langsung meminta kejelasan baik ke warga pedagang kecil yang datang, ataupun langsung juga kepada penjaga Toko. Tak tanggung-tanggung, Sang pemilik toko pun akhirnya diminta datang untuk menunjukkan surat izin pendirian Toko Modern di wilayah tersebut.
Warga pedagang sempat mengeluhkan akan dibukanya Toko Modern, yang sudah dalam 3 bulan ini mereka getol melakukan aktivitas penolakan. Beberapa dari warga menunjukkan bukti surat penolakan, ada juga yang menunjukkan foto-foto bukti bahwa Toko Modern yang tidak berlabel ini identik dengan Toko Modern Waralaba berjaringan besar 'Indomaret'.
-
Siapa yang diusir pemilik toko? Pemilik toko makanan di Vietnam ini terlihat begitu marah. Ia bahkan mengusir satu keluarga dari tokonya. Pemilik toko ini tidak gentar mengusir paksa keluarga Israel tersebut.
-
Siapa pemilik Toko Riang sekarang? Saat ini, pemilik Toko Riang adalah seorang nenek tangguh bernama Endah Sumarni.
-
Kenapa Pesulap Merah membongkar toko? Pesulap Merah adalah orang yang biasa membongkar praktik perdukunan di Indonesia.
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
-
Bagaimana pemilik toko usir turis Israel? 'Kami hanya menerima manusia dan hewan. Meskipun hanya kucing dan anjing sekalipun,' ujar pemilik toko. Rupanya, hal itu dipicu dari negara asal keluarga tersebut berasal. Keluarga itu diketahui berasal dari Israel.
-
Bagaimana pemilik restoran bereaksi? Mengetahui videonya ramai disorot, pemilik restoran yang bernama Railway Tuan Cafe tersebut kembali bereaksi.
Dari daftar barang yang dijual, penataan layout, sistem pembayaran konsumen, hingga kode barang yang sempat dibandingkan dengan toko Indomaret di wilayah lain menunjukkan kesamaan.
Berselang sekitar 15-20 menit dari kehadiran Anggota dewan ini, Ibu Sri yang mengaku sebagai pemilik Toko hadir memenuhi panggilan. Dia sempat tak terima atas penolakan warga yang menurutnya tebang pilih karena hanya menolak tokonya saja. Menurutnya, harus adil bahwa Toko Modern yang lain juga mestinya ditolak.
Pihaknya bersikukuh sudah memiliki izin perdagangan dan masih sedang proses izin HO (Lingkungan) dan rentetan izin lainnya.
Hal ini yang sontak membuat warga yang datang riuh menyoraki, dan sesekali ada adu mulut antara warga dan pemilik Toko.
Toko mirip Indomaret ditutup ©2016 Merdeka.comIbu Sulik Lestyowati, selaku Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, langsung menengahi dan memberikan penjelasan kepada pemilik Toko, bahwa Toko Modern dalam proses berdirinya harus sudah memenuhi syarat-syarat perizinan. Apabila izin belum didapat atau belum dikeluarkan, maka Toko Modern tersebut belum dapat beroperasi.
Mendengar hal ini, pemilik Toko pun bersedia menutup Tokonya, dengan harapan apabila izinnya sudah ia selesaikan, ia berharap tidak ada lagi penolakan. Warga pun akhirnya membubarkan diri setelah Toko Modern tersebut tutup. (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembangunan Alfamidi tersebut sudah rampung sehingga sekarang hanya menunggu izin turun.
Baca SelengkapnyaJika proyek pengerjaan lahan parkir minimarket dilanjutkan, setidaknya ada 14 pohon yang akan ditebang.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop resmi berhenti beroperasi sore ini, Rabu (4/10).
Baca SelengkapnyaPenutupan ini merupakan buntut dari revisi Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 Tahun 2020 menjadi Permendag Nomo 31 Tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia juga meminta TikTok Shop agar senantiasa selalu aktif mengawasi seluruh transaksi di platform-nya agar tidak merugikan UMKM.
Baca Selengkapnya“UMKM kan tidak mati, mereka bisa jual di banyak channel selain TikTok," kata Menkop Teten.
Baca SelengkapnyaMereka belum mau membocorkan proyek baru apa yang akan segera dijalankan.
Baca SelengkapnyaTikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi di Indonesia mulai besok.
Baca SelengkapnyaTikTok bekerja sama dengan Tokopedia untuk mengembangkan bisnis e-commerce di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMendag menyebut saat ini marak warga negara asing yang berdagang di mal, pusat perbelanjaan atau pusat grosir besar.
Baca SelengkapnyaSaat ini sudah ada 4 minimarket yang berada di area menuju kawasan IKN.
Baca Selengkapnya