Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tokoh agama dan polisi Kota Solo cegah orang gila serang ulama serta tempat ibadah

Tokoh agama dan polisi Kota Solo cegah orang gila serang ulama serta tempat ibadah Tokoh lintas agama di Solo nyatakan sikap damai jelang Pilgub. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Tengah (Pilgub Jateng), sejumlah tokoh lintas agama berkumpul di Aula Mapolresta Surakarta, Rabu (21/2). Mereka datang atas undangan Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ribut Hari Wibowo.

Selain bersilaturahmi, mereka juga sepakat untuk menjaga kerukunan dan kedamaian menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2018. Para tokoh dari seluruh agama di Kota Solo juga berkomitmen untuk menjaga suhu politik agar tetap sejuk hingga Pemilu dan Pilpres 2019.

"Silaturahmi ini kita lakukan agar suhu politik menjelang Pilgub Jateng tak semakin memanas," ujar Kapolresta Surakarta, Kombes Ribut Hari Wibowo.

Kapolresta menilai, komitmen para pemuka agama penting, terlebih saat ini marak isu negatif yang terjadi di Indonesia. Termasuk sejumlah orang gila yang tiba-tiba menyerang tokoh agama serta merusak tempat ibadah.

"Sekarang ini marak isu ada orang gila menyerang ulama dan tempat ibadah. Di Kota Solo tak boleh terjadi aksi semacam itu," tandasnya.

Ribut juga mencontohkan, sekitar enam atau tujuh bulan lalu ada orang gila yang menyerang anggotanya, namun kabar penyerangan ini tidak menyebar luas. Berbeda jika ada orang gila yang menyerang tokoh agama, beritanya akan menjadi viral dan kadang menimbulkan banyak penafsiran.

"Artinya itu sensitif sekali, itu tidak boleh terjadi di Solo," ucapnya.

Kapolresta menegaskan, negara harus hadir dalam rangka menyejukkan suhu politik, termasuk di Kota Solo. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengajak para tokoh agama untuk meredam umatnya dan untuk tidak mudah percaya dengan bentuk multitafsir yang ada, terkait orang gila yang menyerang tokoh agama. Ribut menjamin keamanan bagi seluruh tokoh di Kota Solo.

Ketua PCNU Solo Helmy Ahmad Sakdilah dan sejumlah tokoh lainnya mengapresiasi kegiatan silaturahmi tersebut. Helmy menilai dengan adanya pendampingan kepolisian, masyarakat tak perlu takut lagi dengan adanya teror-teror yang dilakukan oknum tak bertanggungjawab.

"Ini sangat bagus, silaturahmi dengan teman teman berbeda agama sangat diperlukan. Kita ini bersaudara dan ingin kedamaian terjadi di Solo jelang Pilgub ini," ucapnya.

"Ada pembenturan yang dilakukan oleh oknum tak bertanggungjawab antara tokoh agama dengan pemerintah dan aparat keamanan. Itu semua agar situasi tak kondusif terjadi di Indonesia. Hal hal seperti itu harus dihilangkan dan diredamkan," kata perwakilan Katolik, Romo Antonius Budi.

Silaturahmi antar tokoh beragama diakhiri dengan pernyataan sikap bersama. Diantaranya para pimpinan dan tokoh agama agar tetap menjadi teladan, menyampaikan materi dakwah sejuk dan tak menggunakan tempat ibadah jadi tempat kampanye.

Mereka juga mengimbau tokoh politik untuk berpolitik secara santun dan mengimbau masyarakat tak mudah berbuat anarkis dan main hakim sendiri.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air
Waspadai Kelompok Tebar Narasi Kebencian buat Ciptakan Kegaduhan di Tanah Air

Pentingnya menghormati kebebasan beragama dan tanggung jawab sosial dalam menjaga kehidupan plural di Indonesia

Baca Selengkapnya
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan
MUI: Kita Bangsa Bermartabat di Mata Dunia Mampu Jadikan Perbedaan Sebagai Kekuatan dan Kekayaan

Jangan ada lagi perbedaan dengan latar belakang termasuk agama, kemudian menjadi alasan dan pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme
Masyarakat Harus Memiliki Ketahanan Ideologi Melawan Terorisme

Untuk membentuk ketahanan ideologi masyarakat, salah satunya dengan mendekati dan memberi arahan kepada para takmir masjid.

Baca Selengkapnya
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama
Perangi Radikalisme dan Terorisme dengan Moderasi Beragama

Di tengah upaya membumikan toleransi pada keberagaman, kelompok radikal melakukan framing terhadap moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama
BPIP Harap Masyarakat Tak Mudah Dipecah Belah Perbedaan Budaya dan Agama

Romo Benny menyampaikan harapannya agar Indonesia tidak mudah dipecah belah oleh perbedaan kebudayaan atau keagamaan.

Baca Selengkapnya
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme
BPIP: Sikap Intoleransi Akar Masalah Radikalisme dan Terorisme

Pancasila menjadi penting dibumikan khususnya bagi para generasi muda guna mencegah intoleransi

Baca Selengkapnya
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru
Jangan Termakan Hasutan Kelompok Intoleran Jelang Nataru

Jangan sampai dimanfaatkan untuk menyebarkan narasi intoleransi, bahkan mengarah pada aksi radikal terorisme.

Baca Selengkapnya
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat
Bahaya Kelompok Pemecah Belah Bangsa Ingin Benturkan Masyarakat

Setiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.

Baca Selengkapnya
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif
Kericuhan Kajian Ustaz Syafiq Riza Basalamah, Kemenag Surabaya Keluarkan Edaran Larangan Pengajian Provokatif

Kemenag Surabaya akan berkoordinasi dengan Kepolisian saat di singgung apakah akan mengeluarkan larangan resmi terhadap Ustaz Syafiq berceramah di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut
Satpol PP dan Tim Pakem Kembali Segel Tempat Ibadah Ahmadiyah di Garut

Satpol PP bersama tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) menyegel satu unit bangunan di Garut, Jawa Barat, Rabu (3/7).

Baca Selengkapnya