Follow
Tokoh Dadap sebut warga tolak rencana penggusuran Pemkab Tangerang
Merdeka.com - Tokoh masyarakat Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, Syaiful memastikan warga bersikukuh menolak penggusuran yang dilakukan Pemkab Tangerang.
Sikap ini dipastikan tidak berubah dalam pertemuan lanjutan dengan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar nanti. Hal ini ditegaskan usai Ombudsman mempertemukan mereka dengan Zaki, Jumat (20/5).
"Tetapi bupati maunya ngegusur, ya enggak ketemu," kata Syaiful, Senin (23/5).
-
Bagaimana masyarakat sekitar memanfaatkan lahan di Desa Wisata Danau Diateh? Dengan suhu yang relatif dingin, masyarakat sekitar sangat memanfaatkan lahan hijaunya untuk dijadikan pertanian. Hampir 80% dari kawasan ini masih dimanfaatkan sebagai lahan pertanian yang dikelola langsung oleh masyarakat sekitar.
-
Kapan nelayan Pantura mulai terdampak? Pada tahun 1743 Masehi, daerah pesisir pantai utara Jawa yang sebelumnya masuk wilayah kekuasaan Kerajaan Mataram Islam mulai dikuasai VOC.
-
Bagaimana melihat aktivitas nelayan di Danau Sipin? Jika ingin melihat aktivitas atau kegiatan para nelayan, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau.
-
Dimana Danau Tambing berada? Secara geografis, Danau Tambing ini masih termasuk dalam wilayah dari Taman Nasional Lore Lindu.
-
Bagaimana DAK pangan membantu nelayan? Wahid mengatakan, dana yang diterima Gunungkidul nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas nelayan skala kecil serta memperbaiki infrastruktur pendukung perikanan. Beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain pengadaan mesin kapal perikanan, jaring ikan, rehabilitasi pabrik es, pembenahan unit pengolahan ikan (UPI), skala mikro kecil, dan perbaikan pasar ikan.
-
Siapa yang tinggal di sekitar Danau Toba? Sebagian besar penduduk yang tinggal di sekitar Danau Toba adalah suku Batak.
Saat ini, kata dia, Dadap sudah bebas dari semua praktik prostitusi yang sempat marak di sana. Karenanya, menurut warga, tak ada alasan lagi bagi Pemkab Tangerang untuk melakukan penggusuran kawasan yang kini lebih banyak dihuni oleh nelayan.
Sementara itu, kuasa hukum warga Dadap dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Tigor Hutapea mengungkapkan, Zaki telah meminta kepada warga agar bersedia bertemu kembali pada Senin (23/05). Namun warga meminta agar pertemuan tersebut diundur hingga Rabu (25/5).
"Biar nanti ada perwakilan dari Ombudsman," katanya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Mereka menolak keras penggusuran Pulau Rempang. Mereka juga menuntut pemerintah agar menghentikan praktik perampasan tanah terhadap warga Pulau Rempang.
Baca Selengkapnya
Budi, salah seorang warga mengaku resah dan khawatir jika ada aktivitas tambang pasir
Baca Selengkapnya
Dijadikan wacana Eco City oleh pemerintah, ini fakta Pulau Rempang di Kepulauan Riau.
Baca Selengkapnya
Warga asli Pulau Rempang menolak keras relokasi dan penggusuran rumah yang sudah mereka tinggali.
Baca Selengkapnya
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu menolak mediasi yang diinisasi pimpinan pusat Asosiasi Pemerintah Desa Serluruh Indonesia (Apdesi)
Baca Selengkapnya
Penolakan ini karena pemerintah seakan tak dikaitkan dalam inisiatif bersih-bersih ini.
Baca Selengkapnya
Investasi besar-besaran dari China mengancam kehidupan warga Pulau Rempang yang telah berada di pulau itu lebih dari seabad lalu.
Baca Selengkapnya
Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca Selengkapnya
Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.
Baca Selengkapnya
Menjadi nelayan merupakan sebuah profesi yang memiliki resiko., tidak jarang harus berjumpa dengan badai di tengah laut.
Baca Selengkapnya
Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.
Baca Selengkapnya
Warga Nagari Air Bangis khawatir Proyek Strategi Nasional (PSN) akan membuat kehidupan mereka terancam.
Baca Selengkapnya