Tokoh Sunda kecewa Yuddy dan Ferry terdepak dari Kabinet Jokowi
Merdeka.com - Terdepaknya dua nama Yuddy Chrisnandy dan Ferry Mursidan Baldan dalam kabinet kerja Jokowi-Jusuf Kalla dikritik tokoh Sunda. Dua nama asal Jawa Barat itu dinilai tidak menunjukkan kinerja buruk saat menjabat sebagai Menpan RB dan Menteri Agraria dan Tata Ruang.
"Ini hanya mewadahi dari partai yang bergabung mendadak di perjalanan. Hanya itu kepentingannya. Tidak visioner ke depan, bagaimana masalah bangsa dan negara ini diselesaikan dengan baik," kata Ketua Umum Paguyuban Pasundan Didi Turmudzi saat diminta komentarnya soal perombakan dalam tubuh kabinet kerja, di Bandung, Rabu (27/7).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Indonesia dibentuk? Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara, terdiri dari ribuan pulau yang membentang dari Sabang hingga Merauke.
-
Bagaimana Soekarno memilih menteri? Pemilihan menteri yang dilakukan oleh Soekarno didasarkan pada penilaiannya terhadap kinerja rekan-rekannya selama di badan pembentukan pemerintahan, serta disesuaikan dengan keahlian mereka di bidang masing-masing.
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Kenapa koalisi dibentuk di Indonesia? Dalam konteks kehidupan demokrasi di Indonesia, koalisi dibentuk dengan tujuan agar dapat mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden di pemilihan presiden.
Ferry Mursyidan Baldan ©2016 Merdeka.com
Perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla dinilai dia sebenarnya tidak akan berdampak terhadap kualitas pembangunan. Dilihat dari kualitas pun, Didi menilai orang Sunda memiliki potensi besar yang bisa mendorong jalannya pembangunan.
"Di Jabar ini banyak orang potensial untuk membantu memecahkan masalah negeri ini," ucapnya.
Kualitas menteri asal Jabar pun, lanjutnya, tidak terlalu mengecewakan sehingga pantas jika dipertahankan. "Alasannya apa? Kinerja bagus kok, banyak alasan untuk mempertahankannya," ujarnya.
Dia mengaku kecewa dengan perombakan yang kali kedua dilakukan Jokowi dan Jusuf Kalla ini. Baginya, keterwakilan suku adalah bagian dari sejarah berdirinya Indonesia untuk mengisi jabatan menteri.
"Saat pembentukan (Indonesia), menghendaki adanya penguatan kebersamaan di negara ini yang terkait dengan latar belakang berdirinya Indonesia. Ada kontrak sosial dengan suku-suku di Indonesia. Suku Sunda itu terbesar kedua di Indonesia," paparnya.
Usai Yuddy dan Ferry terdepak, artinya memang tidak ada lagi tokoh Sunda yang menjabat sebagai pembantu presiden tersebut. "Reshuffle ini melihat sebelah mata orang-orang sunda. Itu aja. Ini melihat sebelah mata orang Sunda. Ketika tidak ada Yuddy (tidak ada orang Sunda), ini barang tentu sangat kecewa. Khususnya orang Pasundan, kecewa banget, tidak ada yang mewakili dari kultur Sunda," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mundur dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaIsu Sri Mulyani akan mundur dari kabinet Indonesia Maju diembuskan oleh ekonom senior, Faisal Basri.
Baca SelengkapnyaSudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaDi mata Jokowi, bukan hal luar biasa dan mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaAri menyebut kondisi kabinet saat ini masih baik-baik saja.
Baca Selengkapnyasaat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.
Baca SelengkapnyaJohn Wempi mundur karena maju dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Baca SelengkapnyaHeboh kabar Menteri Keuangan Sri Mulyani bakal tinggalkan kabinet Jokowi.
Baca SelengkapnyaTiga dari 580 anggota DPR dilantik itu adalah mantan Menteri Kabinet Indonesia Maju.
Baca Selengkapnya"Saya wamen namun tetap menjadi Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah," kata Sudaryono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (18/7).
Baca SelengkapnyaNamun, di tengah tancap gas Prabowo melakukan sederet gebrakannya, ada saja perilaku para anggota kabinetnya yang memicu kegaduhan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini mundurnya dua pimpinan OIKN tak mempengaruhi investor asing untuk berinvestasi.
Baca Selengkapnya