Tokoh Papua Sesalkan Pemerintah Tindak Kasus Rasisme Usai Rakyat Papua Demo
Merdeka.com - Tokoh Papua, Samuel Tabuni menyesalkan pemerintah baru mengambil langkah hukum ketika masyarakat Papua berang. Contohnya, peristiwa di Surabaya yang diduga melecehkan masyarakat Papua.
"Saya mohon kepada bapak presiden dan seluruh kabinet Presiden periode kedua, kenapa proses pemeliharaan penegakan hukum tidak dilakukan secara baik dan benar," kata Samuel saat jumpa di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Jumat (30/8).
"Khusus kemarin di Surabaya mengapa kita harus demo, baru ada proses hukum, padahal proses rasisme ini sudah terjadi sejak lama, itu menjadi amarah bagi orang Papua hari ini," sambungnya.
-
Kapan tepatnya peristiwa di Surabaya? 10 November tahun 1945 silam, sebuah peristiwa penting terjadi di tanah Surabaya.
-
Mengapa kekerasan di Papua meningkat? Sekretaris Gugus Tugas Papua UGM Arie Ruhyanto mengatakan bahwa angka kekerasan di Papua meningkat di tengah gencarnya proses pembangunan oleh pemerintah.
-
Kapan demo RUU Desa terjadi? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Kenapa SARA jadi isu sensitif di Indonesia? Keberagaman suku, ras, dan agama menjadi isu sensitif semenjak praktik politik identitas mulai digunakan oleh para elite politik dalam kampanye-kampanyenya.
-
Kenapa massa di Jayapura protes ke KPU? Massa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain. Mereka menyebut kecurangan itu tidak hanya terjadi untuk pemilihan caleg DPRD Kabupaten Jayapura, caleg DPRD Papua, hingga caleg DPR RI.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
Kemudian, Samuel mencontohkan tokoh Papua Natalius Pigai yang diduga pernah dilecehkan dengan kata yang kurang pantas. Tapi, negara terlihat cuek.
"Justru (negara) hadir ketika orang Papua marah di Surabaya, hal-hal ini yang justru negara harus hadir proteksi, sehingga orang Papua merasa bagian dari bangsa," ujar dia.
Meski begitu, dia sepakat dengan pemerintah untuk mengakhiri ketegangan yang terjadi di Papua. Dia mengimbau masyarakat bumi cendrawasih memberi ruang kepada pemerintah.
"Saya minta teman-teman di Papua, khususnya generasi muda Papua kita memberikan pemerintah ruang waktu tempat terus hadirkan tokoh kita untuk melihat masa depan kita seperti apa dalam negara ini," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan kerendahan hatinya dia meminta maaf atas nama anak buahnya.
Baca SelengkapnyaHal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua
Baca SelengkapnyaAmnesty mengecam perlakuan tidak manusiawi diduga dilakukan prajurit TNI terhadap warga Papua tersebut.
Baca SelengkapnyaMencatat ada 8 orang meninggal dunia, terdiri atas lima anggota TNI/POLRI dan tiga warga sipil
Baca SelengkapnyaKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menilai situasi konflik dan kekerasan di Papua semakin mencederai HAM.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaDalam pembahasan HAM di Papua, Prabowo sampai terlihat gregetan membalas pernyataan Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaAwalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaTagar All Eyes On Papua viral sebagai bentuk protes penolakan pembangunan perkebunan sawit di Boven Digoel.
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan pada awal Februari ini diikuti Forum Alumni Universitas Indonesia, para keluarga korban pelanggaran HAM berat serta para mantan aktivis 98.
Baca SelengkapnyaPenyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.
Baca Selengkapnya