Tolak Bayar Uang Lingkungan, PAUD di Tangerang Dilarang Pengurus RW Gelar PTM
Merdeka.com - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang menempati bangunan Posyandu Anyelir, Kota Tangerang terpaksa berhenti. Penyebabnya, salah satu pengurus RW meminta uang lingkungan sebagai syarat PTM boleh digelar.
B, salah satu pendidik di PAUD itu mengatakan, belasan anak tidak bisa belajar akibat ruangan kelas ditutup oleh pengurus RW. PAUD tersebut memang sejak awal berdiri menumpang di bangunan Posyandu Anyelir yang berada di Perumahan Griya Kencana I, RW 04 Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Pengurus PAUD diminta perwakilan pengurus RW setempat uang senilai Rp750 ribu agar bisa melaksanakan PTM terbatas di Posyandu tersebut. Padahal lanjut B, kegiatan pendidikan di sekolah PAUD tersebut, telah berjalan selama 11 tahun dan tidak pernah menemui permasalahan lingkungan oleh warga sekitar.
-
Kenapa guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif untuk guru PAUD non-ASN setiap tahunnya sebagai apresiasi atas pengabdian tulus para guru dalam mendidik generasi penerus.
-
Kenapa guru PAUD di Rangkasbitung jualan basreng? Menurut pengajar, hasil penjualan bakso goreng ini bisa menambah penghasilan. Seorang guru sekaligus pemilik lembaga PAUD Wibana di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak mencoba membantu gaji pengajarnya. Dia kemudian berjualan bakso goreng sebagai penghasilan tambahan.
-
Bagaimana cara guru PAUD di Banyuwangi mendapat insentif? Insentif diserahkan dalam 4 termin, atau 3 bulan sekali. 'Tiap orang mendapatkan insentif Rp 6 juta per tahunnya. Yang kemarin kami terimakan adalah termin pertama,' terang Suratno.
-
Apa yang dijual oleh guru PAUD di Rangkasbitung? Seorang guru sekaligus pemilik lembaga PAUD Wibana di Desa Pasirtanjung, Kecamatan Rangkasbitung, Lebak mencoba membantu gaji pengajarnya. Dia kemudian berjualan bakso goreng sebagai penghasilan tambahan. Usai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat camilan tersebut secara rumahan.
-
Dimana guru PAUD di Banyuwangi menerima insentif? Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, kepada perwakilan guru di Desa Banyu Anyar, Kecamatan Kalibaru saat kegiatan Bunga Desa (Bupati Ngantor di Desa) di desa tersebut, Rabu (8/5).
-
Apa yang diberikan Bupati Banyuwangi kepada guru PAUD? Pemkab Banyuwangi kembali menyalurkan insentif bagi guru pendidikan anak usia dini (PAUD). Total insentif tahun ini mencapai Rp. 7,2 miliar yang disalurkan kepada 1.200 guru PAUD non ASN se-Banyuwangi.
"Ini sudah 11 tahun berjalan tapi baru kali ini diminta oleh oknum itu. Jelas kami menolak memberikan uang itu," ungkap dia saat ditemui, Kamis (18/11).
Dia juga menegaskan, bangunan posyandu yang dijadikan tempat belajar anak-anak merupakan aset resmi Pemerintah Kota Tangerang. "Kita bersinergi dan sudah tercatat resmi di pemerintahan. Lalu uang ini untuk apa? Ini kan gedung pemerintah," tukasnya.
Pihak sekolah berharap, penutupan ruang kelas yang membuat belasan anak PAUD telantar bisa menjadi perhatian pemerintah setempat
"Kami membantu mencerdaskan anak bangsa bukan mau berbisnis. Jadi tolong pemerintah bisa menindak oknum ini," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puluhan orang tua dan siswa baru SMKN 1 Tambun Utara, Kabupaten Bekasi menggelar aksi dengan cara mengunci pintu gerbang sekolah, Senin (22/7).
Baca Selengkapnya"Silakan kalau untuk kegiatan kesehatan, untuk mengentaskan stunting," kata Heru.
Baca SelengkapnyaMediasi itu terkait dengan keberatan pihak sekolah yamg ditarik iuran Rp35 juta untuk 4 RW.
Baca SelengkapnyaKabar penggusuran Taman Kanak-Kanak (TK) Gudang Peluru yang hanya berjarak 650 meter dari Stasiun Tebet kembali menyeruak.
Baca SelengkapnyaUsai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.
Baca SelengkapnyaPenutupan SD Inpres Pajjaiang dilakukan hingga tiga hari karena menunggu hasil perundingan antar ahli waris.
Baca SelengkapnyaTri mengatakan, dari sisi pendanaan, Posyandu tidak hanya bersumber dari APBDes, tapi juga APBN dan APBD
Baca SelengkapnyaSeorang ibu, mantan kepala sekolah PAUD mencurahkan isi hatinya yang tidak pernah digaji selama 15 tahun kepada Pramono Anung.
Baca SelengkapnyaKepsek Widodo mengumpulkan uang pungli sejak masa kenaikan kelas di tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPemkot Surabaya Larang Wisuda TK hingga SMP, Ini Fakta di Baliknya
Baca SelengkapnyaKasusnya kini sedang ditangani Polres Metro Depok. Tata sebagai pelaku penganiayaan yang juga pemilik daycare sudah diamankan.
Baca SelengkapnyaPerempuan asal Jakarta Timur ini rela memberikan ilmunya secara cuma-cuma kepada anak-anak pemulung di wilayah TPU Pondok Kelapa.
Baca Selengkapnya